Model dan Metode Pembelajaran Media Pembelajaran Evaluasi dan Penilaian Pembelajaran

18 a. Penggunaan Waktu Penggunaan waktu pada proses pembelajaran sesuai dengan jadwal, namun untuk materi praktik kelas X TIPTL biasanya maju 30 menit dari waktu yang telah ditentukan karena digunakan untuk membersihkan bengkel. b. Gerak Praktikan tidak hanya duduk di kursi guru saja saat menjelaskan di depan kelas. Sesekali penulis berkeliling untuk memantau siswa dari dekat sehingga interaksi lebih mudah. c. Cara Memotivasi Siswa Penulis selalu memberi kesempatan siswa untuk aktif di kelas dan bertanya bagi yang belum memahami. Memberikan motivasi secara lisan melalui pujian bagi siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dari guru maupun temannya. d. Teknik Bertanya Penulis memberikan contoh konkret dalam kehidupan sehari – hari untuk memancing keingintahuan siswa. e. Penguasaan Kelas Kelas dikondisikan agar nyaman dan kondusif untuk belajar. Kelas dikondisikan agar hidup dengan pertanyaan – pertanyaan siswa. Sesekali diselingi candaan agar situasi belajar tidak tegang, bila ada siswa yang berbicara dengan teman sebangku ketika penulis menjelaskan materi maka siswa tersebut dihukum untuk maju kedepan kelas untuk menjelaskan kembali materi yang telah dijelaskan tadi. f. Menutup Pelajaran Setelah selesai pelajaran praktikan menyampaikan kesimpulan materi yang diberikan. Kemudian mengingatkan dan memotivasi siswa agar semangat belajar. Setelah merapikan kelas, siswa dikondisikan untuk berdoa. Setelah itu mempersilakan siswa keluar kelas sambil berjabat tangan dengan siswa satu persatu.

3. Model dan Metode Pembelajaran

Metode mengajar adalah cara untuk mempermudah peserta didik mencapai tujuan belajar atau prestasi belajar. Metode belajar bersifat prosedural dan merupakan rencana menyeluruh yang berhubungan dengan penyajian materi pelajaran. Masing – masing metode mengajar mempunyai kelebihan dan kekurangan, sehingga metode mengajar yang dipilih memainkan peranan utama dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Model pembelajaran yang digunakan penulis dalam mengajar adalah project based learning. Model ini dipilih karena mata diklat PDE untuk kelas 19 X diwajibkan siswa untuk membuat palu besi sehingga dalam mengajar penulis mengaitkan materi dengan proyek praktik yakni membuat palu besi.

4. Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah media yang digunakan untuk mempermudah atau menunjang kegiatan belajar mengajar agar lebih efektif dan efisien. Di SMK Negeri 2 Yogyakarta, fasilitas sudah mencukupi sehingga praktikan dapat memanfaatkan media yang sudah tersedia, seperti papan tulis, LCD projector, screen viewer dan alat – alat yang digunakan untuk praktik.

5. Evaluasi dan Penilaian Pembelajaran

Untuk kelas X TIPTL mata diklat PDE pelaksanaan evaluasi dilaksanakan pada minggu ke-5 PPL. Materi yang diujikan yaitu materi yang telah disampaikan selama pembelajaran di kelas dan pengembangan materi. Evaluasi dilakukan dengan test sumatif dimana test sumatif tersebut menggabung beberapa materi k3, peralatan tangan, peralatan bertenaga menjadi soal essay. Selain penilaian pembelajaran melalui test sumatif, setiap tugas yang diberikan kepada siswa serta praktik juga diambil penilaiannya. Kriteria Ketuntasan Minimum KKM mata pelajaran PDE adalah 76 tujuh puluh enam sehingga bagi siswa yang belum memenuhi KKM dianggap belum tuntas dan akan diberikan tugas perbaikan remidial dengan soal yang sama. Rincian hasil belajar siswa dan analisisnya akan disajikan pada lembar lampiran.

6. Bimbingan PPL