Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah

4 tersebut memang telah mendukung dalam kelancaran proses belajar mengajar, namun dalam rangka menanggapi tuntutan teknologi maka diperlukan perkembangan dalam materi pembelajaran maupun media penunjang pembelajaran agar prestasi peserta didik menjadi lebih kompeten. Tidak berkembangnya materi yang membahas tentang berbagai macam sensor yang ada pada Program Keahlian Pengoperasian Instrumen Sensor dan Transduser mengakibatkan siswa menjadi buta akan perkembangan teknologi otomasi industri. Kurangnya sarana alat bantu pembelajaran yang disediakan oleh sekolah menjadi salah satu pemicu rendahnya minat belajar peserta didik, terutama dalam menghadapi Program Keahlian praktikum. Sehingga sensor ultrasonik yang telah banyak diterapkan di dunia industri, menjadi salah satu materi bahan ajar bagi siswa jurusan Teknik Otomasi Industri agar dapat berkembang memenuhi tuntutan di dunia industri. Menanggapi permasalahan yang ada di atas, dan juga untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut, peneliti bermaksud melakukan penelitian mengenai implementasi dan pengembangan media pembelajaran diklat Pengoperasian Instrumen Sensor dan Transduser melalui bantuan media pembelajaran trainer kit sensor ultrasonik. Dimana dalam penelitian ini, peneliti akan mencari tingkat kelayakan dan efektifitas alat yang ditelah dirancang.

B. Identifikasi Masalah

Salah satu usaha yang perlu dilakukan oleh guru agar materi-materi pelajaran mudah dipahami oleh siswa yaitu dengan mengembangkan alat 5 bantu pembelajaran yang ada di sekolah. Oleh karena itu dalam kegiatan pembelajaran kompetensi dasar sensor dan transduser terdapat beberapa permasalahan, antara lain disebutkan dalam perincian sebagai berikut. 1. Minat serta hasil belajar peserta didik terhadap sensor dan transduser masih kurang. 2. Minimnya kelengkapan sarana pendukung pembelajaran dalam Program Keahlian. 3. Minimnya penggunaan sensor ultrasonik sebagai media pembelajaran. 4. Perlunya peningkatan kualitas pembelajaran dengan bantuan media pembelajaran berupa trainer kit sensor ultrasonik untuk lebih memacu prestasi belajar peserta didik.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, saat melakukan penelitian, peneliti perlu untuk melakukan batasan pada penelitian ini untuk membatasi masalah lain yang mungkin timbul saat melakukan penelitian. Pembatasan masalah dilakukan pada pengembangan dan implementasi media pembelajaran Trainer Kit Sensor Ultrasonik untuk mengetahui tingkat kelayakan alat dalam fungsinya sebagai media pembelajaran dan tingkat pencapaian kompetensi kognitif siswa kelas XI jurusan Teknik Otomasi Industri SMK N 2 Depok, Sleman, Yogyakarta. 6

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dinyatakan setelah mengetahui latar belakang dan identifikasi masalah yang telah tersebut di atas. Rumusan masalah yang dapat dirincikan dari kedua sumber diatas adalah sebagai berikut. 1. Sejauh mana tingkat kelayakan media pembelajaran trainer kit sensor ultrasonik sebagai alat bantu Program Keahlian Pengoperasian Instrumen Sensor dan Transduser di jurusan Teknik Otomasi Industri SMK N 2 Depok, Sleman, Yogyakarta? 2. Sejauh mana tingkat pencapaian kompetensi dengan bantuan media pembelajaran trainer kit sensor ultrasonik sebagai alat bantu Program Keahlian Pengoperasian Instrumen Sensor dan Transduser di jurusan Teknik Otomasi Industri SMK N 2 Depok, Sleman, Yogyakarta?

E. Tujuan Penelitian