TOPOLOGI JARINGAN PROTOKOL JARINGAN

4. Internet Sebenarnya terdapat banyak jaringan computer di dunia ini. Seringkali jaringan-jaringan tersebut menggunakan perangkat keras dan perangkat unak yang berbeda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap bias berkomunikasi dengan orang lain yang juga terhubung ke suatu jaringan lain. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak compatible dan berbeda. Untuk melakukan ha ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway yang berguna untuk menghubungkan jaringan yang berbeda dan menterjemahkan data dari perangkat keras maupun perangkat lunak yang berbeda tersebut. Kumpuan jaringan yang terinterkoneksi iniah yang disebut dengan internet. 5. Wireless Jaringan Tanpa Kabel Wireless Jaringan Tanpa Kabel merupakan solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

C. TOPOLOGI JARINGAN

Secara umum ada 3 jenis topologi yang sering digunakan dalam suatu jaringan computer, yaitu : 1. Topologi Bus Topologi Bus menggunakan kabel tunggal atau kabel pusat dimana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keuntungan :  Hemat kabel  Layout kabel sederhana  Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kerugian :  Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil  Kepadatan lalu Lintas pada jalur utama  Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat, maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan 2. Topologi Ring Dalam topologi ring, semua workstation dan server dihubungkan sehingga membentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu computer ke computer lain. Jika alamat yang dimaksud sesuai, maka informasi diterima dan bila tidak sesuai maka informasi akan dilewatkan. Kelemahan topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Keuntungan dari topologi ini adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data. 3. Topologi Star Pada topologi ini, setiap workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub. Keuntungan :  Pemasanganperubahan workstation lebih mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain.  Kontrol terpusat  Kemudahan deteksi kesalahan atau kerusakan pengelolaan jaringan. Kerugian ;  Boros kabel  Kontrol terpusat hub menjadi elemen yang kritis.

D. PROTOKOL JARINGAN

Penyelengaraan komunikasi antar berbagai macam vendor computer memerlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetujui berbagai pihak. Seperti dua orang yang berlainan bangsa, komunikasi yang terjadi diantara mereka memerlukan penterjemahinterpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah pihak. Dalam dunia computer dan telekomunikasi, interpreter identik dengan protokol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani standarisasi International Organization for Standarization ISO membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI Open System Interconnection. Dengan demikian semua vendor perangkat telekomunikasi diharuskan berpedoman pada model referensi ini dalam mengembangkan protokolnya. OSI menjelaskan bagaimana data dan informasi sebuah aplikasi pada komputer melewati media jaringan berkomunikasi ke aplikasi pada komputer lain. Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai lapisan aplikasi.

E. IP Address Alamat IP