Kuliah Tamu Jurusan Sosiologi : SHARING BUDAYA NEGARA YUNANI DENGAN INDONESIA
Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
sosiologi.umm.ac.id
Kuliah Tamu Jurusan Sosiologi : SHARING BUDAYA NEGARA YUNANI DENGAN INDONESIA
Tanggal: 2011-12-27
Pada hari Sabtu tanggal 24 Desember 2011 lalu, Himpunan Mahasiswa
Sosiologi (HIMASOS) menggelar acara kuliah tamu yang bertemakan “Learning Greek’s
Culture By a Keynote Speaker of Greek’s” dengan mendatangkan pemateri dari negara
Yunani Ms. Anggeliki Papadam. Menurut Haris Samsuddin selaku ketua HIMASOS
mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai sarana transfer budaya
sekaligus untuk mengetahui perbandingan ilmu Sosiologi di negara Yunani dengan
Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan di gedung Student Center lantai 4 ini dihadiri
kurang lebih 50 orang mahasiswa jurusan Sosiologi.
Mengawali pembicaraannya, Anggeliki Papadam perempuan lulusan S1
Sosiologi dari negara Yunani dan lulusan Master Education dari negara Irlandia Utara
menjelaskan, bahwa di negara Yunani jurusan Soiologi adalah salah satu jurusan paling
favorit diantara jurusan lainnya. Hal ini terbukti dengan banyaknya mahasiswa yang
memilih jurusan tersebut. Setiap tahunnya kurang lebih ada 1000 mahasiswa yang
memilih jurusan Sosiologi. Namun ia sangat heran mengapa di negara Indonesia jurusan
Sosiologi kurang diminati oleh mahasiswa, padahal jurusan ini memiliki masa depan yang
menjanjikan, tegasnya.
Melanjutkan pembicaraannya, Anggeliki juga menjelaskan tentang budaya
dan kehidupan masyarakat di negara Yunani. Menurutnya, kehidupan di Yunani
sangatlah berbeda dengan di Indonesia. Disana kehidupannya sangat bebas. Sebagai
contoh, meminum alkohol adalah salah satu budaya yang wajib dilaksanakan. Misalnya
dalam acara perayaan pernikahan, kelahiran anak, ulang tahun, natal, dan tahun baru
harus dirayakan dengan meminum alkohol secara bersama-sama. Dari segi pakaian, di
negara Yunani pakaiannya lebih terbuka, tidak tertutup seperti di Indonesia. Namun
untuk pendidikan, disana juga menjadi suatu kewajiban, bahkan untuk mendapatkan
suatu pekerjaan harus mempunyai gelar master.
Sedangkan keadaan politik dan pemerintahan disana, menurutnya tingkat
korupsi jauh lebih buruk dibandingkan negara Indonesia. Sebab di negara Yunani korupsi
menjadi ssuatu hal yang biasa terjadi. Bahkan pemerintah disana, rela menjual
peninggalan-peninggalan kuno serta minyak bumi kepada negara Jerman hanya demi
mendapatkan hutang. Pemerintah disana berjalan sangat buruk, mereka selalu
memotong gaji karyawan yang menyebabkan tingginya tingkat kemiskinan di negara
Yunani. Selain itu, pemerintah disana seolah-olah menghalalkan praktek suap demi
mendapatkan keuntungan pribadi.
Sebagai penutup pembicaraannya, Anggeliki Papadam memberikan
motivasi kepada seluruh mahasiswa dengan menjelaskan bahwa ilmu sosiologi adalah
dasar dari ilmu-ilmu yang lain. Sebab dengan belajar ilmu sosiologi kita juga dapat
mempelajari ilmu tentang ekonomi, politik, hukum, industri, sosial, dan lain-lain. Selain itu
kita juga diajarkan untuk berfikir kritis dalam menyikapi realita atau kehidupan sosial
page 1 / 2
Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
sosiologi.umm.ac.id
masyarakat, serta mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Menurutnya ketika kita lulus kuliah nanti, kita dapat memilih sebagai tenaga pendidik,
bekerja di perusahaan, menjadi tenaga ahli, sosiolog, dan lain sebagainya. Maka kita
tidak perlu pesimis dengan memilih jurusan sosiologi, justru kita patut bangga karena
jurusan sosiologi memiliki masa depan yang menjanjikan. Fredi Teguh P. / 08220118 /
IKOM / PR.
page 2 / 2
Arsip Berita
sosiologi.umm.ac.id
Kuliah Tamu Jurusan Sosiologi : SHARING BUDAYA NEGARA YUNANI DENGAN INDONESIA
Tanggal: 2011-12-27
Pada hari Sabtu tanggal 24 Desember 2011 lalu, Himpunan Mahasiswa
Sosiologi (HIMASOS) menggelar acara kuliah tamu yang bertemakan “Learning Greek’s
Culture By a Keynote Speaker of Greek’s” dengan mendatangkan pemateri dari negara
Yunani Ms. Anggeliki Papadam. Menurut Haris Samsuddin selaku ketua HIMASOS
mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai sarana transfer budaya
sekaligus untuk mengetahui perbandingan ilmu Sosiologi di negara Yunani dengan
Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan di gedung Student Center lantai 4 ini dihadiri
kurang lebih 50 orang mahasiswa jurusan Sosiologi.
Mengawali pembicaraannya, Anggeliki Papadam perempuan lulusan S1
Sosiologi dari negara Yunani dan lulusan Master Education dari negara Irlandia Utara
menjelaskan, bahwa di negara Yunani jurusan Soiologi adalah salah satu jurusan paling
favorit diantara jurusan lainnya. Hal ini terbukti dengan banyaknya mahasiswa yang
memilih jurusan tersebut. Setiap tahunnya kurang lebih ada 1000 mahasiswa yang
memilih jurusan Sosiologi. Namun ia sangat heran mengapa di negara Indonesia jurusan
Sosiologi kurang diminati oleh mahasiswa, padahal jurusan ini memiliki masa depan yang
menjanjikan, tegasnya.
Melanjutkan pembicaraannya, Anggeliki juga menjelaskan tentang budaya
dan kehidupan masyarakat di negara Yunani. Menurutnya, kehidupan di Yunani
sangatlah berbeda dengan di Indonesia. Disana kehidupannya sangat bebas. Sebagai
contoh, meminum alkohol adalah salah satu budaya yang wajib dilaksanakan. Misalnya
dalam acara perayaan pernikahan, kelahiran anak, ulang tahun, natal, dan tahun baru
harus dirayakan dengan meminum alkohol secara bersama-sama. Dari segi pakaian, di
negara Yunani pakaiannya lebih terbuka, tidak tertutup seperti di Indonesia. Namun
untuk pendidikan, disana juga menjadi suatu kewajiban, bahkan untuk mendapatkan
suatu pekerjaan harus mempunyai gelar master.
Sedangkan keadaan politik dan pemerintahan disana, menurutnya tingkat
korupsi jauh lebih buruk dibandingkan negara Indonesia. Sebab di negara Yunani korupsi
menjadi ssuatu hal yang biasa terjadi. Bahkan pemerintah disana, rela menjual
peninggalan-peninggalan kuno serta minyak bumi kepada negara Jerman hanya demi
mendapatkan hutang. Pemerintah disana berjalan sangat buruk, mereka selalu
memotong gaji karyawan yang menyebabkan tingginya tingkat kemiskinan di negara
Yunani. Selain itu, pemerintah disana seolah-olah menghalalkan praktek suap demi
mendapatkan keuntungan pribadi.
Sebagai penutup pembicaraannya, Anggeliki Papadam memberikan
motivasi kepada seluruh mahasiswa dengan menjelaskan bahwa ilmu sosiologi adalah
dasar dari ilmu-ilmu yang lain. Sebab dengan belajar ilmu sosiologi kita juga dapat
mempelajari ilmu tentang ekonomi, politik, hukum, industri, sosial, dan lain-lain. Selain itu
kita juga diajarkan untuk berfikir kritis dalam menyikapi realita atau kehidupan sosial
page 1 / 2
Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
sosiologi.umm.ac.id
masyarakat, serta mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Menurutnya ketika kita lulus kuliah nanti, kita dapat memilih sebagai tenaga pendidik,
bekerja di perusahaan, menjadi tenaga ahli, sosiolog, dan lain sebagainya. Maka kita
tidak perlu pesimis dengan memilih jurusan sosiologi, justru kita patut bangga karena
jurusan sosiologi memiliki masa depan yang menjanjikan. Fredi Teguh P. / 08220118 /
IKOM / PR.
page 2 / 2