KBA UMM Adakan Guiding Training bagi Staf Pemkot Malang
Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
www.umm.ac.id
KBA UMM Adakan Guiding Training bagi Staf Pemkot Malang
Tanggal: 2011-02-16
Kursus Bahasa Asing (KBA) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menggelar kegiatan menarik. Setelah
beberapa pekan lalu sukses mengadakan kompetisi Telling Story dalam berbagai bahasa untuk siswa SMA, Jumat
(18/02) KBA mengundang para pegawai Pemkot Malang untuk mengikuti Guidance Training. Kegiatan ini merupakan
implementasi dari pengabdian kepada masyarakat yang digiatkan oleh UMM melalui Direktorat Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM).
Kepala KBA UMM, Dr. Srihartiningsih, MM, menjelaskan untuk tahap awal staf Pemkot yang akan ditraining adalah di
tingkat kelurahan. Dari 54 kelurahan di Malang, masing-masing dijatah satu orang untuk dilatih menjadi guide bagi
wisatawan asing. “Ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada potensi wisata kota Malang dengan harapan staf
Pemkot bisa menjadi garda depan pelayanan bagi turis,” kata Sri.
Lebih lanjut, menurut Srihartiningsih, ke depan akan ditindak lanjuti dengan training untuk staf-staf Pemkot lainnya.
Harapannya, semakin banyak pegawai pemerintah memiliki keterampilan kepariwisataan semakin baik. Sebab,
bagaimanapun Malang kini sudah menjadi tujuan wisata asing yang cukup populer. “Kalau di kelurahan saja ada staf
yang bisa ngobrol dengan turis asing, kan kesannya akan sangat baik bagi kota Malang,” lanjut Sri.
Untuk mewujudkan niat tersebut, KBA sudah merancang materi yang akan diberikan kepada peserta. Antara lain,
bahasa Inggris, mengenal budaya asing, perintah budaya, dan problem solving untuk mengatasi cultural barrier. Para
pemateri merupakan dosen Bahasa Inggris FKIP UMM yang selama ini menangani persoalan bahasa dan budaya untuk
mahasiswa asing.
Tak hanya itu, usai pelatihan, para peserta akan memperoleh pendampingan sebagai tindak lanjutnya. Pembimbing
akan melakukan kunjungan ke kantor-kantor para peserta dengan membawa mahasiswa asing. Melalui cara itu, para
peserta dapat berinteraksi langsung dengan foreigner dan berdiskusi mengenai pariwisata Malang. (nas)
page 1 / 1
Arsip Berita
www.umm.ac.id
KBA UMM Adakan Guiding Training bagi Staf Pemkot Malang
Tanggal: 2011-02-16
Kursus Bahasa Asing (KBA) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menggelar kegiatan menarik. Setelah
beberapa pekan lalu sukses mengadakan kompetisi Telling Story dalam berbagai bahasa untuk siswa SMA, Jumat
(18/02) KBA mengundang para pegawai Pemkot Malang untuk mengikuti Guidance Training. Kegiatan ini merupakan
implementasi dari pengabdian kepada masyarakat yang digiatkan oleh UMM melalui Direktorat Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM).
Kepala KBA UMM, Dr. Srihartiningsih, MM, menjelaskan untuk tahap awal staf Pemkot yang akan ditraining adalah di
tingkat kelurahan. Dari 54 kelurahan di Malang, masing-masing dijatah satu orang untuk dilatih menjadi guide bagi
wisatawan asing. “Ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada potensi wisata kota Malang dengan harapan staf
Pemkot bisa menjadi garda depan pelayanan bagi turis,” kata Sri.
Lebih lanjut, menurut Srihartiningsih, ke depan akan ditindak lanjuti dengan training untuk staf-staf Pemkot lainnya.
Harapannya, semakin banyak pegawai pemerintah memiliki keterampilan kepariwisataan semakin baik. Sebab,
bagaimanapun Malang kini sudah menjadi tujuan wisata asing yang cukup populer. “Kalau di kelurahan saja ada staf
yang bisa ngobrol dengan turis asing, kan kesannya akan sangat baik bagi kota Malang,” lanjut Sri.
Untuk mewujudkan niat tersebut, KBA sudah merancang materi yang akan diberikan kepada peserta. Antara lain,
bahasa Inggris, mengenal budaya asing, perintah budaya, dan problem solving untuk mengatasi cultural barrier. Para
pemateri merupakan dosen Bahasa Inggris FKIP UMM yang selama ini menangani persoalan bahasa dan budaya untuk
mahasiswa asing.
Tak hanya itu, usai pelatihan, para peserta akan memperoleh pendampingan sebagai tindak lanjutnya. Pembimbing
akan melakukan kunjungan ke kantor-kantor para peserta dengan membawa mahasiswa asing. Melalui cara itu, para
peserta dapat berinteraksi langsung dengan foreigner dan berdiskusi mengenai pariwisata Malang. (nas)
page 1 / 1