Dimensi Roda Gigi Lurus Material Roda Gigi Lurus

commit to user 24

2.3.3 Menentukan Tegangan Tarik

Pada plat-U di eretan melintang akan mengalami gaya tarik atau tekan pada saat eretan melintang ini digunakan untuk membubut. Mencari tegangan tersebut dengan rumus berikut ini : R.S Khurmy, 2002 σ = ໸ 2.6 Dimana : F : gaya balik yang diterima pahat N A : luas penampang mm 2 σ : tegangan tarik atau tekan Nmm 2

2.3.4 Rumus Perhitungan untuk Roda Gigi Lurus

Disini akan diuraikan bagaimana untuk mencari besar dimensi dan menentukan besar tegangan yang bekerja pada roda gigi lurus, untuk menentukan jenis material yang akan menjadi bahan untuk membuat roda gigi lurus tersebut. Gambar 2.23. Gambaran roda gigi

2.3.4.1 Dimensi Roda Gigi Lurus

Mencari dimensi pada roda gigi lurus yang rusak pada mesin bubut, perhitungannya dengan menggunakan rumus-rumus berikut ini : R.S Khurmy, 2002 a. Modul gigi m = DT , dan addendum = 1. m commit to user 25 berdasarkan gambar 2.22 di atas, diameter luar gigi D O adalah hasil jumlah diameter pitch D dengan 2 kali tinggi addendum è Do = D + 2. addendum D O = D + 21. m D O = m .T + 2. m D O = m T+2 m = D O T+2 2.7 Dimana : m : modul gigi D : pitch diameter mm T : jumlah gigi D O : diameter luar gigi mm b. Pitch diameter D D = m . T 2.8 Dimana : D : pitch diameter mm T : jumlah gigi m : modul gigi c. Diameter dalam D I Dedendum = 1,25 m D I = D – 2.Dedendum D I = D – 2,5 . m 2.9 Dimana : D I : diameter dalam mm D : diameter pitch mm m : modul gigi d. Tinggi gigi h h = 1 m + 1,25 m 2.10 Dimana : commit to user 26 h : tinggi gigi mm D O : diameter luar gigi mm D I : diameter dalam gigi mm e. Tebal gigi t t = 1,5708 . m 2.11 Dimana : t : tebal gigi mm m : modul gigi

2.3.4.2 Material Roda Gigi Lurus

Mencari material roda gigi lurus, dengan mencari nilai tegangan yang bekerja pada roda gigi saat digunakan untuk menggerakkan eretan memanjang. Rumus yang digunakan yaitu : R.S Khurmy, 2002 a. Pitch line velocity v = . . ￀ 2.12 Dimana : : kecepatan putar gigi pada pitch circle ms D : pitch circle mm N : putaran gigi rpm b. Velocity factor Cv Cv = ￀,�v ￀,�v √ 2.13 Dimana : Cv : factor kecepatan : kecepatan putar gigi pada pitch circle ms c. Circular pitch pc pc = m . π 2.14 Dimana : commit to user 27 pc : circular pitch mm m : modul gigi d. Lewis factor y y = 0,154 – ￀,좠y 2.15 Dimana : y : lewis factor untuk roda gigi dengan sistem full depth involute T : jumlah gigi e. Working stress σ w Wt = σ w . b . pc . y 2.16 Dimana : Wt : beban tetap yang diterima N σ w : tegangan kerja pada gigi Nmm 2 b : lebar gigi mm p C : circular pitch mm y : lewis factor f. Static stress σ o σ w = σ o × Cv 2.17 Dimana : σ w : tegangan saat gigi bekerja Nmm 2 Cv : factor kecepatan σ o : tegangan statis Nmm 2 g. Ultimate stress σ u σ o = 2.18 commit to user 28 Dimana : σ o : tegangan statis Nmm 2 σ u : tegangan tarik maksimum Nmm 2

2.3.5 Rumus Perhitungan untuk Poros dan Roda Gigi Cacing