Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

56

B. Implikasi Hasil Penelitian

Pendekatan pembelajaran dengan aktivitas bermain perlu ditumbuhkembangkan dalam merencanakan pembelajaran dengan memperhatikan materi pelajaran, karakteristik siswa, cuaca, dan sarana prasarana yang tersedia. Disamping itu, materi pembelajaran Penjasorkes yang terdapat dalam kurikulum dirancang dan dilaksanakan dengan tetap mengacu pada kebutuhan siswa baik fisik maupun mental.

C. Keterbatasan Hasil Penelitian

Kendatipun peneliti sudah berusaha keras memenuhi segala kententuan yang dipersyaratkan, bukan berarti penelitian ini tanpa kelemahan dan kekurangan. Beberapa kelemahan dan kekurangan yang dapat dikemukakan di sini antara lain : 1. Peneliti tidak menganalisis kemampuan kognitif, afektif, psikomotor, dan kondisi kesehatan tiap siswa secara lebih mendalam. 2. Peneliti tidak melakukan triangulasi kepada Kepala Sekolah dan Pengawas TKSD Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman.

D. Saran

1. Pembudayaan beraktivitas jasmani para siswa perlu dukungan dari berbagai pihak, diantaranya orang tua, penyelenggara pendidikan Kepala Sekolah dan guru. 2. Pendekatan pembelajaran dengan model bermain perlu ditumbuhkembangkan untuk pembelajaran lainnya, agar para peneliti lebih 57 tertarik untuk mengembangkan kreativitasnya untuk menciptakan inovasi dalam pembelajaran. 3. Diperlukan penelitian pada pembelajaran bulutangkis dengan materi pembelajaran yang lain dan tetap memperhatikan faktor- faktor yang terkait dengan pembelajaran bulutangkis. 58 DAFTAR PUSTAKA Bloom. 2009. Karakteristik Siswa Sekolah Dasar. Diambil dari: www.yahoo.com tersedia pada: http:xpresiriau.comartikel-tulisan- pendidikankarakteristik-siswa-sekolah-dasar. Diakses pada tanggal 26 Oktober 2016. Daryanto. 2011. Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah. Yogyakarta: CV Gava Media. Depdiknas. 2007. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SDMI Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Depdiknas. Dinata. 2004. Pukulan Smash dalam Permainan Bulutangkis. Diambil dari: http:googleduniaolahragahtml. Diakses pada tanggal 12 Desember 2016. Egi johan. 2008. Pembelajaran Bulutangkis. Diambil dari: wordpress.comsejarah-pengertian-dan-peraturan-bulu-tangkis. Diakses pada tanggal pada tanggal 26 Oktober 2016. Kafi Priyangga Wibawa. 2016. Tingkat Kemampuan Servis Pendek Forehand Dan Kemampuan Smash Bulutangkis Siswa Putra Peserta Ekstrakurikuler Bulutangkis SMP Negeri 32 Purworejo. Skripsi. Yogyakarta: FIK UNY. Muhajir. 2007. Olahraga Bulutangkis. Jakarta: Erlangga. Muhammad Wakhid. 2016. Pengaruh Permainan Lempar Shuttlecock terhadap Peningkatan Kelincahan Peserta Ekstrakurikuler Bulutangkis di SMP Negeri 2 Playen. Skripsi. Yogyakarta: FIK UNY. Nacy Wida Wijaya. 2015. Pengaruh Bermain Melempar Shuttlecock Terhadap Kelincahan Peserta Ekstrakurikuler Bulutangkis SMK YPKK 1 Sleman. Skripsi. Yogyakarta: FIK UNY. Ngatmin Priyadi. 2012. Hubungan Antara Ketepatan Melempar Bola Dengan Kemampuan Smash Pada Permainan Bulutangkis Siswa Kelas Atas Sekolah Dasar Negeri Tanjungsari 2 Kabupaten Magelang. Skripsi. Yogyakarta: FIK UNY. Saleh Anasir. 2010. Hubungan Antara Ketepatan Pukulan Smash Penuh dengan Kemampuan Bermain Bulutangkis pada Siswa kelas IV, V, VI SD Piri Nitikan Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: FIK UNY.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SMASH SISWA DI SEKOLAH BULUTANGKIS MANUNGGAL BANTUL YOGYAKARTA.

6 75 119

PENINGKATAN KEMAMPUAN MELEMPAR DALAM PEMBELAJARAN ROUNDERS DENGAN BENTUK BERMAIN MELEMPAR KE BERBAGAI SASARAN BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI DENGOK 1 KECAMATAN PLAYEN GUNUNGKIDUL.

0 8 134

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN KETEPATAN SMASH DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS SISWA SEKOLAH BULUTANGKIS MATARAM RAYA SLEMAN.

8 44 105

KEMAMPUAN DRIBBLING, SHOOTING DAN THROW IN PERMAINAN SEPAKBOLA SISWA KELAS V SD NEGERI TAMBAKREJO KECAMATAN TEMPEL KABUPATEN SLEMAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 82

HUBUNGAN KOORDINASI MATA TANGAN DAN KETEPATAN SERVIS DENGAN KEMAMPUAN PASSING DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MINI SISWA KELAS V SD NEGERI DUKUH 2 KECAMATAN SLEMAN KABUPATEN SLEMAN.

0 0 95

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN GULING BELAKANG MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TARAMAN KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

1 8 106

PENGARUH BERMAIN MELEMPAR SHUTTLECOCK TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMK YPKK 1 SLEMAN.

0 0 96

KEMAMPUAN MEMUKUL MENANGKAP DAN KETEPATAN MELEMPAR BOLA DALAM PERMAINAN KASTI SISWA KELAS V SD NEGERI SUCEN KECAMATAN SALAM KABUPATEN MAGELANG.

0 1 79

HUBUNGAN ANTARA KETEPATAN MELEMPAR BOLA DENGAN KEMAMPUAN SMASH SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER PERMAINAN BULUTANGKIS SEKOLAH DASAR NEGERI TANJUNGTIRTO 1 KECAMATAN BERBAH KABUPATEN SLEMAN.

0 1 76

PENINGKATAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH MELALUI LATIHAN LOMPAT KOTAK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI NGEBELGEDE 1 KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN.

0 1 139