KONFORMITAS REMAJA TERHADAP KELOMPOK TEMAN SEBAYA DALAM PERILAKU SEKSUAL

KONFORMITAS REMAJA TERHADAP KELOMPOK TEMAN SEBAYA
DALAM PERILAKU SEKSUAL
Oleh: Nurul Lailiya ( 04810211 )
Psychology
Dibuat: 2010-03-02 , dengan 3 file(s).

Keywords: Kata Kunci : Konformitas Remaja, Perilaku Seksual
ABSTRAKSI
Perilaku seksual merupakan perilaku yang didasari oleh dorongan seksual atau
kegiatan mendapatkan kesenangan organ seksual melalui berbagai perilaku. Faktor yang
mempengaruhi perilaku seksual remaja salah satunya adalah keinginan remaja untuk
diakui oleh kelompoknya. Kedekatan dengan kelompok teman sebaya sangat tinggi
karena selain ikatan tersebut menggantikan ikatan keluarga, kelompok teman sebaya juga
merupakan sumber afeksi, simpati, pengertian, dan tempat saling berbagi pengalaman.
Maka tak heran bila remaja mempunyai kecenderungan untuk mengadopsi (perilaku
seksual) yang diterima oleh teman-temannya. Usaha untuk menyesuaikan diri dengan
kelompoknya tersebut dinamakan konformitas. Konformitas pada remaja begitu tinggi
terhadap teman sebaya karena ada perasaan ingin diakui, ingin punya banyak teman,
ingin disebut anak gaul. Konformitas dapat terjadi dalam beberapa bentuk dan
mempengaruhi aspek-aspek kehidupan remaja dapat memberikan pengaruh baik positif
atau negatif. Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti bertujuan untuk

mengetahui konformitas remaja terhadap kelompok teman sebaya dalam perilaku seksual
dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi konformitas tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subyek yang
digunakan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang dengan karakteristik usia 12 – 18
tahun, memiliki kekasih dan remaja yang konform. Adapun teknik pengumpulan data
menggunakan teknik wawancara semi terstruktur. Uji keabsahan data menggunakan
teknik triangulasi yaitu informan dari teman-teman subyek dalam kelompok. Analisa
data dilakukan dengan cara mereduksi data, menyajikan data dalam bentuk uraian
singkat, tabel, dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa subyek penelitian menunjukkan adanya
konformitas pada perilaku seksual kelompok teman sebaya. Dimana dua remaja
menunjukkan bentuk konformitas compliance (menurut) karena meskipun kedua remaja
tersebut menunjukkan tindakan konform dengan teman sebayanya namun secara pribadi
mereka berdua risih dan merasa terbebani saat melakukannya. Sedangkan ketiga subyek
yang lain menunjukkan konformitas dalam bentuk acceptance (penerimaan) karena
mereka bertiga melakukan tindakan konform dengan teman sebayanya secara senang
hati, bangga dan tidak terpaksa saat melakukannya meskipun melakukannya dibawah
tekanan berupa ejekan/ celaan dari teman. Adapun sebab-sebab yang menimbulkan
adanya konformitas remaja pada perilaku seksual teman sebaya antara lain : rasa takut
terhadap celaan sosial dan adanya pengaruh sosial informasional berupa cerita tentang

pengalaman-pengalaman dari teman sebayanya yang memicu remaja tersebut melakukan
konformitas. Selain itu konformitas remaja terhadap perilaku seksual teman sebaya turut
dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berhubungan dengan kelompok antara lain:

adanya rasa kekompakan dalam kelompok, kesepakatan kelompok seperti adanya
perjanjian untuk sama-sama melakukan perilaku seksual dan menceritakannya pada
anggota kelompok.
ABSTRACT
Sexual behavior is a behavior based on sexual encourage or sexual organ
excitement through various behavior. Factors influenced adolescence sexual
behavior is adolescence needs to be admitted by their group. Closeness with peers
is so high since the bond replacing family bond, peers also the source of affection,
sympathy, understanding and experience. No wonder if adolescence had tendency
to adopt sexual behavior accepted from their peers. Efforts to fit themselves with
the group called conformity. Conformity in teenager was so high since there was a
need to be admit, eager to have many frieds, want to be called modern.
Conformity could exist in many forms and influence many aspects of adolescent’s
life, whether positive or negative. According to the background, the researcher
aimed to find out teenager conformity to peers in sexual behavior and also to find
out factors influenced the conformity.

The research used qualitative descriptive approach. Subject used in the
research were 5 individuals with characteristics: age 12-18 years old, had lovers,
and conformed adolescent. Data collection technique used semi-structured
interview. Data validation test used triangulation, that was informer from subjects’
friends in a group. Data analysis was done by data reduction, representing data in
simple explanation, table, and conclusion.
The result showed that subject showed conformity in peers group sexual
behavior. Where two of the adolescents showed compliance conformity since
although the two adolescents had showed conformity action with their peers, in
personal, they both not confortable in doing it. While the other three subjects
showed conformity in acceptance since they did conformity with their peers with
pleasure, proud and not be forced to do. The factors caused adolescent conformity
in sexual behavior were: fear of social excoriation, influence from information,
consisted of peers experience which triggered the adolescent to do conformity.
Beside, adolescent conformity to sexual behavior of peers influenced by several
factors related with group like: group solidity, group agreement, like agreement to
do sexual behavior and tell it to the member of group.