SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PADA PANTI

1

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PADA
PANTI ASUHAN PUTRA BORNEO SAMPIT
BERBASIS DESKTOP
Ni’mah, Depi Ruda, Catur Hermawan
Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Darwan Ali. Sampit, 74322
Email : nixmahjr@gmail.com

Abstraksi-

Pengolahan data administrasi pada panti asuhan
putra borneo merupakan salah satu jenis pekerjaan yang
senantiasa
dikerjakan
dalam
melakukan
pendaataan
administrasi. Dengan banyaknya penyumbang, pengadopsi,
tersebut pihak panti asuhan khususnya pengurus mengalami

kesulitan dalam mengolah data-data tersebut. Hal ini disebabkan
karena media pengolahan datanya tidak efesien. Sehinggga
dalam setiap prosesnya membutuhkan banyak waktu dan tenaga.
Untuk menanggulangi masalah tersebut, dirancanglah sebuah
sistem baru berbasis komputer (terprogram) yang difungsikan
sebagai media pengolahan data, baik data penyumbang maupun
data administrasi dan data transaksi. Dengan dibuatnya
program pengolahan data ini, maka kesulitan-kesulitan yang
sering terjadi dapat ditangani. Adapun langkah-langkah utama
dalam perancangan sistem tersebut adalah sebgai berikut :
Dalam pembangunan program aplikasinya, digunakan
perangkat lunak Borland® Delphi 7 sebagai media
pemrograman dan sebagai basis data digunakan SQL Server
2005, sedangkan sistem operasinya adalah Windows 7. Adapun
pertimbangan dalam memilih perangkat lunak ini didasarkan
pada :
Dengan sistem operasi Windows 7, maka pihak panti
asuhan bisa lebih mudah dalam pengoperasianya dengan
sistem operasi yang sudah lama dikenal.
Dengan bahasa pemrograman Borland® Delphi 7, maka

interaksi antara pemakai dengan program aplikasi akan
lebih komunikatif dan lebih terkontrol
Dengan basis data SQL Server 2005, karena koneksi
database SQL Server 2005 lebih mudah dilakukan dalam
Delphi.
Kelebihan yang dimiliki oleh sistem dan program
aplikasi ini adalah selain dapat mengolah data dengan cepat,
tepat dan akurat, juga dapat proses penyusunan laporan dari
setiap transaksi, dapat kapan saja dilihat (Preview) dan disajikan,
baik dalam bentuk visual maupun secara fisik dalam sebuah
media output (di layar monitor atau kertas).

(Kata Kunci : Administrasi, Borland® Delphi 7, SQL Server 2005 )
I.

PENDAHULUAN

Panti Asuhan Putra Borneo merupakan salah satu
lembaga yayasan yang berada di kelurahan Ketepang
Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotawaringin

Timur Provinsi Kalimantan Tengah. Pada sekarang ini sistem
pengolahan data administrasinya masih menggunakan aplikasi
perkantoran sebagai media pengolahan datanya. Memproses
data seperti ini tentulah akan menyulitkan dalam hal
pengolahan data dan penyajian laporan, hal ini juga

menyebabkan masih dibutuhkan waktu yang tidak sedikit
dalam proses pencarian data, serta kesulitan dalam pembuatan
laporan untuk jangka waktu yang singkat, sehingga sering
terjadi kesalahan-kesalahan dan keterlambatan dalam
penyajian laporan.
Berdasarkan latar belakang dan pentingnya fungsifungsi administrasi tersebut, maka dirancang sebuah program
yang berfungsi melakukan pencatatan administrasi pada Panti
Asuhan Putra Borneao. Dan mengimplementsikannya
kedalam sebuah program aplikasi berbasis GUI ( Grafihc User
Interface) serta akan dijadikan sebagai suatu topik penulisan
tugas akhir, serta membantu pihak panti asuhan agar dapat
mengatasi permasalahan yang ada sehingga memberikan hasil
yang maksimal.
I. TINJAUAN PUSTAKA

A. Profil Panti Asuhan
Yayasan Yatim Piatu Putra Borneo Kabupaten
Kotawaringin Timur dalam perjalanan sejarahnya mengalami
pertumbuhan beberapa tahapan sebagai berikut :
1. Yayasan Yatim Piatu Putra Borneo Kabupaten
Kotawaringin Timur didirikan oleh KH. Muhammad
Yusuf Al-Hudromy, MA pada hari Kamis Tanggal 16
Februari 1998
di kelurahan Ketepang Kecematan
Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotawaringin
Timur Provinsi Kalimantan Tengah.
2. Ijin Operasional Organisasi Sosial/Lembaga Swakarya
Masyarakat diterbitkan oleh kepala Kantor Wilayah
Departemen Sosial Provinsi Kalimantan Tengah Nomor
2081/ORSOS.1/7/1999, tanggal 20 November 1999,
yang dilanjutkan dengan bukti pendaftaran Organisasi
Sosial Nomor :
446.3/445/ORSOS/VII/2008, pada Dinas Sosial dan
Pemberdayaan Masyarakat Kab.Kotim, tanggal 29 Juli
2006.

Sesuai Sk. Tim Formatur Nomor : 01/YPAPBahagia/IX/2008, tanggal 18 September 2011. Tentang
Penetapan dan Pengangkatan Pengurus Yayasan Yatim
Piatu “Putra Borneo” Kabupaten Kotawaringin Timur
Periode 2011-2015.
B. Pengertian Sistem
Menurut Jerry FitzGerald, dkk. , sistem adalah suatu
jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan

2
suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang
tertentu [1].

1.

C. Pengertian Informasi
Menurut Robert A. Leitch/K. Roscoe Davis Sistem
Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolalaan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi

dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan yang diperlukan [5].

2.

D. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri atas
rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan data
untuk menghasilkan informasi yang berguna dalam
pengambilan keputusan." [2]

3.

4.

5.
E. Pengertian Panti Asuhan
Panti asuhan adalah suatu lembaga usaha kesejahteraan
sosial pada anak terlantar dengan melaksanakan penyantuanan
dan pengatasan anak terlantar, memberikan pelayanan

pengganti orang tua/wali anak dalam memenuhi kebutuhan
fisik, mental dan sosial kepada anak asuh sehingga
memperoleh kesempatan yang luas, tepat dan memadai bagi
pengembangan kepribadiannya sesuai dengan yang
diharapkan sebagai bagian dari generasi penerus cita-cita
bangsa dan sebagai insan yang akan turut serta aktif dalam
bidang pembanguan nasiaonal. Berdasarkan pengertian diatas,
dapat disimpulkan bahwa panti asuhan merupakan salah satu
lembaga perlindungan anak yang berfungsi memberikan
perlindungan terhadap hak anak-anak sebagai wakil orang tua
dalam memenuhi kebutuhan mental dan sosial pada anak asuh
agar mereka memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri
sampai mencapai tingkat kedewasaan yang matang serta
mampu melaksanakan perannya sebagai individu dan warga
negara dalam kehidupan bermasyarakat [1].
F. Delphi
Borland Delphi atau biasa disebut Delphi merupakan
perangkat lunak pengembangan aplikasi yang sangat populer
di lingkungan windows. Perangkat lunak ini dapat digunakan
untuk membuat aplikasi apa saja, dari permainan (games)

hingga ke aplikasi basis data [12] .
Pada dasarnya Integrated Development Environment
(IDE) memiliki Delphi dibagi menjadi enam bagian utama,
yaitu Menu, Speed Bar, Component Pallete, Form Disigner,
Code Editor, dan Object Inspector [13] :
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut.

Gambar 1 IDE Delphi 7

6.

7.

8.

Main Menu
Menu utama pada Delphi memiliki kegunaan yang sama
seperti fungsi program aplikasi Windows lainnya.
Toolbar
Delphi memiliki beberapa toolbar yang masing-masing

memiliki perbedaan fungsi dan setiap tombol pada
toolbar berfungsi sebagai pengganti suatu menu perintah
yang sering digunakan.
Component Palette
Component Palette berisi kumpulan icon yang
melambangkan komponen-komponen yang terdapat pada
VCL (Visual Component Library).
Form Designer
Form Designer merupakan suatu objek yang dapat
dipakai sebagai tempat untuk merancang program
aplikasi.
Objek Inspector
Objek Inspector digunakan untuk mengubah properti
atau karakteristik dari sebuah komponen. Objek
Inspector terdiri dari dua tab, yaitu Properties dan Events.
Code Editor
Code Editor adalah tempat dimana anda meletakkan atau
menuliskan kode program dari program aplikasi yang
anda buat, Code Editor dinamakan juga Unit.
Code Explorer

Digunakan juga untuk memudahkan pemakai berpindah
antar file unit yang terdapat di dalam jendela Code
Editor.
Object Tree View
Object Tree View menampilkan diagram pohon dari
komponen yang bersifat visual maupun non visual yang
terdapat dalam form.

G. SQL Server 2005
SQL Server adalah DBMS bertipe relasional yang
memiliki rentang dari laptop dan komputer meja ( desktop)
hingga server perusahaan besar. SQL Server pertama kali
dikembangkan lebih lanjut untuk bekerja di sistem operasi
windows NT. Sejak 1994 Microsoft mengembangkan rilis
SQL Server yang mandiri dari sybase. SQL Server
menyediakan sekumpulan perkakas yang bermamfaat untuk
pengembangan basis data, permohonan, perbaikan kinerja
(tuning), serta administrasi [3].
H. Mengenal ODBC
Open Database Conectivity (ODBC)merupakan

Aplication Programming Inteterface (API) database yang
khusus digunakan untuk mengakses database relasional.
ODBC terdapat dalam setiap komputer yang menggunakan
Windows sebagai Sistem Operasinya karena ODBC
merupakan bagian dari Windows Open System
Architecture (WOSA) [14].

Gambar 2 Diagram Aplikasi Database Client/Server
dan

3
Dalam
ODBC
disediakan
berbagai
Aplication
Programming Inteterface (API) yang berguna untuk
menyederhanakan dan memberikan standar bagi berbagai
kegiatan
pemrograman.
Keuntungan
utama
mempergunakan ODBC ini adalah fleksibilitas. Fleksibel
disini artinya mengubah jenis database yang dipergunakan
oleh sebuah aplikasi tidak akan mempengaruhi kode
program aplikasi tersebut. Selain itu prosesnya cepat
namun kompleks dan memiliki sebuah kurva belajar yang
tajam.
ODBC terdapat dalam Control Panel Windows, yang
ditunjukkan dengan icon Data Sources (ODBC). Hanya
saja tempat tampilan ODBC dari menu taskbar tidak sama
untuk beberapa system operasi Windows. Hal ini
tergantung dari versi Windows itu sendiri.
Pada ODBC terdapat 2 hal penting yang berkaitan dengan
koneksi ke database yaitu :
a) Database Driver
Yang sesuai dengan driver tersebut. Setiap database
memiliki driver spesifik, sehingga dalam sebuah ODBC
dapat berisi lebih dari 1 database driver.
b) Data Source Name (DSN)
Data Source Name (DSN) adalah nama/alias dari database
yang digunakan oleh program, yang koneksinya melalui
ODBC.
Dalam ODBC terdapat beberapa jenis Data Source Name
yang akan menentukan otoritas pemakai database.
c) User DSN
User DSN bersifat Private bagi user pembuatnya, artinya
DSN jenis ini hanya dapat di pergunakan/tampak oleh user
yang membuatnya (atau user logi dengan user name
pembuat DSN tersebut)
Catatan : sifat User DSN diatas hanya berjalan pada
Windows NT.
d) System DSN
System DSN bersifat Publik dalam sebuah komputer,
artinya semua user yang mempergunakan komputer
dimana system DSN diinstall dapat mempergunakannya
walaupun bukan pembuatnya.
e) File DSN
File DSN adalah satu-satunya DSN yang bias di share dan
dapat dipergunakan komputer lain yang memiliki driver
database yang sama, dengan demikian setting untuk
koneksi ke database cukup dilakukan pada satu komputer
saja dan komputer yang lain cukup me-load-nya saja. File
DSN umumnya dipergunakan untuk aplikasi multi user
pada suatu LAN. Setting Data Saurce Name pada setiap
jenis database senantiasa berbeda. Setting koneksi ODBC,

dapat menggambarkan sistem yang telah dipelajari dan
diketahui bentuk permasalahanya serta rancangan sistem baru
yang akan dibuat atau dikembangkan.
A. Diagram Konteks
Yayasan
Yayasan

Data keperluan rumah tangga

0

Data penyumbang,
Data sumbangan uang,
Data sumbangan barang,

Bukti keperluan anak

SISTEM
INFORMASI

Penyumbang
Penyumbang
Kwitansi sumbangan uang,
Kwitansi sumbangan barang,

Data pegawai

Anak
Anak Asuh
Asuh
Data anak asuh,
Data Keperluan anak,

Data pengadopsi
Data Anak

Akses Pegawai

Data Admin

Pegawai
Pegawai

Admin
Admin

Pengadopsi
Pengadopsi

Gambar 3 Diagram Konteks
B. Diagram Berjenjang
00
Sistem Informasi
Administrasi Pada
Panti Asuhan
Putra Borneo

1.1
1.1
Data
Penyumbang

11

22

33

Master

Transaksi

Laporan

2.1
2.1
Transaksi
Adobsi Anak

1.2
1.2

2.2
2.2

Data
Anak Asuh

Transaksi
Sumbangan
Barang

1.3
1.3

2.3
2.3

Data Pegawai

1.4
1.4

II. ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
Analisa sistem merupakan penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya
dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan
kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikannya. Hasil dari analisa sistem adalah laporan yang

Laporan data anak asuh,
Laporan data adobsi,
Laporan data penyumbang,
Laporan data pegawai,
Laporan data sumbangan uang,
Laporan data sumbangan barang,
Laporan keperluan anak asuh,
Laporan keperluan rumah tangga,

Data Admin

Transaksi
Sumbangan
Uang

2.4
2.4
Transaksi
Keperluan
Anak

2.5
2.5
Transaksi
Keperluan
Rumah Tangga

3.1
3.1

3.2
3.2

Laporan
Sumbangan
Uang

Laporan
Sumbangan
Barang

3.3
3.3

3.4
3.4

Laporan Data
Pegawai

Laporan Data
Anak Asuh

3.5
3.5

3.6
3.6

Laporan Data
Penyumbang

Laporan
Keperluan Rumah
Tangga

3.7
3.7

3.8
3.8

Laoran
Keperluan
Anak

Laporan
Adobsi Anak

Gambar 4 Diagram Berjenjang

4
1. Akses : Login, Logout, dan Exit.
2. Menu Master submenu : Data Penyumbang, Data

C. Data Flow Diagram

Anak Asuh, Data Pegawai, Data Admin.

3. Menu Transaksi submenu : Tranksaksi Adopsi

Data keperluan anak

Data anak asuh

Anak Asuh

1
Daftar pegawai,
Daftar anak asuh,
Daftar adobsi anak,
Daftar penyumbang,
Daftar sumbangan uang,
Daftar sumbangan barang,
Daftar keperluan anak,
Daftar Keperluan rumah tangga,

Data Master

Yayasan

3

Laporan

Data keperluan rumah tangga
2

Data akses pegawai
Data
Transaksi

Data sumbangan uang
Data pegawai
Pegawai

Data penyumbang

4.

Anak, Transaksi Sumbangan Uang, Transaksi
Sumbangan Barang, Transaksi Keperluan Anak,
Transaksi Keperluan Rumah Tangga.
Menu Laporan submenu : Laporan Sumbangan
Uang, Laporan Sumbangan Barang, Laporan
Data Pegawai, Laporan Data Anak Asuh,
Laporan Data Penyumbang, Laporan Keperluan
Rumah Tangga, Laporan Keperluan Anak Asuh,
Laporan Data Adopsi.

B. Menu Master
Pada menu master terdapat beberapa submenu, yaitu data
penyumbang, data anak asuh, data pegawai, data admin
seperti gambar berikut ini :

Kwitansi sumbangan uang

Penyumbang

Data sumbangan barang
Kwitansi sumbangan barang

Data admin

Data pengadobsi
Admin

Pengadobsi
Data anak asuh

Gambar 5 DFD Sistem Informasi Administrasi
III. IMPLEMENTASI
Implementasi Sistem merupakan cara menerapkan sistem
dan menjalankan sistem agar sesuai dengan tujuan yang
diharapkan. Implementasi sistem dilengkapi dengan
penjelasan-penjelasan agar pemakai mudah dalam memahami
bagaimana program aplikasi dijalankan.
Proses pertama saat program ini dijalankan akan
tampil sebuah form seperti pada gambar berikut ini :
A. Tampilan Menu Utama

Gambar 7 Menu Master
C. Submenu Master Anak Asuh
Submenu ini akan menampilkan form master anak asuh
seperti pada gambar berikut ini :

Gambar 8 Form Master Anak Asuh
Form input ini data anak asuh ini digunakan untuk
menginput data anak asuh, adapun form ini berisi sebagai
berikut :
1. Nama anak, tempat lahir anak, tanggal lahir anak, jenis
kelamin anak, tanggal masuk anak, status anak, keadaan
orang tua, pengsuh utama, alasan penitipan, nama ayah,
alamat orang tua
Gambar 6 Menu Utama
2. Tombol Simpan untuk proses penyimpanan data
Pada form terdapat beberapa menu yang berfungsi untuk 3. Tombol Rubah untuk proses perubahan data apabila
mengendalikan program aplikasi sesuai dengan keinginan user ,
terjadi kesalahan dalam pengisian data
Menu dan submenu tersebut adalah sebagai berikut :

5
4. Tombol Hapus untuk proses penghapusan data yang sudah
disimpan
5. Tombol Keluar berfungsi untuk keluar dari form
D. Menu Transaksi
Pada menu transaksi terdapat beberapa submenu, yaitu
transaksi sumbangan uang, transaksi sumbangan barang,
transaksi keperluan anak asuh, tranksaksi keperluan rumah
tangga, transaksi adopsi anak asuh seperti gambar berikut ini :

Gambar 11 Menu Laporan
H.

Laporan Submenu Daftar Anak Asuh
Submenu ini menampilkan semua daftar anak asuh dan
mencetak data yang sudah diinput.

Gambar 9 Form Transaksi
E. Submenu Tranksaksi Data Sumbangan Uang
Submenu ini akan menampilkan form transaksi data
sumbangan uang seperti pada gambar berikut ini :

Gambar 12 Form Laporan Daftar Anak Asuh
Dengan mengklik tombol Lihat maka akan menampilkan
semua daftar anak asuh untuk menampilkan print out yang
siap dicetak ke mesin percetakan (priter ). Dengan mengklik
tombol Print, media tersebut sudah diatur sedemikian rupa,
sehingga bentuk dan ukurannya disesuaikan dengan bentuk
dan ukuran media keluarannya (Output). Bentuk form laporan
daftar anak asuh seperti gambar berikut ini :

Gambar 10 Form Transaksi Sumbangan Uang
Form transaksi sumbangan uang digunakan untuk bertransaksi
atau melakukan donasi sumbangan, adapun form ini berisi
sebagai berikut :
1. Nama penyumbang diambil dari tabel penyumbang,
tanggal sumbangan uang, jumlah sumbangan uang
2. Tombol
untuk menambahkan kode penyumbang
yang diambil dari tabel penyumbang
3. Tombol Print Nota untuk mencetak kwitansi sumbangan
uang
4. Tombol Simpan untuk proses penyimpanan data
5. Tombol Rubah untuk proses perubahan data apabila
terjadi kesalahan dalam pengisian data transaksi
sumbangan uang
6. Tombol Hapus untuk proses penghapusan data yang
sudah disimpan
7. Tombol Keluar berfungsi untuk keluar dari form transaksi
sumbangan uang

Gambar 12 Print Out Laporan Daftar Anak Asuh
A. KESIMPULAN
1. Dari keseluruhan pembahasan yang terdapat dalam
setiap bab sebelumnya, dapat dirangkum dalam
beberapa kesimpulan berikut :

6
2.

3.

4.

5.

6.

7.

Dalam penyusunan data master data penyubang, data
anak asuh, data pegawai, sudah dapat terdata dengan
baik.
Dalam proses transaksi keperluan anak asuh dan
keperluan rumah tangga sudah dapat dibuat dengan
baik dan otomatis tetapi dalam pencatatan
realisasinya masih belum terbuat.
Dalam proses transaksi sumbangan barang sudah
dapat dilakukan secara otomatis tetapi dalam proses
penyaluaran sumbangan barang kepada anak asuh
masih belum terealisasi.
Dalam proses transaksi adopsi anak asuh sudah dapat
dibuat dengan baik, sehingga dalam pengolahan data
laporan dari setiap transaksi menjadi cepat dan akurat.
Dalam proses penyusunan laporan dari setiap
transaksi, dapat kapan saja dilihat (Preview) dan
disajikan, baik dalam bentuk visual maupun secara
fisik dalam sebuah media output (di layar monitor
atau kertas).
perusahaan, sehingga kapan pun laporan-laporan
tersebut dapat disajikan secara cepat.

B. SARAN
Dengan melihat hasil dari kesimpulan diatas, maka dapat
diberikan saran-saran sebagai berikut :
1. Transaksi keperluan anak asuh dan transaksi
keperluan rumah tangga hanya mencatat
permintaan keperluan anak asuh dan keperluan
rumah tangga, diharapkan bagi peneliti selanjutnya
dapat mencatat realisasi permintaan keperluan
tersebut.
2. Transaksi sumbangan barang juga hanya mencatat
sumbangan barang diharapkan kedepannya dapat
melakukan pencatatan penyaluran sumbangan
barang kepada anak asuh serta melihat stok dan
sisa sumbangan barang.
3. Laporan keuangan yang dibuat sekarang masih
dalam bentuk yang sangat standar atau sederhana,
kedepannya agar laporan keuangannya dapat dibuat
lebih rinci lagi.
4. Diharapkan untuk kedepannya, sistem informasi
administrasi pada panti asuhan ini agar bisa dibuat
berbasis web, untuk lebih mudah dalam melakukan
transaksi penyumbangan dan melihat kegiatan
seputar panti asuhan.

http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/06/13/
npup9u-ini-tata-cara-mengadopsi-anak-sesuai-undangundang.
[Diakses Rabu Oktober 2015].
[4] [Online]. Available: httpdigilib.uinsuka.ac.id31391BAB%20I%2C%20IV%2C%20DAFTAR%
20PUSTAKA.pdf. [Diakses Jumat Januari 2016].
[5] H. Jogiyanto, Analisis & Desain Informasi, Yogyakarta:
Andi, 1999.
[6] J. HM, Analisis Dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta:
Andi, 2005.
[7] K. &. Kendall, Analisis dan Perancangan Sistem, Edisi
Kelima-Jilid 1 penyunt., Jakarta: PT Indeks, 2010.
[8] Indrijani, Perancangan Basis Data dalam Allin1, Jakarta:
PT Elex Media Komputindo, 2011.
[9] K. E. Kendall dan J. E. Kendall, Analisis dan Perancangan
Sistem, Jakarta: PT Indeks, 2006.
[10] Kristanto, Konsep dan Perancangan Database, Yogyakarta:
ANDI, 2004.
[11] A. Nugroho, Sistem Basis Data, Yogyakarta: Andi Offset, 2011.
[12] A. Kadir, Dasar Aplikasi Database MySql Delphi, Yogyakarta:
Andi, 2004.
[13] P. Antony, Pemrograman Borland Delphi, Edisi 3 penyunt.,
Yogyakarta: Andi, 2000.
[14] M. Fauzi Amin, Pemrograman Database Visual Basic 6 dan
SQL Server 2000, Yogyakarta: Andi, 2002.

DAFTAR PUSTAKA
[1] [Online].
Available:
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00163DI%20Bab2001.pdf. [Diakses 18 Desember 2015].
[2] [Online]. Available: http://www.almuzakki.com/pengertian-anakyatim-dan-kedudukannya-dalam-islam.html .
[Diakses Selasa Januari 2016].
[3] [Online]. Available:

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25