perubahan iklim
Judul Jurnal :
Evaluation of the effects of climate change on landslide activity of Orvieto clayley slope
Komentar :
Judul : Jurnal mengenai salah satu efek dari perubahan iklim ini cukup menarik, karena
mengamati mekanisme perubahan pada tanah yang rawan longsor, dengan studi kasus pada
Orvieto clayey di Italia. Dimana tujuan dari penelitian ini diharapkan analisa tanah rawan
longsor dapat dipergunakan sebagai dasar dalam pengembangan daerah tersebut.
Latar Belakang
Perubahan intensitas dan curah hujan tentunya akan merubah kestabilan pada tanah berlereng.
Secara umum latar belakang sudah dijelaskan dengan cukup jelas adany sebuah kejadian yang
menimbulkan permasalahan,. Permasalahan yang timbul adalah, berdasarkan penelitian, adalah
adanya laporan dari IPCC bahwa dalam 25 tahun terakhir telah meningkat sebanyak 0,6 derajat
celcius, angka tersebut cukup tinggi. Hal tersebut menyebabkan perubahan curah dan intensitas
hujan, serta iklim secara mikro pada kawasan mediterania, sehingga perubahan cuaca akan
mempengaruhi aktivitas dari tanah yang rawan longsor.
Analisa dan Pembahasan
Analisa dan pembahasan sudah cukup jelas dengan membahas mengenai:
1. Sejarah dan perkembangan dari lokasi studi kasus tanah rawan di Orvieto Italy, dimana
monitoring sudah dilakukan semenjak tahun 1982, namun monitoring secara intens dan
record yang diikutkan kedalam penelitian ini adalah data 10 tahun terakhir, dimana
monitoring dilakukan selama 2 bulan sekali. Hal ini sudah memberikan gambaran yang
cukup jelas mengenai pola pergerakan tanah di Orvieto. Selain itu data yang
menggambarkan komposisi tanah juga digambarkan cukup jelas pada figure 1.
2. Hubungan antara perubahan curah hujan, Tekanan pori dan intensitas.
Pada bagian ini telah dijelaskah bahwa secara umum, cuaca akan mempengaruhi
konduktivitas hidrolik pada permukaan tanah, hal ini lah yang menyebabkan terjadinya
percepatan pergerakan pada tanah rawan longsor. Penjelasan juga dalam bentuk grafik pada
figure 2. Keseluruh hubungan tersebut dipantau selama kurun waktu 7 tahun, dimana faktor
faktor tersebut mempengaruhi level piezometric pada
tanah miring sejak 2013. Untuk
mendukung pengamatan terhadap peizometric level tersebut dikumpulkan data-data
mengenai curah hujan, cuaca dan inetensitas hujan dalam beberaoa tahun terakhir ini.
Berdasarkan perubahan dari cuaca, intensitas, curah hujan serta jumlah hari hujan kemudian
hubungannya dengan perubahan permukaan tanah pada lahan yang aktid tersebut, dalam
jurnal juga dijelaskan mengenai aktivitas tanah di orivietodi masa depan.
3. Perubahan iklim yang terdeteksi oleh pengamatan cuaca
Pada tahap ini terdapat data mengenai perubahan iklim , dimana didalanya terdapat
perubahan intensitas dan curah hujan serta temperature dalam kurun waktu 70 tahun terakhir.
Data ini kemudian akan dibandingkan dengan perubahan level peizometrik tanah yang
menunjukan pola pergerakan tanah rawan longsor, dan dicari hubungannya
4. Evaluasi kedepan terhadap pengaruh perubahan iklim berdasarkan data emisi terhadap
aktivitas tanah rawan longsor
Setelah diketahui pola hubungan perubahan iklim terhadap aktivitas tanah rawan longsor
di Orvieto. Pada penelitian ini juga membahas mengenai prediksi kedepan aktivitas
perubahan lahan rawan longsor, dengan prediksi iklim dimasa depan dengan pendekatan
jumlah emisi yang dihasilkan dari kegiatan manusia. Pembahasan digambarkan dengan
grafik pada figure 7 dan figure 8, sudah cukup jelas
Kesimpulan
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah, dengana adanya analisa mengenai perubahan lahan
aktif di orivieto akan dapat dijadikan patokan dalam mitigasi bencana apabila terjadi longsor,
kemudian panduan dalam melakukan pengembangan atau pembangunan karena perubahan tanah
rawan telah diprediksi sebelumnya. Secara umum penelitian yang dilakukan cukup bermanfaat
bagi kehidupan manusia, dan dapat diaplikasikan dan dijadikan panduan untuk monitoring
aktifitas tanah aktif dimana saja termasuk di Indonesia.
Kritik
Penelitian ini membahas terlalu luas karena mencakup prediksi aktivitas lahan rawan longsor
dimasa depan, dengan pendekatan perhitungan emisi yang dihasilkan. Akan lebih baik jika
difokuskan pada hubungan perubahan iklim terhadap pola pergerakan tanah yang telah terjadi.
Evaluation of the effects of climate change on landslide activity of Orvieto clayley slope
Komentar :
Judul : Jurnal mengenai salah satu efek dari perubahan iklim ini cukup menarik, karena
mengamati mekanisme perubahan pada tanah yang rawan longsor, dengan studi kasus pada
Orvieto clayey di Italia. Dimana tujuan dari penelitian ini diharapkan analisa tanah rawan
longsor dapat dipergunakan sebagai dasar dalam pengembangan daerah tersebut.
Latar Belakang
Perubahan intensitas dan curah hujan tentunya akan merubah kestabilan pada tanah berlereng.
Secara umum latar belakang sudah dijelaskan dengan cukup jelas adany sebuah kejadian yang
menimbulkan permasalahan,. Permasalahan yang timbul adalah, berdasarkan penelitian, adalah
adanya laporan dari IPCC bahwa dalam 25 tahun terakhir telah meningkat sebanyak 0,6 derajat
celcius, angka tersebut cukup tinggi. Hal tersebut menyebabkan perubahan curah dan intensitas
hujan, serta iklim secara mikro pada kawasan mediterania, sehingga perubahan cuaca akan
mempengaruhi aktivitas dari tanah yang rawan longsor.
Analisa dan Pembahasan
Analisa dan pembahasan sudah cukup jelas dengan membahas mengenai:
1. Sejarah dan perkembangan dari lokasi studi kasus tanah rawan di Orvieto Italy, dimana
monitoring sudah dilakukan semenjak tahun 1982, namun monitoring secara intens dan
record yang diikutkan kedalam penelitian ini adalah data 10 tahun terakhir, dimana
monitoring dilakukan selama 2 bulan sekali. Hal ini sudah memberikan gambaran yang
cukup jelas mengenai pola pergerakan tanah di Orvieto. Selain itu data yang
menggambarkan komposisi tanah juga digambarkan cukup jelas pada figure 1.
2. Hubungan antara perubahan curah hujan, Tekanan pori dan intensitas.
Pada bagian ini telah dijelaskah bahwa secara umum, cuaca akan mempengaruhi
konduktivitas hidrolik pada permukaan tanah, hal ini lah yang menyebabkan terjadinya
percepatan pergerakan pada tanah rawan longsor. Penjelasan juga dalam bentuk grafik pada
figure 2. Keseluruh hubungan tersebut dipantau selama kurun waktu 7 tahun, dimana faktor
faktor tersebut mempengaruhi level piezometric pada
tanah miring sejak 2013. Untuk
mendukung pengamatan terhadap peizometric level tersebut dikumpulkan data-data
mengenai curah hujan, cuaca dan inetensitas hujan dalam beberaoa tahun terakhir ini.
Berdasarkan perubahan dari cuaca, intensitas, curah hujan serta jumlah hari hujan kemudian
hubungannya dengan perubahan permukaan tanah pada lahan yang aktid tersebut, dalam
jurnal juga dijelaskan mengenai aktivitas tanah di orivietodi masa depan.
3. Perubahan iklim yang terdeteksi oleh pengamatan cuaca
Pada tahap ini terdapat data mengenai perubahan iklim , dimana didalanya terdapat
perubahan intensitas dan curah hujan serta temperature dalam kurun waktu 70 tahun terakhir.
Data ini kemudian akan dibandingkan dengan perubahan level peizometrik tanah yang
menunjukan pola pergerakan tanah rawan longsor, dan dicari hubungannya
4. Evaluasi kedepan terhadap pengaruh perubahan iklim berdasarkan data emisi terhadap
aktivitas tanah rawan longsor
Setelah diketahui pola hubungan perubahan iklim terhadap aktivitas tanah rawan longsor
di Orvieto. Pada penelitian ini juga membahas mengenai prediksi kedepan aktivitas
perubahan lahan rawan longsor, dengan prediksi iklim dimasa depan dengan pendekatan
jumlah emisi yang dihasilkan dari kegiatan manusia. Pembahasan digambarkan dengan
grafik pada figure 7 dan figure 8, sudah cukup jelas
Kesimpulan
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah, dengana adanya analisa mengenai perubahan lahan
aktif di orivieto akan dapat dijadikan patokan dalam mitigasi bencana apabila terjadi longsor,
kemudian panduan dalam melakukan pengembangan atau pembangunan karena perubahan tanah
rawan telah diprediksi sebelumnya. Secara umum penelitian yang dilakukan cukup bermanfaat
bagi kehidupan manusia, dan dapat diaplikasikan dan dijadikan panduan untuk monitoring
aktifitas tanah aktif dimana saja termasuk di Indonesia.
Kritik
Penelitian ini membahas terlalu luas karena mencakup prediksi aktivitas lahan rawan longsor
dimasa depan, dengan pendekatan perhitungan emisi yang dihasilkan. Akan lebih baik jika
difokuskan pada hubungan perubahan iklim terhadap pola pergerakan tanah yang telah terjadi.