PERILAKU KONSUMTIF REMAJA(STUDI PADA MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI FISIPUMM ANGKATAN 2007)
PERILAKU KONSUMTIF REMAJA(STUDI PADA MAHASISWA ILMU
KOMUNIKASI FISIPUMM ANGKATAN 2007)
Oleh: AJENG KARTIKA ANGGI HEDI WARDANI ( 03240023 )
Sociology
Dibuat: 2009-04-16 , dengan 3 file(s).
Keywords: Perilaku Konsumtif, Remaja
ABSTRAK
Adanya industrialisasi melahirkan masyarakat industri yang tidak lagi menggantungkan hidup pada alam
sekelilingnya, tetapi tumbuh menjadi masyarakat modern. Masyarakat ini selalu ingin maju dan berkembang.
Kemajuan ini terlihat pada perkembangan suatu teknologi yang sangat modern dan bermunculan suatu bangunan
industri dan sarana-sarana yang memanjakan kehidupan manusia seperti: tempat rekreasi, supermarket (mallmall), ruko-ruko (rumah toko) dan bangunan lainnya. Karena keinginan dari manusia modern adalah untuk selalu
mengkonsumsi barang dan jasa yang modern agar tidak ketinggalan jaman.
Perilaku konsumtif masyarakat ini dikarenakan akibat pengaruh dari arus globalisasi ekonomi ataupun
industrialisasi yang masuk ke Indonesia. Hal ini ditandai dengan menjamurnya pusat perbelanjaan seperti shooping
mall, industri mode, kawasan huni mewah, kegandrungan terhadap merk asing, makanan serba instant (fast food),
telepon seluler (HP), dan lain sebagainya.
Pada umumnya remaja yang hidup dikota besar seperti Malang sangat rentan terhadap perilaku konsumtif. Mereka
cenderung ingin bebas berekspresi dengan mengikuti gaya hidup “modern” dan tidak mau kalah saing dalam
bergaya dari teman-temannya. Karena itu, remaja selalu ingin tampil gaya dengan membeli produk atau barangbarang yang sebenarnya kurang penting hanya karena gengsi dan untuk mendapat pengakuan dari teman temannya, mereka hanya ingin mengejar kesenangan sesaat dalam segala bentuk, yang merupakan cerminan
dalam upaya memperoleh pengalaman puncak melalui jalan pintas. Individu yang demikian ini mempunyai motif
mengejar kesenangannya yang berkaitan erat dengan penentuan kebutuhan-kebutuhan dasar, seperti gengsi, ikutikutan dan lain-lain. Berdasarkan acuan diatas maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang Perilaku Konsumtif
Remaja (Studi Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMM Angkatan 2007).
Jenis penilitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan subjek adalah dengan snowball sampling. Teknik
pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara sistematik dan dokumentasi.
Sedangkan teknik analisa data menggunakan analisa data model interaktif Milles dan Hubberman. Teknik analisa
ini memiliki empat alur kegiatan yang terjadi yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data serta
penarikan kesimpulan atau verivikasi.
Bentuk perilaku konsumtif remaja terbagi menjadi dua bentuk, yaitu perilaku konsumtif terhadap barang dan
perilaku konsumtif terhadap jasa. Perilaku konsumtif terhadap barang terbagi menjadi tiga, yaitu perilaku
konsumtif terhadap pakaian dan sepatu, perilaku konsumtif terhadap aksesoris dan perilaku konsumtif terhadap
kosmetik. Sedangkan perilaku konsumtif terhadap jasa terbagi menjadi tiga, yakni perilaku konsumtif terhadap
salon, perilaku konsumtif terhadap cafe, dan perilaku konsumtif terhadap bioskop. Dalam penelitian ini diketahui
bahwa faktor penyebab perilaku konsumtif adalah iklan, lingkungan pergaulan, serta motivasi dari diri sendiri
untuk mengkonsumsi barang atau jasa.
ABSTRACT
Existence of industrialization bear industrial society which no longger drape life at nature around, but growing to
become modern society. This society always wish to go forward and expand. This progress seen at growth an very
modern technology and pop out an industrial building and mediums pampering human life like: recreation place,
supermarket (mall-mall), shop house and other building. Because desire of modern man is to always consume
modern service and goods of under developed in order not to era.
Consumptive behavior of this society because of effect of influence of economic globalization current and or
industrialization which step into Indonesia. This matter is marked with shopping centre mushroom like mall
shooping, industrial of mode, area dwell luxuriantly, in love to foreign merk, food completely instant (food fast),
phone seluler (HP), and others.
Adolescent in general which metropolis life like Malang City very susceptible to consumptive behavior. They tend to
to wish free have expression to by following life style "modern" and do not want to fail to emulate in is dressy the
than its friends. In consequence, adolescent always wish to come up style by buying goods or product which in fact
less important just because prestige and to get confession of its friends, they are only wishing to pursue
momentary easiness in all form, representing reflection in the effort obtaining experience of top [pass/through]
short cut. Individual like this have motif pursue its interconnected easiness sliver with determination of
requirements of base, like prestige, go with the stream and others. Pursuant to reference above hence researcher
interest to check about Adolescent Consumptive Behavior (Study At Student Science Communications of UMM
Generation 2007).
This Research type is descriptive qualitative. Intake technique subjeck is with snowball sampling. Technique data
collecting at this research is with observation, systematic interview and documentation. Is while technique analyse
data use data analysis model Milles interaktif and Hubberman. Technique analyse this have four activity path that
happened that is: data collecting, data discount, presentation of data and also withdrawal of or conclusion of
verivikasi.
Divided adolescent consumptive behavioral form to become two form, that is consumptive behavior to consumptive
behavior and goods to service. Consumptive behavioral to goods divided to become three, that is consumptive
behavior to shoe and clothes, consumptive behavioral to aksesoris and consumptive behavior to cosmetic. While
consumptive behavior to service divided to become three, namely consumptive behavior to drawing room,
consumptive behavioral to cafe, and consumptive behavior to cinema. In this research is known that consumptive
behavioral cause factor is advertisement, milieu, and also motivate from ownself to consume service or goods.
KOMUNIKASI FISIPUMM ANGKATAN 2007)
Oleh: AJENG KARTIKA ANGGI HEDI WARDANI ( 03240023 )
Sociology
Dibuat: 2009-04-16 , dengan 3 file(s).
Keywords: Perilaku Konsumtif, Remaja
ABSTRAK
Adanya industrialisasi melahirkan masyarakat industri yang tidak lagi menggantungkan hidup pada alam
sekelilingnya, tetapi tumbuh menjadi masyarakat modern. Masyarakat ini selalu ingin maju dan berkembang.
Kemajuan ini terlihat pada perkembangan suatu teknologi yang sangat modern dan bermunculan suatu bangunan
industri dan sarana-sarana yang memanjakan kehidupan manusia seperti: tempat rekreasi, supermarket (mallmall), ruko-ruko (rumah toko) dan bangunan lainnya. Karena keinginan dari manusia modern adalah untuk selalu
mengkonsumsi barang dan jasa yang modern agar tidak ketinggalan jaman.
Perilaku konsumtif masyarakat ini dikarenakan akibat pengaruh dari arus globalisasi ekonomi ataupun
industrialisasi yang masuk ke Indonesia. Hal ini ditandai dengan menjamurnya pusat perbelanjaan seperti shooping
mall, industri mode, kawasan huni mewah, kegandrungan terhadap merk asing, makanan serba instant (fast food),
telepon seluler (HP), dan lain sebagainya.
Pada umumnya remaja yang hidup dikota besar seperti Malang sangat rentan terhadap perilaku konsumtif. Mereka
cenderung ingin bebas berekspresi dengan mengikuti gaya hidup “modern” dan tidak mau kalah saing dalam
bergaya dari teman-temannya. Karena itu, remaja selalu ingin tampil gaya dengan membeli produk atau barangbarang yang sebenarnya kurang penting hanya karena gengsi dan untuk mendapat pengakuan dari teman temannya, mereka hanya ingin mengejar kesenangan sesaat dalam segala bentuk, yang merupakan cerminan
dalam upaya memperoleh pengalaman puncak melalui jalan pintas. Individu yang demikian ini mempunyai motif
mengejar kesenangannya yang berkaitan erat dengan penentuan kebutuhan-kebutuhan dasar, seperti gengsi, ikutikutan dan lain-lain. Berdasarkan acuan diatas maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang Perilaku Konsumtif
Remaja (Studi Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMM Angkatan 2007).
Jenis penilitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan subjek adalah dengan snowball sampling. Teknik
pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara sistematik dan dokumentasi.
Sedangkan teknik analisa data menggunakan analisa data model interaktif Milles dan Hubberman. Teknik analisa
ini memiliki empat alur kegiatan yang terjadi yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data serta
penarikan kesimpulan atau verivikasi.
Bentuk perilaku konsumtif remaja terbagi menjadi dua bentuk, yaitu perilaku konsumtif terhadap barang dan
perilaku konsumtif terhadap jasa. Perilaku konsumtif terhadap barang terbagi menjadi tiga, yaitu perilaku
konsumtif terhadap pakaian dan sepatu, perilaku konsumtif terhadap aksesoris dan perilaku konsumtif terhadap
kosmetik. Sedangkan perilaku konsumtif terhadap jasa terbagi menjadi tiga, yakni perilaku konsumtif terhadap
salon, perilaku konsumtif terhadap cafe, dan perilaku konsumtif terhadap bioskop. Dalam penelitian ini diketahui
bahwa faktor penyebab perilaku konsumtif adalah iklan, lingkungan pergaulan, serta motivasi dari diri sendiri
untuk mengkonsumsi barang atau jasa.
ABSTRACT
Existence of industrialization bear industrial society which no longger drape life at nature around, but growing to
become modern society. This society always wish to go forward and expand. This progress seen at growth an very
modern technology and pop out an industrial building and mediums pampering human life like: recreation place,
supermarket (mall-mall), shop house and other building. Because desire of modern man is to always consume
modern service and goods of under developed in order not to era.
Consumptive behavior of this society because of effect of influence of economic globalization current and or
industrialization which step into Indonesia. This matter is marked with shopping centre mushroom like mall
shooping, industrial of mode, area dwell luxuriantly, in love to foreign merk, food completely instant (food fast),
phone seluler (HP), and others.
Adolescent in general which metropolis life like Malang City very susceptible to consumptive behavior. They tend to
to wish free have expression to by following life style "modern" and do not want to fail to emulate in is dressy the
than its friends. In consequence, adolescent always wish to come up style by buying goods or product which in fact
less important just because prestige and to get confession of its friends, they are only wishing to pursue
momentary easiness in all form, representing reflection in the effort obtaining experience of top [pass/through]
short cut. Individual like this have motif pursue its interconnected easiness sliver with determination of
requirements of base, like prestige, go with the stream and others. Pursuant to reference above hence researcher
interest to check about Adolescent Consumptive Behavior (Study At Student Science Communications of UMM
Generation 2007).
This Research type is descriptive qualitative. Intake technique subjeck is with snowball sampling. Technique data
collecting at this research is with observation, systematic interview and documentation. Is while technique analyse
data use data analysis model Milles interaktif and Hubberman. Technique analyse this have four activity path that
happened that is: data collecting, data discount, presentation of data and also withdrawal of or conclusion of
verivikasi.
Divided adolescent consumptive behavioral form to become two form, that is consumptive behavior to consumptive
behavior and goods to service. Consumptive behavioral to goods divided to become three, that is consumptive
behavior to shoe and clothes, consumptive behavioral to aksesoris and consumptive behavior to cosmetic. While
consumptive behavior to service divided to become three, namely consumptive behavior to drawing room,
consumptive behavioral to cafe, and consumptive behavior to cinema. In this research is known that consumptive
behavioral cause factor is advertisement, milieu, and also motivate from ownself to consume service or goods.