13 pengembangan, evaluasi, pemanfaatan, dan pemeliharaan, 2 pengembangan,
diantaranya  menyangkut  produksi  dan  evaluasi  secara  formatif,  3 pemanfaatan  dan  pemeliharaan,  melingkupi  penggunaan,  manajemen,
evaluasi sumatif dan konfirmatif.
2. Media Pembelajaran
Kata  media  barasal  dari  bahasa  Latin  yang  merupakan  sebuah  bentuk jamak  dari  medium  yang  berarti  perantara  atau  pengantar.  Medium  dapat
didefinisikan  sebagai  perantara  atau  pengantar  terjadinya  komunikasi  dari pengirim menuju penerima Heinich et.al., 2002:5.
Penggunaan  media  pembelajaran  dalam  proses  pendidikan  mempunyai bagian  yang  vital  dalam  mewujudkan  proses  kegiatan  pembelajaran  yang
efektif  dan  mendapatkan  hasil  yang  baik.  Penggunaan  media  instruksional selama  pembelajaran  dapat  memfasilitasi  dan  meningkatkan  kualitas
pembelajaran. Gerlach  dan  Ely  dalam  Mulyono,  2003:27  mengemukakan  pengertian
media  pembelajaran  dapat  dimaknai  secara  luas  dan  sempit.  Secara  luas, media diartikan sebagai setiap orang, materi atau peristiwa  yang memberikan
kesempatan  kepada siswa untuk memperoleh pengetahuan,  keterampilan dan sikap.  Dalam  arti  sempit,  media  pembelajaran  adalah  sarana  non  personal
yang  digunakan  oleh  guru  untuk  mendukung  proses  belajar  mengajar  agar mencapai kompetensi.
Berdasarkan beberapa pengertian  yang telah dibahas di atas, maka dapat diambil  jalan  tengah  pernyataan  bahwa  media  pembelajaran  adalah  suatu
14 bentuk  sarana  yang  dapat  merangsang  pikiran,  perasaaan,  perhatian,  dan
minat  siswa  sehingga  terjadi  proses  belajar  yang  berkualitas  dan  mencapai kompetensi yang diharapkan.
Proses  belajar  mengajar  dikarenakan  pada  hakikatnya  adalah  proses komunikasi berupa penyampaian materi  yang berwujud pesan dari pengantar
menuju ke penerima. Dalam proses penyampaian  materi ini terdapat peluang berupa  keberhasilan  dan  kegagalan  dalam  penyampaian.  Oleh  karena  itu
untuk  menunjang  keberhasilan  proses  penyampaian  informasi  diperlukan media sehingga gangguan dalam proses penyampaian dapat dikurangi.
Proses  pembelajaran  mengandung  lima  komponen  dalam  komunikasi yaitu:  guru  komunikator,  bahan  pembelajaran,  media  pembelajaran,  siswa
komunikan,  dan  tujuan  pembelajaran.  Kesimpulan  dari  pernyataan  di  atas adalah  media  pembelajaran  merupakan  segala  sesuatu  yang  dapat digunakan
untuk menyalurkan pesan bahan pembelajaran,  sehingga dapat merangsang perhatian,  minat,  pikiran,  dan  perasaan  siswa  dalam  kegiatan  belajar  untuk
mencapai tujuan belajar. Kontribusi  media  pembelajaran  sendiri  telah  didefinisikan  oleh  Kemp
dan  Dayton  dalam  Daryanto,  2010:5,  diantaranya  adalah  disebutkan  pada rincian sebagai berikut.
1.  Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar 2.  Pembelajaran menjadi lebih menarik