pembelajaran matematika, yaitu ilmiah, relevan, sistematis, konsisten, memadai, aktual dan kontekstual, serta fleksibel.
1. Ilmiah
Keseluruhan materi baik fakta, konsep, prinsip, dan operasi berikut kegiatan yang menjadi muatan dalam rencana pembelajaran harus terjamin kebenarannya
dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan. Kesalahan materi di dalam penyusunan rencana pembelajaran walaupun hanya sedikit tidak akan dapat
ditolensi.
2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran, dan urutan penyajian materi dalam rencana pembelajarann sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual,
sosial, emosional, dan spritual peserta didik. Tingkat keluasan dan kedalaman materi disesuaikan dengan karakteristik peserta didik. Materi untuk siswa yang
memiliki daya tangkap yang cepat tidak akan sama dengan materi untuk siswa dengan daya tangkap yang lambat. Begitupun materi untuk siswa yang mempunyai
motivasi tinggi sebaiknya tidak sama dengan materi untuk siswa dengan motivasi yang rendah.
3. Sistematis
Komponen-komponen rencana pembelajarann saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi. Kompetensi dasar disusun berdasarkan
kepada standar kompetensi, dan indikator disusun berdasarkan kompetensi dasar. Materi, kegiatan, sumber belajar, dan alat penilaian disusun berdasarkan indikator
pembelajaran. Penataan materi juga harus disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran matematika yang hirarkhis, kronologis, dan spiral.
4. Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten ajeg, taat asas antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok, sumber belajar, dan sistem penilaian.
5. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
8-5
6. Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam
kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
7. Fleksibel
Keseluruhan komponen rencana pembelajarann dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, dan dinamika perubahan yang terjadi di
sekolah, serta tuntutan masyarakat.
8. Menyeluruh