Pendapatan yang akan diperoleh dari layanan yang diberikan kepada masyarakat Hibah tidak terikat dan atau hibah terikat yang diperoleh dari masyarakat atau badan lain, Hasil kerja sama BLU dengan pihak lain dan atau hasil usaha lainnya Penerimaan anggaran

12

A. Pendapatan yang akan diperoleh dari layanan yang diberikan kepada masyarakat

B. Hibah tidak terikat dan atau hibah terikat yang diperoleh dari masyarakat atau badan lain,

C. Hasil kerja sama BLU dengan pihak lain dan atau hasil usaha lainnya

, D. Penerimaan lainnya yang sah dan atau

E. Penerimaan anggaran yang bersumber dari APBN

• Pendapatan Jasa Lemb Keu • Hasil penjualan Aset Tetap • Pendapatan Sewa Ps. 2 ay 4,7,8 13  Berdasarkan basis kinerja  Perhitungan Akuntansi Biaya  Menyusun Std Biaya X Perhitungan Akuntansi Biaya X Berdasarkan basis kinerja X Menyusun Std Biaya R B A Standar Biaya Menkeu SBM Gunakan Standar Biaya Perhitungan Sendiri ditetapkan sebagai SBK Gunakan BUDGET REALISASI P E N D A P A T A N B E L A N J A P E N D A P A T A N P E N D P T N B E L A N J A B E L A N J A FLEXIBLE Ambang Batas RKA- KL DIPA 15 Ikhtisar RBA RBA RKA-KL Konsolidasi FUNGSI IKHTISAR RBA: menyesuaikan strukturkomponen pendapatan dan biaya dalam RBA menjadi strukturkomponen pendapatan dan belanja dalam RKA KL. 16 Belanja Pegawai merupakan belanja pegawai yang berasal dari APBN RM, sedangkan belanja pegawai yang didanai dari PNBP BLU dimasukkan ke dalam Belanja Barang BLU. BELANJA PEGAWAI 17 BELANJA BARANG 1. Belanja Barang terdiri dari Belanja Barang yang berasal dari APBN Rupiah Murni dan Belanja Barang yang didanai dari PNBP BLU. 2. Belanja Barang yang didanai dari PNBP BLU terdiri dari Belanja Gaji dan Tunjangan, Belanja Barang, Belanja Jasa, Belanja Pemeliharaan, Belanja Perjalanan, dan Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya yang berasal dari PNBP BLU, termasuk Belanja Pengembangan SDM. 18 BELANJA MODAL Belanja Modal yang berasal dari APBN RM Belanja Modal BLU berasal dari PNBP  Belanja Modal Tanah;  Belanja Modal Gedung dan Bangunan;  Belanja Modal Peralatan dan Mesin;  Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan;dan  Belanja Modal Fisik Lainnya mencakup antara lain pengeluaran untuk perolehan aset tidak berwujud, pengembangan aplikasisoftware yang memenuhi kriteria aset tak berwujud BELANJA MODAL Menteri Keuangan c.q. Dirjen Anggaran MenteriPimpinan Lembaga Pimpinan BLU Usulan RBA Ikhtisar RBA Disertai dengan :  Usulan standar pelayanan minimal;  Tarif; danatau  Biaya dari keluaran output yang akan dihasilkan. Ditandatangani oleh Pemimpin BLU, dan diketahui oleh DEWAS atau pejabat yang ditunjuk oleh Menteripimpinan lembaga jika BLU tidak mempunyai DEWAS Usulan RBA Ikhtisar RBA Disetujui dan ditandatangani Usulan RBA Ikhtisar RBA Dilakukan pengkajian mencakup :  standar biaya dan anggaran BLU; Kinerja keuangan BLU; Besaran persentase Ambang Batas, dengan mempertimbangkan fluktuasi kegiatan operasional BLU Dapat mengikutsertakan DJPb Pengkajian RBA Ikhtisar RBA Hasil kajian RBA Ikhtisar menjadi dasar dalam rangka pemrosesan RKAKL 1 2 3 4 5 a. Tidak Mengubah program DIPA BLU b. Dlm rangka percepatan pencapaian sasaran kinerja; c. Dlm rangka penggunaan saldo; danatau d. Akibat terlampauinya target PNBP BLU. BATASAN PENGESAHAN 1.Disahkan oleh Pemimpin BLU untuk belanja s.d. pagu DlPA BLU. 2.Disahkan oleh Pemimpin BLU dan diketahui dewas, untuk: a.belanja yang melebihi pagu DIPA BLU s.d. ambang batas maupun melebihi b.penggunaan saldo awal kas, dan c.belanja yang melebihi pagu DIPA BLU pada BLU Bertahap. 3.Revisi RBA Definitif disampaikan kepada KLDewan Kawasan dan Menteri Keuangan DJA DJPBN. 2 2 1 MERUBAH DIPA BLU TIDAK MERUBAH DIPA BLU REVISI DIPA BLU TIDAK MERUBAH DATA RKAKL UPDATING DATA RKA KL KE KANWIL DJPBN MEMBUAT IKHTISAR REVISI RBA DEFINITIF DAPAT BERAKIBAT MERUBAH DATA RKAKL TIDAK MEREVISI DIPA BLU 22

III. HAL-HAL YANG PERLU DILAKUKAN OLEH DEWAN PENGAWAS