Keabsahan Data METODE PENELITIAN

47 merupakan usaha membuat rangkuman yang inti, proses pertanyaan- pertanyaan yang perlu dijaga sehingga tetap berada di dalamnya. Langkah ini dimaksudkan agar data yang diperoleh dan dikumpulkan lebih mudah untuk dikendalikan. 2. Penyajian Data Merupakan hasil dari reduksi data, disajikan dalam laporan secara sistematis yang mudah dibaca atau dipahami baik secara keseluruhan maupun bagian-bagianya dalam konteks sebagai pernyataan. Penyajian data ini dapat dilakukan dengan bentuk tabel, grafik, phie card, piktogram, dan sejenisnya Sugiyono, 2009: 95. Sajian data ini merupakan sekumpulan informan yang tersusun dan memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dengan melihat sajian data, peneliti akan dapat memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan yang memungkinkan untuk menganalisis dan mengambil tindakan lain berdasarkan pemahaman. 3. Pengambilan atau Penarikan Kesimpulan Penarikan kesimpulan dan verifikasi yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnyaSugiyono, 2009: 99.

G. Keabsahan Data

Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji credibility, transferability, dependability, dan confirmability Sugiyono,2009:121. Dari 48 beberapa uji keabsahan tersebut, yang utama adalah uji kredibilias data. Uji kredibilitas data hasil penelitian ini dilakukan dengan trianggulasi. Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Dengan demikian terdapat triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan data, dan triangulasi waktu Sugiyono,2009:125.Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. 1. Triangulasi sumber Triangulasi sumber yaitu triangulasi untuk menguji kredibiltas data yang dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan sampah di Bank Sampah Sayuti Melik, maka pengumpulan data dan pengujian data diperoleh dari pengelola bank sampah dan nasabah bank sampah. Dari kedua sumber, data dideskripsikan, dikategarorikan, mana pandangan yang sama, mana pandangan yang berbeda, dan mana spesifik dari kedua sumber data tersebut, sehingga data yang telah dianalisis oleh peneliti menghasilkan suatu kesimpulan. 2. Triangulasi teknik Triangulasi teknik adalah menggunakan berbagai teknik dalam prosedur pengumpulan data. Triangulasi teknik memungkinkan peneliti untuk melengkapi kekurangan informasi yang diperoleh melalui teknik tertentu dengan menggunakan teknik lain. Informasi yang diperoleh dari 49 wawancara juga dilakukan pengecekan dengan observasi maupun dokumentasi. Teknik triangulasi digunakan dengan alasan bahwa dengan menggunakan teknik triangulasi dalam pengumpulan data, maka data yang diperoleh akan lebih konsisten, tuntas dan pasti. Data mengenai pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan sampah di Bank Sampah Sayuti Melik yang diperoleh peneliti dengan observasi lalu dicek dengan wawancara kepada pengelola bank sampah dan nasabah bank sampah. Dengan triangulasi akan lebih meningkatkan kekuatan data. 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN