564 untuk mengajukan surat seperti Surat Catatan
Kepolisian, Surat Belum KawinNikah, Surat Kelahiran, Surat Kematian dan Surat Pindah.
Selain itu terdapat juga proses mencetak surat.
3.2 Pengajuan Surat Kematian
3.3 Pengajuan Surat Kelahiran
3.1 Pengajuan Surat Pindah
3.5 Pengajuan SKCK
3.4 Pengajuan Surat Belum Kawin
Nikah DB_Surat_Pindah
DB_Surat_Kematian DB_Surat_Kelahiran
DB_Surat_Belum_Kawin DB_Surat_SKCK
3.6 Cetak Surat
Penduduk Admin
No Surat Data Penduduk Mati
Data Penduduk Lahir Data Penduduk belum Nikah
Data Keperluan Penduduk Data Surat Pindah
Data Surat Kematian Data Surat Kelahiran
Data Surat Belum Kawin Data SKCK
No Surat No Surat
No Surat No Surat
Data Pengajuan Surat Surat
Gambar 3. DFD Level 1 Subproses pengajuan Surat
2.2.3.2 DFD Level 1 Subproses Laporan
Pada subproses ini entitas yang berperan yaitu Kepala Desa. Kepala Desa dapat
melihat laporan yang penyajiannya dalam bentuk bulanan dan tahunan.
4.1 Laporan Bulanan
4.2 Laporan Tahunan
DB_lap_bula n
DB_lap_tah un
Kepala Desa Data Surat Perbulan
Data Kepala Desa
Data Kepala Desa Data Surat Pertahun
Data Pengajuan surat perbulan Data Pengajuan Surat pertahun
Gambar 4. DFD Level 1 Subproses Laporan 2.2.4
ERD Entity Relationship Diagram Pada rancangan ERD sistem ini terdapat 7
entitas yang terlibat yaitu Penduduk, Admin, SKCK, Surat Pindah, Surat Kelahiran, Surat Kematian dan
Surat belum NikahKawin. Pada sistem informasi Administrasi Desa ini penulis hanya merancang ERD
bagian pengajuan surat.
Admin Penduduk
SKCK mengolah data
mengajukan
1 n
Surat_belum_Kawin Nikah
Surat_Pinda h
Surat_Kematia n
Surat_Kelahira n
jenis_kelamin nik
username password
nama alamat
id_admin Jabatan
Nama
mengajukan mengajukan
mengajukan mengajukan
1 1
n n
n n
n
username password
no_kk status_perkawinan
agama kebangsaan
pendidikan_terakhir pekerjaan
tempat_lahir tanggal_lahir
no_surat tgl_dibuat
tgl_diperlukan nik
id_admin no_surat
tgl_dibuat tgl_diperlukan
id_admin no_surat
tgl_dibuat tgl_diperlukan
id_admin no_surat
tgl_dibuat tgl_diperlukan
id_admin nik
nik nik
no_surat tgl_dibuat
tgl_diperlukan id_admin
nik
1 1
1
Gambar 5. ER Diagram 2.2.5
Normalisasi Tabel Normalisasi merupakan cara pendekatan
lain dalam membangun desain lojik basis data relasional yang tidak secara langsung berkaitan
dengan model data, tetapi dengan menerapkan sejulah
aturan dan
kriteria standar
untuk
menghasilkan struktur tabel yang normal.
Bentuk Normal tahap pertama 1NF terpenuhi jika sebuah tabel tidak memiliki atribut
bernilai banyak atau lebih dari satu atribut dengan domain nilai yang sama
Bentuk normal
tahap pertama
pada keeluruhan tabel dalam sistem informasi administrasi
desayang sudah terpenuhi syarat normal. Ditandai dengan pemetaan yang sudah efisien atau tidak
terdapat pengulangan
data. Sehingga
waktu pencarian lebih cepat jika dibandingkandengan tabel
yang terdapat redudancy data. Bentuk normal tahap kedua 2NF memiliki
ciri yaitu tiap entitas berada dalam bentuk normal tahap pertama dan tiap atribut entitas yang bukan key
memiliki ketergantungan kepada primary key-nya. Jika dibandingkan dengan tabel pada sistem ini
bentuk normal tahap kedua telah terpenuhi.
Bentuk normal
tahap ketiga
3NF mempunyai ciri yaitu tiap entitas berada dalam
normalisasi kedua dan tiap atribut yang bukan key tidak memiliki ketergantungantransitif terhadap
primary key-nya.
atribut yang
memiliki ketergantungan transitif dengan primary key. Pada
tabel sistem ini tidak perlu dilakukan bentuk normal tahap ketiga karena sudah terpenuhi syarat normal.
2.3 Implementasi
Pada tahap ini merupakan penerapan sistem yang sudah dirancang dan dianalisis sebelumnya.
Implementasi sistem
menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan basis data yang digunakan adalah MySQL.