95.84 Pengenalan wajah dengan partisi citra menggunakan VFI5 berbasis histogram

13 Iterasi 3 Hasil iterasi 3 subpercobaan citra partisi bagian bawah disajikan pada Tabel 17 dan nilai vote-nya disajikan pada Lampiran 6. Pada Tabel 17 terlihat bahwa hanya 1 data uji yang salah diklasifikasi, yaitu kelas 8 ekspresi 6 dikenali sebagai kelas 15 dengan selisih nilai vote 1.392, sehingga akurasinya adalah 96.67. Tabel 17 Hasil iterasi 3 subpercobaan citra partisi bagian bawah Iterasi 4 Hasil iterasi 4 subpercobaan citra partisi bagian bawah disajikan pada Tabel 18 dan nilai vote-nya disajikan pada Lampiran 6. Pada Tabel 18 terlihat bahwa 3 data uji salah diklasifikasi, yaitu kelas 4 ekspresi 7 dikenali sebagai kelas 9 dengan selisih nilai vote 0.676, kelas 8 ekspresi 7 dikenali sebagai kelas 12 dengan selisih nilai vote 2.306, dan kelas 10 ekspresi 7 dikenali sebagai kelas 5 dengan selisih nilai vote 1.089, sehingga akurasinya adalah 90. Tabel 18 Hasil iterasi 4 subpercobaan citra partisi bagian bawah Hasil dari keempat iterasi pada subpercobaan citra partisi bagian bawah memiliki rata-rata akurasi sebesar 95.84. Jumlah data uji yang benar diklasifikasi pada keseluruhan hasil subpercobaan citra partisi bagian bawah disajikan pada Gambar 15. Pada Gambar 15 terlihat bahwa data uji yang paling sedikit benar diklasifikasi adalah kelas 8 K8, yaitu sebanyak 6 data uji dari total 8 data uji tiap iterasi 2 data uji yang digunakan pada subpercobaan citra partisi bagian bawah. Gambar 15 Grafik hasil subpercobaan citra partisi bagian bawah. Perbandingan Hasil Subpercobaan Ketiga Citra Partisi Atas, Tengah, dan Bawah Grafik hasil subpercobaan ketiga citra partisi disajikan pada Gambar 16. Adapun nilai akurasi dari ketiga subpercobaan citra partisi disajikan pada Tabel 19. Gambar 16 Grafik hasil subpercobaan ketiga citra partisi. Tabel 19 Hasil subpercobaan ketiga citra partisi Iterasi Ke- Akurasi Subpercobaan Citra Partisi Bagian Atas Tengah Bawah 1 83.33 76.67 96.67 2 96.67 93.33 100 3 90 86.67 96.67 4 76.67 73.33 90 Rata-Rata 86.67

82.50 95.84

Pada Gambar 16 terlihat bahwa kelas yang data ujinya semua benar diklasifikasi pada ketiga subpercobaan citra partisi adalah K1, K5, K6, dan K13, sedangkan kelas yang pada ketiga subpercobaan citra partisi terdapat data uji yang salah diklasifikasi adalah K8 dan K9. Pada Tabel 19 terlihat bahwa subpercobaan citra partisi bagian tengah menghasilkan akurasi paling rendah pada keempat iterasinya, sedangkan subpercobaan citra partisi bagian bawah menghasilkan akurasi paling tinggi. 14 Akurasi subpercobaan citra partisi bagian atas seharusnya dapat menjadi akurasi tertinggi dibanding akurasi subpercobaan citra partisi bagian tengah dan bawah. Hal ini disebabkan potongan citra bagian atas di satu kelas pada delapan ekspresinya sama karena tidak terpengaruh oleh perbedaan ekspresi yang umumnya pada bagian tengah dan bawah wajah. Namun tidak demikian, penyebabnya adalah posisi objekorang pada citra tidak semuanya sama, sehingga objekorang pada citra partisi bagian atas, tengah, dan bawah yang terpotong juga tidak sama. Contoh hasil pemotongan citra partisi bagian atas yang tidak sama disajikan pada Gambar 17. Gambar 17 Citra partisi bagian atas kelas 15 ekspresi terkejut kiri dan ekspresi kerling kanan. Perbandingan Hasil Seluruh Percobaan Setelah seluruh percobaan dilakukan dapat diketahui akurasi terbaik pada penelitian ini serta kelas dan ekspresi citra yang mudah dan sulit dikenali. Akurasi seluruh percobaan disajikan pada Tabel 20, jumlah data uji yang benar diklasifikasi dari tiap kelas pada seluruh percobaan disajikan pada Gambar 18, dan banyaknya ekspresi yang salah diklasifikasi pada seluruh percobaan disajikan pada Tabel 21. Tabel 20 Akurasi seluruh percobaan Iterasi Ke- Akurasi Citra Utuh Citra dengan Partisi Citra Partisi Bagian Atas Tengah Bawah 1 86.67 100 83.33