KUALITAS PELAYANAN PUBLIK BIDANG PERIZINAN USAHA PERDAGANGAN (Studi Pada Dinas Perizinan dan Penanaman Modal di Kabupaten Pasuruan)

KUALITAS PELAYANAN PUBLIK BIDANG PERIZINAN USAHA
PERDAGANGAN(Studi Pada Dinas Perizinan dan Penanaman Modal di
Kabupaten Pasuruan )
Oleh: Mardian Disnariansyah ( 05230035 )
Goverment Science
Dibuat: 2010-03-31 , dengan 3 file(s).

Keywords: Kata Kunci : Pelayanan Publik
ABSTRAKSI
Seiring dengan bergulirnya arus reformasi, maka birokrasi pun tak luput dari sasaran reformasi,
hal ini dipertegas dengan bergesernya paradigma pemerintah dari penguasa menjadi pelayan.
Pemerintah dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Salah satu usaha
yang dilakukan pemerintah guna memperbaiki pelayanan publik adalah dengan mengeluarkan
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63 Tahun 2003 tentang Pedoman
Umum Tatalaksana Pelayanan Umum, sebagai dasar penyelenggaraan pelayanan publik nasional
yang berisi sebagai pedoman yang harus diikuti instansi pemerintah selaku penyelenggara
pelayanan publik dengan memberikan pelayanan secara prima (efektif dan memuaskan). Setelah
itu ditindak lanjuti dengan dikeluarkannya Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 11
Tahun 2005 tentang pelayanan publik.
Dalam hal usaha perdagangan, usaha yang dilakukan oleh pelaku usaha disebut sebagai
perdagangan. Perdagangan merupakan salah satu sektor penerimaan kas daerah, karena

pemerintah daerah akan mendapatkan pemasukan yaitu berupa pajak. Dalam hal mendirikan
usaha perdagangan wajib memiliki surat izin usaha perdagangan (SIUP). Dalam hal ini, Dinas
Perizinan dan Penanaman Modal adalah salah satu instansi yang menyelenggarakan pelayanan
publik bidang perizinan usaha perdagangan. Oleh karena itu Dinas Perizinan dan Penanaman
Modal Kabupaten Pasuruan dituntut untuk memiliki kualitas pelayanan yang baik dalam
penyelenggaraan pelayanan. Kualitas suatu instansi pemerintah dapat dilihat dan diukur dari
kulitas pelayanan publiknya. Kualitas pelayanan publik meliputi:prosedur pelayanan, waktu
pelayanan, biaya pelayanan, mutu pelayanan, sarana prasarana, dan kompetensi petugas
pelayanan.
Jenis penelitian dilakukan secara deskriptif. Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian
adalah perorangan ataupun lembaga yang melakukan permohonan surat izin usaha perdagangan
di Kabupaten Pasuruan pada tahun 2007.Berdasarkan hasil penelitian, terdapat masalah-masalah
yang harus dibenahi dalam pembuatan SIUP pada DPPM Kab. Pasuruan, karena dalam hal ini
peneliti masih menemukan beberapa masalah, beberapa fakta lapangan dari hasil penelitian
menjadi faktor pelayanan publik oleh Dinas Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten
Pasuruan kurang baik, diantaranya adalah prosedur pelayanan berbelit-belit, waktu pengurusan
SIUP yang tidak sesuai dengan ketentuan, biaya pelayanan yang tidak sesuai dengan standar,
fasilitas operasional yang kurang mencukupi, serta penyelesaian komplain yang membutuhkan
waktu lagi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan publik oleh Dinas Perizinan
dan Penanaman Modal Kabupaten Pasuruan dalam pengurusan SIUP berdasarkan standar

pelayanan publik adalah kurang baik Akan tetapi, ada beberapa hal yang cukup baik, diantaranya
adalah untuk fasilitas penunjang dan suasana ruangan cukup baik, begitu juga dengan mutu
pelayanan yang cukup baik.

ABSTRACTION
Along with the current of reform, the bureaucracy did not escape the target of reform, it is
accented with the shifting paradigm of the ruling government to be the servant. The government
is required to provide the best service to the community. One of the government's efforts to
improve public services is by issuing a decree of the Minister of Administrative Reform No. 63
of 2003 on General Guidelines Tatalaksana General Services, as the basis for a national public
service organization that includes as a guideline to be followed by government agencies as
providers of public services by providing prima services (effective and satisfying). After that
followed-up by issuing a regulation of East Java Province No. 11 of 2005 concerning public
service.
In terms of trade, the work done by the business called trade. Trade is one area sector cash
receipts, because local governments will have the form of tax revenue. In the case of trade shall
establish a commercial business license (SIUP). In this case, the Office of Licensing and
Investment is one of the agencies that conduct public service sector trade business licensing.
Therefore Licensing Agency and Investment Pasuruan required to have a good quality service in
the administration of services. Quality of a government agency can be seen and measured by

quality public services. The quality of public services include: procedures, time of service,
service costs, quality of service, infrastructure, and service personnel competence.
Type a descriptive study conducted. In this study the research subjects are individuals or
institutions that conduct business license application of trade in Pasuruan 2007.Berdasarkan in
research, there are problems that must be addressed in making SIUP at DPPM Kab. Pasuruan,
because in this case, researchers still found some problems, some facts from the results of field
research into the factors of public service by the Office of Licensing and Investment poorly
Pasuruan, including the procedures complicated, time management SIUP not in accordance with
the provisions, service costs that are not in accordance with the standards, operational facilities is
not adequate, and the resolution of complaints that require more time. So that it can be concluded
that the quality of public services by the Office of Licensing and Investment in the maintenance
of Pasuruan SIUP based on standards in public services is less good, however, there are few
things quite well, including a facility for supporting and good ambience, as well as the quality
good service.