Hasil Rata-Rata Penurunan Jumlah Bakteri

berdistribusi normal, sehingga data dianalisa menggunakan metode pengujian statistik non parametrik.

A. Hasil Rata-Rata Penurunan Jumlah Bakteri

Data penurunan angka kuman diperoleh dari selisih hasil pengukuran angka kuman sebelum dan sesudah mencuci tangan menggunakan formula handrub . Deskripsi data dilakukan dengan nilai rata-rata mean dan simpangan baku standar deviasi. Pengujian perbedaan jumlah angka kuman antara sebelum dan sesudah mencuci tangan menggunakan formula handrub dilakukan dengan menggunakan analisis Wilcoxon signed rank test . Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.1. berikut : Tabel 4.1 Hasil Rata-Rata Penurunan Jumlah Bakteri Waktu Penelitian Rata-Rata Jumlah Bakteri Sebelum Cuci Tangan Rata-Rata Jumlah Bakteri Sesudah Cuci Tangan Rata-Rata Penurunan Jumlah Bakteri p Minggu ke-1 157,30 0,60 156,70 0,007 Minggu ke-2 77,70 1,20 76,50 0,005 Minggu ke-3 114,60 3,60 111,00 0,005 Minggu ke-4 123,50 2,40 121,10 0,005 Pada tabel 4.1 diketahui bahwa angka kuman mengalami penurunan sesudah dilakukan mencuci tangan dengan formula handrub pada keempat waktu penelitian, sebagai berikut : 1. Penelitian pada minggu ke-1 menunjukkan bahwa rata-rata angka kuman sesudah mencuci tangan turun dari 157,30 menjadi 0,60, dengan nilai p = 0,007. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan angka kuman yang signifikan pada minggu ke-1. 2. Penelitian pada minggu ke-2 menunjukkan bahwa rata-rata angka kuman sesudah mencuci tangan turun dari 77,70 menjadi 1,20. Dengan nilai p = 0,005. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan angka kuman yang signifikan pada minggu ke-2. 3. Penelitian pada minggu ke-3 menunjukkan bahwa rata-rata angka kuman sesudah mencuci tangan turun dari 114,60 menjadi 3,60. Dengan nilai p = 0,005. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan angka kuman yang signifikan pada minggu ke-3. 4. Penelitian pada minggu ke-4 menunjukkan bahwa rata-rata angka kuman sesudah mencuci tangan turun dari 123,50 menjadi 2,40. Dengan nilai p = 0,005. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan angka kuman yang signifikan pada minggu ke-4.

B. Perbandingan Penurunan Jumlah Bakteri pada Empat Periode Waktu

Dokumen yang terkait

PENGARUH RIWAYAT ATOPIK TERHADAP DERMATITIS TANGAN PADA PERAWAT RSUD DR. MOEWARDI PENGARUH RIWAYAT ATOPIK TERHADAP DERMATITIS TANGAN PADA PERAWAT RSUD DR. MOEWARDI.

0 2 15

PENGARUH RIWAYAT ATOPIK TERHADAP DERMATITIS TANGAN PADA PERAWAT RSUD DR. MOEWARDI PENGARUH RIWAYAT ATOPIK TERHADAP DERMATITIS TANGAN PADA PERAWAT RSUD DR. MOEWARDI.

0 2 15

PETA KUMAN DAN RESISTENSINYA TERHADAP ANTIBIOTIKA PADA PASIEN FARINGITIS DI RSUD Dr. MOEWARDI Peta Kuman Dan Resistensinya Terhadap Antibiotika Pada Pasien Faringitis Di Rsud Dr. Moewardi Tahun 2014.

0 8 18

ANGKA DAN POLA KUMAN PADA DINDING, LANTAI DAN UDARA DI RUANG ICU RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA Angka dan Pola Kuman Pada Dinding, Lantai dan Udara di Ruang ICU RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 1 13

PENDAHULUAN Angka dan Pola Kuman Pada Dinding, Lantai dan Udara di Ruang ICU RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 1 4

ANGKA DAN POLA KUMAN PADA DINDING, LANTAI DAN UDARA DI RUANG ICU RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA Angka dan Pola Kuman Pada Dinding, Lantai dan Udara di Ruang ICU RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 2 13

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANTISEPTIK CHLOREXIDINE GLUKONAT DENGAN PHENOXYLETHANOL Perbandingan Efektivitas Antiseptik Chlorexidine Glukonat dengan Phenoxylethanol terhadap Penurunan Angka Kuman pada Telapak Tangan.

0 2 16

PENDAHULUAN Perbandingan Efektivitas Antiseptik Chlorexidine Glukonat dengan Phenoxylethanol terhadap Penurunan Angka Kuman pada Telapak Tangan.

0 5 4

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANTISEPTIK CHLOREXIDINE GLUKONAT DENGAN PHENOXYLETHANOL Perbandingan Efektivitas Antiseptik Chlorexidine Glukonat dengan Phenoxylethanol terhadap Penurunan Angka Kuman pada Telapak Tangan.

0 2 14

Perbandingan Efektivitas Handrub Softa-ManĀ® Dan Formula Handrub Moewardi Terhadap Angka Kuman Di Rsud Dr. Moewardi

1 2 59