Tugas A khir Perencanaan Bangunan Gedung Café dan Fashion 2 Lantai
BA B 3 Perencanaan A tap
Rn =
2
bxd M
n
=
fy
2.m.Rn 1
1 m
1
b =
fy
fy fc
600 600
. .
. 85
.
max
= 0.75 . b
min
maks
tulangan tunggal
min
dipakai
min
= 0.0025 As =
ada
. b . Luas tampang tulangan
As = xbxd
2.4. Perencanaan Plat Lantai
1. Pembebanan : Beban mati
Beban hidup : 250 kgm
2
2. Asumsi Perletakan : jepit penuh
3. Analisa struktur menggunakan tabel 13.3.2 PPIUG 1983. 4. Perencanaan tampang menggunakan peraturan PBI 1971.
Penulangan lentur dihitung analisa tulangan tunggal dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Mn =
Mu Dimana
Φ = 0.8 M
c f
fy .
85 .
Tugas A khir Perencanaan Bangunan Gedung Café dan Fashion 2 Lantai
BA B 3 Perencanaan A tap
Rn
2
.d b
Mn
=
fy
2.m.Rn 1
1 m
1
b =
fy
fy fc
600 600
. .
. 85
.
max
= 0.75 . b
min
maks
tulangan tunggal
min
dipakai
min
= 0.0025 As =
ada
. b . Luas tampang tulangan
As = xbxd
2.5. Perencanaan Balok
1. Pembebanan : Beban mati
Beban hidup : 250 kgm
2
2. Asumsi Perletakan : sendi sendi
3. Analisa struktur menggunakan program SAP 2000. 4. Perencanaan tampang menggunakan peraturan SNI 03-2847-2002.
5. Perhitungan tulangan lentur :
u n
M M
dimana,
80 ,
Tugas A khir Perencanaan Bangunan Gedung Café dan Fashion 2 Lantai
BA B 3 Perencanaan A tap
m =
c y
xf f
85 ,
Rn =
2
bxd M
n
=
fy
2.m.Rn 1
1 m
1
b =
fy
fy fc
600 600
. .
. 85
.
max
= 0.75 . b
min
= fy
4 ,
1
min
maks
tulangan tunggal
min
dipakai
min
= fy
4 ,
1 =
240 4
, 1
= 0,0058
b. Perhitungan tulangan geser : = 0,75
V
c
= xbxd
c f
x 6
1 Vc = 0,75 x Vc
.Vc ≤ Vu ≤ 3 Vc
perlu tulangan geser Vs perlu = Vu – Vc
pilih tulangan terpasang Vs ada =
S d
fy Av
. .
Tugas A khir Perencanaan Bangunan Gedung Café dan Fashion 2 Lantai
BA B 3 Perencanaan A tap
pakai Vs perlu Tetapi jika terjadi Vu Ø Vc, maka harus selalu dipasang tulangan geser
minimum, kecuali untuk : 1. Pelat dan fondasi telapak.
2. Konstruksi pelat perusuk. 3. Balok dengan tinggi total yang tidak lebih dari nilai terbesar di antara 250
mm, 2,5 kali tebal sayap atau 0,5 kali lebar badan.
2.6. Perencanaan Portal
1. Pembebanan : Beban mati
Beban hidup : 250 kgm
2
2. Asumsi Perletakan Jepit pada kaki portal.
Bebas pada titik yang lain
3. Analisa struktur menggunakan program SAP 2000. 4. Perencanaan tampang menggunakan peraturan SNI 03-2847-2002.
a. Perhitungan tulangan lentur :
u n
M M
dimana,
80 ,
m =
c y
xf f
85 ,
Rn =
2
bxd M
n
Tugas A khir Perencanaan Bangunan Gedung Café dan Fashion 2 Lantai
BA B 3 Perencanaan A tap
=
fy
2.m.Rn 1
1 m
1
b =
fy
fy fc
600 600
. .
. 85
.
max
= 0.75 . b
min
= fy
1,4
min
maks
tulangan tunggal
min
dipakai
min
= fy
4 ,
1 =
240 4
, 1
= 0,0058
b. Perhitungan tulangan geser : = 0,75
V
c
= xbxd
c f
x 6
1 Vc = 0,75 x Vc
.Vc ≤ Vu ≤ 3 Vc
perlu tulangan geser
Tugas A khir Perencanaan Bangunan Gedung Café dan Fashion 2 Lantai
BA B 3 Perencanaan A tap
Vs perlu = Vu – Vc pilih tulangan terpasang
Vs ada = S
d fy
Av .
. pakai Vs perlu
Tetapi jika terjadi Vu Ø Vc, maka harus selalu dipasang tulangan geser minimum, kecuali untuk :
1. Pelat dan fondasi telapak. 2. Konstruksi pelat perusuk.
3. Balok dengan tinggi total yang tidak lebih dari nilai terbesar di antara 250 mm, 2,5 kali tebal sayap atau 0,5 kali lebar badan.
2.7. Perencanaan Pondasi