2.10. PHP
2.10.1. Pengertian PHP
PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script server-side dalam
pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML. Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis
sehingga maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah
dan efisien Peranginangin, 2006 : 1.
PHP merupakan software open source yang disebarkan dan dilisensikan secara gratis serta dapat di-download bebas dari
situs resminya http:www.php.net.
2.10.2. Kelebihan-kelebihan PHP
Diantara maraknya pemrograman server web saat ini, adalah ASP yang berkembang menjadi ASP.NET, JSP, CFML,
dan PHP. Jika dibandingkan di antara tiga terbesar pemrograman server web di atas, terdapat kelebihan dari PHP
itu sendiri, yaitu : 1.
PHP merupakan sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya. Tidak
seperti hanya bahasa pemrograman aplikasi seperti Visual Basic dan sebagainya.
2. PHP dapat berjalan pada web server yang dirilis oleh
Microsoft, seperti IIS atau PWS juga pada apache yang bersifat open source.
45
3. Karena sifatnya yang open source, maka perubahan dan
perkembangan interpreter pada PHP lebih cepat dan mudah, karena banyak milis dan developer membantu
pengembangannya. 4.
Jika dilihat dari segi pemahaman, PHP memiliki referensi yang begitu banyak sehingga sangat mudah untuk
dipahami. 5.
PHP dapat berjalan pada tiga sistem operasi, yaitu : Linux, Unix, dan Windows, dan juga dapat dijalankan secara
runtime pada suatu console.
2.10.3. Sintaks PHP
Sintaks programscript PHP ditulis dalam apitan tanda khusus PHP. Ada empat macam pasangan tag PHP yang dapat
digunakan untuk menandai blok script PHP : ?php ... ? , ? ... ?, … , atau
script language = ”PHP” ... script
2.11. MySQL