UKL UPL Rencana Kegiatan Peningkatan Usaha Hotel Neo Fortuna
Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Serta Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup -
27 3.2.2.4. Peningkatan partikel debu, CO dan adanya keluhan masyarakat di
sekitar proyek tentang gangguan pencemaran udara dan suara serta kekeruhan air permukaan.
a. Upaya pengelolaan lingkungan : melakukan kegiatan penyiraman secara rutin pada daerah yang berpotensi menimbulkan debu,
terutama pada saat pekerjaan pembersihan lahan, galian dan pekerjaan struktur. Melakukan penutupan pada material yang
diangkut ke lokasi proyek atau yang sudah di lokasi proyek sehingga tidak ada debupartikel lainnya yang beterbangan, lumpur
atau tanah hasil galiandigunakan sebagai tanah urug untuk lahan cekungan atau landai diambil pihak yang membutuhkan.
b. Lokasi pengelolaan lingkungan hidup : dalam areal hotel yang sudah ada, tidak ada penambahan lahan
c. Periode pengelolaan lingkungan hidup : selama proses pengerjaan kegiatan.
3.2.2.5. Perubahan dan penambahan distribusi listrik dan air ke lokasi proyek.
a. Upaya pengelolaan lingkungan : mendapatkan ijin penggunaan listrik dan air yang dipergunakan secara efesien dan cermat.
b. Lokasi pengelolaan lingkungan hidup : dalam areal hotel yang sudah ada, tidak ada penambahan lahan
c. Periode pengelolaan lingkungan hidup : selama proses pengerjaan kegiatan.
3.2.3. Tahap Operasional
3.2.3.1. Keluhan masyarakat yang ingin menjadi karyawan. a. Upaya pengelolaan lingkungan : melakukan pendekatan dengan
perangkat daerah setempat tentang kerjasama di bidang tenaga kerja. Pendekatan tersebut harus memperhitungkan kondisi
UKL UPL Rencana Kegiatan Peningkatan Usaha Hotel Neo Fortuna
Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Serta Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup -
28 perusahaan, kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan dan
ketersediaan lowongan pekerjaan. Pendekatan yang diharapkan adalah dapat menampung tenaga kerja lokal Kelurahan Nunukan
Tengah, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan serta
menyediakan fasilitas pelatihan training bagi warga Kelurahan Nunukan Tengah, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan yang
memerlukan pelatihan di bidang akomodasi pariwisata. Pihak perangkat daerah setempat juga memiliki kewajiban untuk menjaga
keamanan dan ketertiban di areal Hotel. b. Lokasi pengelolaan lingkungan hidup : kantor manajemen hotel
c. Periode pengelolaan lingkungan hidup : selama proses operasional kegiatan.
3.2.3.2. Potensi pencemaran limbah cair : parameter kunci seperti DO, BOD, COD, deterjen yang ditemukan pada limbah cair yang
melebihi standar baku mutu limbah akomodasi pariwisata, Baku Mutu Air Limbah Untuk Kegiatan Hotel sesuai Peraturan Daerah
Provinsi Kalimantan Timur No 2 Tahun 2011sebagai berikut ; No
Parameter Kadar
Maksimum mgL
Metode Uji
1 2
3 4
5 BOD5
COD TSS
Minyak dan Lemak pH
30 50
50 15
6,0 - 9,0 SNI 6989.72-2009
SNI 6989.73-2009 SNI 06-6989.27-2005
SNI 06-6989.10-2004 SNI 06-6989.11-2004
a. Upaya pengelolaan lingkungan : Melaksanakan sistem manajemen konservasi air yang
optimal
UKL UPL Rencana Kegiatan Peningkatan Usaha Hotel Neo Fortuna
Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Serta Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup -
29 Memasang pengontrol air di setiap kloset dan fasilitas yang
menggunakan air dalam jumlah besar. Melakukan kampanye memasang pamflet penghematan
air bagi seluruh karyawan dan tamu. Melakukan pengolahan limbah cair
Pengelolaan limbah cair yang berasal dari kamar mandi dan toilet .
b. Lokasi pengelolaan lingkungan hidup : areal pengolahan limbah cair
c. Periode pengelolaan lingkungan hidup : selama proses operasional kegiatan usaha.
3.2.3.3. Peningkatan volume limbah padat sampah, kegiatan operasional operasional hotel, operasional sistem pengelolaan limbah
padatsampah dan kegiatan pertamanan, adanya tumpukan sampah di lokasi pengumpulan, parameter : bau busuk dan ceceran
sampah. a. Upaya pengelolaan lingkungan :
Mengoptimalkan sistem manajemen pengelolaan limbah padatsampah dengan berusaha mengurangi penggunaan
produk-produk anorganik bahan yang tidak mudah terurai, kemasan produk yang berlebihan dan memberikan masukan
kepada pemasok barang kebutuhan Hotel agar dalam proses produksinya meminimalkan barang-barang yang tidak berguna.
UKL UPL Rencana Kegiatan Peningkatan Usaha Hotel Neo Fortuna
Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Serta Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup -
30 Melakukan kegiatan reuse yakni menggunakan kembali barang
yang telah dipakai dengan fungsi yang sama atau fungsi yang lain.
Menggunakan benda-benda yang bisa diisi ulang atau dipakai kembali misalnya : botol, lap pembersih, baterai isi ulang dan
lain-lain. Barang-barang yang tidak bisa digunakan kembali bisa diberikan kepada lembagaperorangan yang masih bisa
memanfaatkannya. Menyediakan tempat sampah tertutup untuk pembuangan
sampah sementara pada tempat-tempat yang berpotensi menghasilkan sampah seperti kamar mandi, areal parkir
maupun sekitar lokasi santai. Memberikan limbah berupa sisa-sisa makanan kepada
peternakmasyarakat yang membutuhkan untuk makanan ternak.
b. Lokasi pengelolaan lingkungan hidup : areal pengolahan limbah padat, kamar, dan gudang.
c. Periode pengelolaan lingkungan hidup : selama proses operasional kegiatan usaha.
3.2.3.4. Peningkatan gangguan lalu lintas, kebisingan, dan polusi udara a. Upaya pengelolaan lingkungan : pengaturan parkir secara optimal
dengan menyediakan tenagapetugas parkir sehingga tidak menimbulkan kemacetan dan kebisingan.
b. Lokasi pengelolaan lingkungan hidup : areal parkir. c. Periode pengelolaan lingkungan hidup : selama proses operasional
kegiatan usaha. 3.2.3.5. Penurunan kualitas air, dan udara serta penyebaran penyakit
a. Upaya pengelolaan lingkungan : membuat pengolahan limbah cair, penataan ruangan yang nyaman dan hygenis
b. Lokasi pengelolaan lingkungan hidup : areal kamar. c. Periode pengelolaan lingkungan hidup : selama proses operasional
UKL UPL Rencana Kegiatan Peningkatan Usaha Hotel Neo Fortuna
Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Serta Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup -
31 kegiatan usaha.
3.2.3.6. Peningkatan potensi penyebaran penyakit menular dari serangga dan binatang pengerat, ditemukan adanya karyawan atau tamu-
tamu yang berkunjung yang menderita penyakit menular serta penyakit akibat serangga dan binatang pengerat
a. Upaya pengelolaan lingkungan : Mengoptimalkan sistem kesehatan dan keselamatan kerja
karyawan dan melakukan pemeriksaan air pencucian bahan-bahan masakan dan air pencucian alat-alat hotel,
pemeriksaan makanan dan usap alat, pemeriksaan sumber air minum minimal setiap 6 enam bulan sekali pada
instansi kesehatanpuskesmaslaboratorium
kesehatan masyarakat setempat.
Pemeriksaan laik sehat akomodasi pariwisata dengan pemeriksaan keadaan hygiene dan sanitasi termasuk
kesehatan karyawan penjamah makanan sebagai jaminan sanitasikebersihan makananminuman yang disajikan oleh
karyawan yang melayaninya. Para karyawan harus berpakaian bersih dan rapi serta tidak dalam keadaan
berpenyakit menular. Menjaga
kebersihan gudang
penyimpanan baik
penyimpanan bahan makanan maupun linen dan peralatan dan menyediakan tenaga pest control.
Menggunakan bahan-bahan daging yang dihasilkan oleh ruang potong hewan yang resmi, sayur-sayuran, buah-
buahan dari pemasok yang resmi dan bersertifikat. b. Lokasi pengelolaan lingkungan hidup : operasional kamar,
pelayanan tamu, operasional gudang. c. Periode pengelolaan lingkungan hidup : selama proses operasional
kegiatan usaha.
UKL UPL Rencana Kegiatan Peningkatan Usaha Hotel Neo Fortuna
Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Serta Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup -
32 3.2.3.7. Terjadinya gangguan terhadap pelayanan karyawan terhadap tamu,
adanya keluhan tamu terhadap pelayanan karyawan dalam penyajian makanan dan minuman serta pelayanan lain secara
umum. a. Upaya pengelolaan lingkungan : menyediakan tenaga terampil.
b. Lokasi pengelolaan lingkungan hidup : operasional kamar, pelayanan tamu di lobby
c. Periode pengelolaan lingkungan hidup : selama proses operasional kegiatan usaha.
3.2.3.8. Potensi terjadinya kebakaran a. Upaya pengelolaan lingkungan : mengoptimalkan sistem kesehatan
dan keselamatan kerja karyawan dan menggunakan peralatan dan instalasi listrik standar, alarm kebakaran, menyediakan alattabung
pemadam kebakaran pada tiap - tiap bangunan dan nantinya setiap 1 satu bulan sekali akan diadakan pengecekan atau uji coba
sehingga alat selalu siap pakai, serta mengadakan pelatihan menanggulangi
bahaya kebakaran
terhadap karyawan.
Penempatan kompor dan tabung gas di tempat yang ventilasinya bagus atau mencukupi agar udara mudah keluar masuk sehingga
bila terjadi kebocoran gas akan langsung terbawa angin. Pemeriksaan saluran gas dari tabung ke kompor secara berkala
agar bila ada kebocoran dapat diketahui dengan segera. Tidak menyimpan bahan mudah terbakar seperti : minyak tanah, spritus
dekat dengan sumber api, tidak memasang lampu secara berlebihan dan tidak menempelkan stop kontak bertumpuk-tumpuk,
pasalnya kabel akan panas dan meleleh serta dapat menyebabkan percikan api yang lama-lama bisa menyulut kebakaran. Jika terjadi
kebakaran karena listrik, putuskan aliran listrik secepatnya dan padamkan percikan api. Mensosialisasikan sistem kesehatan dan
keselamatan kerja karyawan. b. Lokasi pengelolaan lingkungan hidup : operasional listrik,
UKL UPL Rencana Kegiatan Peningkatan Usaha Hotel Neo Fortuna
Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Serta Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup -
33 operasional parkir, operasional hotel, kegiatan wisatawan, struktur
atap bangunan. c. Periode pengelolaan lingkungan hidup : selama proses operasional
kegiatan usaha. 3.2.3.9. Potensi konflik ketenaga kerjaan antara karyawan dengan
pengelola, interaksi karyawan dengan pihak pengelola terutama tentang hak dan kewajiban karyawan terhadap perusahaan.
a. Upaya pengelolaan lingkungan : Melakukan sosialisasi hak dan kewajiban pekerja kepada
perusahaan sesuai dengan undang-undang ketenaga kerjaan.
Melakukan perjanjian kontrak kerja untuk menghindari terjadinya perselisihan antara pekerja dengan pengelola.
Memberikan hak-hak karyawan sesuai dengan undang- undang ketenaga kerjaan.
b. Lokasi pengelolaan lingkungan hidup : kantor manajemen dan operasional hotel
c. Periode pengelolaan lingkungan hidup : selama proses operasional kegiatan usaha.
3.3. Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup