Dasar Perencanaan Geometrik LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Dasar Perencanaan Geometrik

Perencanaan geometrik jalan merupakan suatu perencanaan route dari suatu raus jalan secara lengkap, menyangkut beberapa komponen jalan yang dirancang berdasarkan kelengkapan data dasar, yang didapatkan dari hasil survey lapangan, kemudian dianalisis berdasarkan acuan persyaratan perencanaan geometrik yang berlaku. Saodang,2010. Selain itu perencanaan Geometrik jalan merupakan perencanaan route dari suatu ruas jalan secara lengkap, meliputi beberapa elemen yang disesuaikan dengan kelengkapan dan data dasar yang ada atau tersedia dari hasil survei lapangan dan telah dianalisis, serta mengacu pada ketentuan yang berlaku. Shirley L.Hendarsin 2000. Menurut Sukirman 1999 bahwa Perencanaan konstruksi jalan raya membutuhkan data – data perencanaan yang meliputi data lalu lintas, data topografi, data penyelidikan tanah, data penyelidikan material dan data penunjang lainnya. Semua data ini sangat diperlukan dalam merencanakan suatu konstruksi jalan raya karena data ini memberikan gambaran yang sebenarnya dari kondisi surtu daerah dimana ruas jalan ini akan dibangun. Dengan adanya data-data ini,kita dapat menentukan geometrik dan tebal perkerasan yang diperlukan dalam merencanakan suatu konstruksi jalan raya Kondisi jalan yang bagus adalah jalan yang mampu melayani arus barang dan jasa dengan baik, dalam segi kapasitas maupun kualitas jalan tersebut. Secara umum, perencanaan jalan meliputi perencanaan geometrik jalan dan perencanaan struktur jalan. Perencanaan struktur jalan, dibagi menjadi 2 macam Departemen Pekerjaan Umum tahun 1987, yaitu: - Perencanaan perkerasan jalan baru New Construction; - Peningkatan perkerasan jalan lama Overlay. Berikut ini adalah penjelasan data – data yang di perlukan untuk merencanakan suatu kontruksi jalan raya : 1. Data Lalu Lintas Data lalu lintas merupakan dasar informasi yang dibutuhkan untuk perencanaan desain suatu jalan, karena kapasitas jalan yang akan direncanakan tergantung dari komposisi lalu lintas yang akan melalui jalan tersebut. Analisis data lalu lintas pada intinya dilakukan untuk menentukan kapasitas jalan, akan tetapi harus dilakukan bersamaan dengan perencanaan geometrik lainnya, karena saling memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya 2. Data peta Topografi Topografi merupakan faktor penting dalam menentukan lokasi alan dan pada umumnya mempengaruhi alinyemen sebagai perencanaan geometrik. Untuk memperkecil biaya pembangunan maka dalam perencanaan geometrik perlu sekali disesuaikan dengan keadaan topografi. 3. Data Penyelidikan Tanah Data penyelidikan tanah didapat dengan cara penyelidikan tanah. Penyelidikan tanah dilakukan berdasarkan survey langsung di lapangan maupun dengan pemeriksaan dilaboraturium. 4. Data Penyelidikan Material Data penyelidikan material diperoleh dengan melakukan penyelidikan material yang berfungsi untuk rencana bahan kontruksi lapisan perkerasan dan material filter untuk subdrain, yang ukuran maupun mutunya diperoleh dari uji laboratorium mekanika tanah dan mekanika buatan. 5. Data-data penunjang lainnya Data-data lain yang perlu diperhatikan diantaranya data tentang drainase. Peninjauan drainase meliputi data meteorologi dan geofisika untuk kebutuhan analisis data dari stasiun yang terletak pada daerah tangkapan tidak memiliki data curah hujan, maka dapat dipakai data dari stasiun di luar daerah tangkapan yang dianggap masih dapat mewakili.

2.2 Klasifikasi Jalan