35 h.
Melakukan monitoring dan evaluasi MONEV. Kegiatan monitoring dan evaluasi dilaksanakan setiap sebulan sekali,
untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan bulan sebelumnya dan merencanakan kegiatan pada bulan berikutnya.
B. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian milik Mujahiddin 2014 yang berjudul “Upaya pemberdayaan
masyrakat dalam mengelola sampah anorganik melalui bank sampah Studi Kasus : Di Bank Sampah Simpan Jadi Emas Lingkungan V Blok B
Lorong II Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan ”
dilaksanakan menggunakan metode kualitatif dengan model analisis intraktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang
bagaimana upaya pemberdayaan masyarakat dalam mengelola sampah anorganik di Bank Sampah SJM, dan faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi upaya pemberdayaan masyarakat dalam mengelola sampah anorganik di Bank Sampah SJM. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa upaya pemberdayaan masyarakat sudah dilakukan khususnya dalam pemberdayaan ekonomi. Dimana tabungan sampah
yang dimiliki oleh para nasabah berhasil untuk membantu atau mencover kebutuhan belajan rumah tangga dan juga biaya oprasional pendidikan.
Selain itu, perubahan sikap dan pandangan dalam pengelolaan sampah
juga terjadi di tengah nasabah.
2. Penelitian milik Syafa’atur Rofi’ah 2013 yang berjudul “Pemberdayaan
masyarakat melalui pengelolaan sampah Studi di Bank Sampah
36 Surolaras, Suronatan, Kelurahan Notoprajan, Kecamatan Ngampilan,
Kota Yogyakarta” merupakan penelitian lapangan. Metode yang digunakan dalam penelitian tersebut yaitu deskriptif kualitatif dengan
teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi pengamatan, interview dan dokumentasi. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa
pemberdayaan masyarakat
melalui pengelolaan
sampahmeliputi sosialisasi, pemetaan wilayah, perencanaan, pelatihan, dan proses
penanganan di tempat, proses pengumpulan sampah, proses pengangkutan sampah, proses pengelolaan sampah. Manfaat yang dirasakan masyarakat
Suronatan, mereka sangat terbantu dengan adanya bank sampah karena bagi mereka sampah yang biasanya dibuang sia-sia menjadi barang yang
bernilai ekonomis, menambah perekonomian keluarga, menambah silaturahmi antar masyarakat satu dengan yang lain.
C. Kerangka Berpikir