HUBUNGAN TEKNIK SIPIL DENGAN KIMIA REKAY

HUBUNGAN TEKNIK SIPIL DENGAN KIMIA REKAYASA

Bahan-bahan yang digunakan dalam bidang ini adalah semen, kayu, cat, paku, besi, paralon
(pipa PVC), lem dan sebagainya. Semua bahan tersebut dihasilkan melalui riset yang
berdasarkan ilmu kimia. Manfaat ilmu kimia dalam hal ini adalah agar bahan-bahan
bangunan tersebut dapat diketahui kelebihan serta kekurangannya, sehingga dapat
meminimalisir kecelakaan dikemudian hari. Melihat begitu banyaknya kaitan antara ilmu
kimia dan bidang-bidang kehidupan manusia, maka sangatlah jelas bahwa manfaat ilmu
kimia memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Kehadirannya
menyeimbangkan kehidupan manusia untuk selaras dengan peningkatan kualitas hidup di
muka bumi.

CONTOH HUBUNGAN KIMIA REKAYASA DENGAN TEKNIK SIPIL

1. Istilah – istilah Dalam Struktur Beton meliputi definisi dari : Agregat, Beton (Beton
Bertulang, Beton-Normal, Beton Praktekan, Beton Pracetak, Beton Ringan Struktur,
Beton Polos, dll), Berat Jenis, CGS, Dowel, Deking, Faktor Air Semen (Fas),
Konstruksi Batu, Konstruksi Beton, Mks, Perancah (Scaffolding), Sengkang,
Segregasi, Tulangan, Tulangan Polos, dan Tulangan Deform.

2. Daftar Terjemahan Dalam Struktur Beton diantaranya : Accelerator, Admixture,

Additive, Bouwplank, Barsteel, Box, Bucket Tower Crane, Bleeding, Bendraat,
Batching Plant, Conveyor, Cofferdam, Cast in situ, Doka, Hoist, Mold, Mix Design,
Post-Tension, Retarder, Rapid Klam, Speady, Slump, Shear Connector, Strands, Sand
Blasting, Shop Drawing, Site-Plan, Wires, dan Workability.

3. Teori Struktur Beton 1 dan Beton 2 yang akan menjabarkan : PERENCANAAN
GESER DAN TORSI BALOK (Identifikasi jenis torsi, Menentukan kuat momen torsi
nominal (Tn), Bila Puntir Murni + Geser + Gaya Aksial, Menghitung perbandingan
luas tulangan torsi dan jarak sengkang, Menentukan tulangan geser + torsi,
Menentukan tulangan torsi memanjang, dan Kriteria tulangan geser dan torsi),
PERENCANAAN KOLOM TUNGGAL (Perencanaan Kolom Pendek, dan Kolom
Langsing).

4. Desain Pelat Lantai Beton meliputi : Beban Mati, Beban Hidup, Beban Ultimit,
Kondisi Batas, Momen Ultimit, Tulangan Lx, Tulangan Ly, Kontrol Mn, dan Tulangan
bagi / susut.

5. Desain Pondasi Beton akan membahas : Geser 1 Arah, Geser 2 Arah, Tulangan
Lentur, dan Cek Beam Joint Kolom.


6. Desain Balok Lantai Beton yang isinya : DESAIN TULANGAN RANGKAP
(Tulangan Desak, Tulangan Tarik, dan Kontrol Momen), MOMEN KAPASITAS
(Momen Kapasitas Negatif dan Momen Kapasitas Positif)