commit to user 49
3.3.4 Perhitungan Poros dan Roda Gigi Cacing
Gambar 3.11. Nama-nama bagian poros dan roda gigi cacing
Dimensi dan nilai yang ada
worm shaft
dan
worm gear
: D
OW
= 32 mm D
OG
= 30 mm L
W
= 40 mm b
= 10 mm N
W
= 2.96 N
G
= 0.164 n
= 1 single thread T
G
= 18 gigi I
= 1 : 18 , putaran roda gigi cacing N
G
dan poros cacingN
W
3.3.4.1 Dimensi Poros Cacing worm shaft
a. Mencari nilai modul
m
맸 =
m
.π.n 4,71mm = m × 3,14 × 1
m
= 4,71mm ÷ 3,14
m
= 1,5
b. Mencari nilai p
c
circular pitch
p
c
=
m
.π
commit to user 50
= 3,14 × 1,5 = 4,71
c. Mencari diameter pitch D
W
D
W
= D
OW
– 2.addendum = 32 mm – 2 0,318 . p
c
= 32 mm – 2 0,318 . 4,71 = 32 mm – 2 1,49
= 32 mm – 2,98 = 29,02 mm
= 29 mm
d. Mencari Depth of Tooth h
h = 0,686 p
c
= 0,686 4,71 = 3,23
e. Mencari Hub Diameter
= 1,66 p
c
+ 25 mm = 1,66 4,71 + 25 mm
= 32,8 mm dibulatkan menjadi 33 mm
f. Mencari sudut helical
λ ta
n λ =
.
=
Ƽ.v Ƽ 뛠a
= 0.5172 λ
= tan
Ƽ
0. 172 λ
= 2.96°
commit to user 51
3.3.4.2 Dimensi Roda Gigi Cacing worm gear
a. Mencari nilai Modul
m
맸 =
m
.π.n 4,71mm = m × 3,14 × 1
m
= 4,71mm ÷ 3,14
m
= 1,5
b. Mencari diameter pitch D
G
D
G
= T
G
.
m
= 18 × 1,5 = 27 mm
c. Lebar gigi
b b
= 2.38 pc + 6.5mm
= 2.38 × 4.71 + 6.5mm
= 17.7mm pada roda gigi cacing yang ada, nilainya
b
= 10mm
commit to user
52
BAB IV PERBAIKAN DAN HASIL REKONDISI
4.1. Perbaikan
Beberapa komponen mesin bubut yang mengalami kerusakan, dilakukan perbaikan dan penggantian komponen dengan menyesuaikan pada spesifikasi dan
bentuk dimensi komponen yang aslinya.
4.1.1 Proses Perbaikan Komponen yang Rusak
Dalam proses perbaikan, dimulai dengan merakit komponen kelistrikan, dilanjutkan dengan pembuatan atau penggantian komponen yang rusak, dan
dilakukan pengujian kekerasan dengan metode pengujian
Rockwell
pada komponen yang telah dibuat.
4.1.1.1 Komponen Kelistrikan
Berikut ini merupakan tahapan dalam perakitan komponen kelistrikan pada sistim kelistrikan di dalam box.
a. Menyiapkan alat dan bahan seperti kontaktor, push button, lampu
indikator power, switch emergency
, kabel-kabel, skun konektor,
relay
overload, transformator, tang skun, obeng plus + dan obeng minus -, kunci pas-ring 8 dan 10.
b. Merangkai komponen kelistrikan tersebut seperti skema kelistrikan dari
sistem kelistrikan mesin bubut. gambar kerja dilampirkan
Gambar 4.1. Rangkaian kelistrikan pada mesin bubut