HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ADVERSITAS DENGAN SELF EFFICACY PADA PENGUSAHA KERAJINAN DI KAWASAN SHOW ROOM TANGGULANGIN
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ADVERSITASDENGAN SELF
EFFICACY PADA PENGUSAHAKERAJINAN DI KAWASAN SHOW
ROOMTANGGULANGIN
Oleh: CAHYO RIONO ( 02810238 )
Psychology
Dibuat: 2008-04-10 , dengan 3 file(s).
Keywords: Kecerdasan Adversitas, Self Efficacy
Kecerdasan Adversitas merupakan suatu kemampuan yang dimiliki oleh individu untuk
menghadapi persoalan atau permasalahan yang terjadi dalam kehidupannya. Penanaman
kecerdasan adversitas yang baik oleh pengusaha merupakan motivator yang sangat penting bagi
pengusaha itu sendiri, dimana pengusaha itu akan yakin dan memunculkan self efficacy untuk
mempertahankan usaha dalam situasi apapun. Disamping dinamika dunia usaha yang serba
kompetitif memungkinkan para usahawan memiliki tingkat self efficacy yang tinggi khususnya
pada pengusaha kerajinan di Tanggulangin
Penelitian ini adalah penelitian korelasional antara Kecerdasan Adversitas dengan Self Efficacy
Pengusaha Kerajinan di Kawasan Show Room Tanggulangin. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara kecerdasan adversitas dengan self efficacy pengusaha. Oleh karena
itu teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa korelasi product moment.
Sedangkan Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala.
Adapun populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah anggota Koperasi INTAKO
Tanggulangin dengan jumlah populasi 300 anggota dan sampel penelitian ini 60 orang. Sebelum
melakukan penelitian terlebih dahulu peneliti melakukan try out. Hasil dari try out skala
kecerdasan Adversitas diperoleh 32 item valid dari 40 item yang disajikan, sedangkan pada skala
self efficacy diperoleh 37 item valid dari 40 item.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara
kecerdasan Adversitas dengan self efficacy ditunjukan oleh koefisien korelasi r = 0,604 dan p =
0,000, hal ini mengandung arti bahwa apabila kecerdasan Adversitas pengusaha cukup bagus
biasanya akan diikuti dengan self efficacy pengusaha yang bagus pula, begitu sebaliknya.
Sedangkan Kecerdasan Adversitas memberikan sumbangan yang efektif koefisien determinan
sebesar r2 = 0,365 (36,5%) terhadap self efficacy, sedangkan sisanya sebesar 63,5% dipengaruhi
faktor lain.
Adversity Quotient is an ability whose a person have to face some difficulties or the problem
happened in their lifes. The investment of good Adversity Quotient by employers, it becoming
important motivation for them self. In this case make them sure to show of Self Efficacy to
struggle their trades on any situation. Beside, world dynamic business movement was
competitive that mybe become trade potency of having, high level of self Efficacy especially at
at Home Industry in the Showromm Tanggulangin Region Employer.
This research was a co-relational research between Adversity Quotient with Self Efficacy at
home industry in the showroom Tanggulangin region. This research aimed to find out about the
relation between Adversity Quotient to the Self Efficacy. Analysis technique used in this
research was product moment correlation analysis. Data collection method in this research was
scale. Population and sample in this research were the members of INTAKO cooperation
Tanggulangin with Population consisted of 300 members INTAKO and the samples were 60
people. Before the research, the research did try out. The try out research was Adversity Quotient,
there found 32 valid items from 40 items, and in self Efficacy there found 37 valid items from 40
items.
The result showed that there was positive significant relation between Adversity Quotient with
Self Efficacy, showed by correlation coefficient r = 0,604 and p = 0,000, this meant that if the
Adversity Quotient was good, it would be followed by self efficacy employer, in the contrary.
The Adversity Quotient gave determinant effective contribution r2 = 0,365 (36,5%) to the Self
efficacy, and rest of them 63,5% influenced by another factors.
EFFICACY PADA PENGUSAHAKERAJINAN DI KAWASAN SHOW
ROOMTANGGULANGIN
Oleh: CAHYO RIONO ( 02810238 )
Psychology
Dibuat: 2008-04-10 , dengan 3 file(s).
Keywords: Kecerdasan Adversitas, Self Efficacy
Kecerdasan Adversitas merupakan suatu kemampuan yang dimiliki oleh individu untuk
menghadapi persoalan atau permasalahan yang terjadi dalam kehidupannya. Penanaman
kecerdasan adversitas yang baik oleh pengusaha merupakan motivator yang sangat penting bagi
pengusaha itu sendiri, dimana pengusaha itu akan yakin dan memunculkan self efficacy untuk
mempertahankan usaha dalam situasi apapun. Disamping dinamika dunia usaha yang serba
kompetitif memungkinkan para usahawan memiliki tingkat self efficacy yang tinggi khususnya
pada pengusaha kerajinan di Tanggulangin
Penelitian ini adalah penelitian korelasional antara Kecerdasan Adversitas dengan Self Efficacy
Pengusaha Kerajinan di Kawasan Show Room Tanggulangin. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara kecerdasan adversitas dengan self efficacy pengusaha. Oleh karena
itu teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa korelasi product moment.
Sedangkan Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala.
Adapun populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah anggota Koperasi INTAKO
Tanggulangin dengan jumlah populasi 300 anggota dan sampel penelitian ini 60 orang. Sebelum
melakukan penelitian terlebih dahulu peneliti melakukan try out. Hasil dari try out skala
kecerdasan Adversitas diperoleh 32 item valid dari 40 item yang disajikan, sedangkan pada skala
self efficacy diperoleh 37 item valid dari 40 item.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara
kecerdasan Adversitas dengan self efficacy ditunjukan oleh koefisien korelasi r = 0,604 dan p =
0,000, hal ini mengandung arti bahwa apabila kecerdasan Adversitas pengusaha cukup bagus
biasanya akan diikuti dengan self efficacy pengusaha yang bagus pula, begitu sebaliknya.
Sedangkan Kecerdasan Adversitas memberikan sumbangan yang efektif koefisien determinan
sebesar r2 = 0,365 (36,5%) terhadap self efficacy, sedangkan sisanya sebesar 63,5% dipengaruhi
faktor lain.
Adversity Quotient is an ability whose a person have to face some difficulties or the problem
happened in their lifes. The investment of good Adversity Quotient by employers, it becoming
important motivation for them self. In this case make them sure to show of Self Efficacy to
struggle their trades on any situation. Beside, world dynamic business movement was
competitive that mybe become trade potency of having, high level of self Efficacy especially at
at Home Industry in the Showromm Tanggulangin Region Employer.
This research was a co-relational research between Adversity Quotient with Self Efficacy at
home industry in the showroom Tanggulangin region. This research aimed to find out about the
relation between Adversity Quotient to the Self Efficacy. Analysis technique used in this
research was product moment correlation analysis. Data collection method in this research was
scale. Population and sample in this research were the members of INTAKO cooperation
Tanggulangin with Population consisted of 300 members INTAKO and the samples were 60
people. Before the research, the research did try out. The try out research was Adversity Quotient,
there found 32 valid items from 40 items, and in self Efficacy there found 37 valid items from 40
items.
The result showed that there was positive significant relation between Adversity Quotient with
Self Efficacy, showed by correlation coefficient r = 0,604 and p = 0,000, this meant that if the
Adversity Quotient was good, it would be followed by self efficacy employer, in the contrary.
The Adversity Quotient gave determinant effective contribution r2 = 0,365 (36,5%) to the Self
efficacy, and rest of them 63,5% influenced by another factors.