Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

4 tetapi juga aspek lainnya yang mencakup aspek intelektual, emosional, sosial dan moral dengan maksud, kelak anak muda itu menjadi seseorang percaya diri, berdisiplin, sehat, bugar, dan hidup bahagia. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kesegaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk melakukan sesuatu aktivitas dalam waktu tertentu tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan orang tersebut masih mempunyai cadangan tenaga untuk melakukan aktivitas lainnya. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis bermaksud mengadakan penelitian tentang tingkat kesegaran jasmani siswa kelas atas di SD Negeri 2 Karangnongko, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut: 1. Belum diketahuinya kesegaran jasmani siswa kelas atas SD Negeri 2 Karangnongko. 2. Kurangnya kesegaran jasmani dapat mempengaruhi tingkat belajar siswa. 3. Kurangnya kesegaran jasmani dapat menimbulkan rasa cepat lelah saat belajar. 5

C. Batasan Masalah

Mempertimbangkan keterbatasan penulis, luasnya permasalahan, dan agar permasalahan lebih memfokus, maka penelitian dibatasi tentang: Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Kelas Atas SD Negeri 2 Karangnongko, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, Tahun 2013.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: Seberapa Besar Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Kelas Atas SD Negeri 2 Karangnongko, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, Tahun 2013 ?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani siswa kelas atas SD Negeri 2 Karangnongko, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Karangnongko, tahun 2013.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis Secara teoritis, penelitian ini bermanfaat bagi pengembangan teori tentang pentingnya kesegaran jasmani bagi anak dalam proses pembelajaran dan kehidupan sehari-hari. 2. Manfaat Praktis Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat, khususnya bagi guru, siswa, sekolah dan peneliti. 6 a. Bagi guru, dapat mengoptimalkan kegiatan pembelajaran dengan segala kreativitasnya dalam usaha meningkatkan kesegaran jasmani siswa. b. Bagi siswa, diharapkan setelah mengetahui sejauh mana tingkat kesegaran jasmaninya anak lebih terpacu untuk meningkatkan kesegaran jasmaninya. c. Bagi sekolah, penelitian ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran disekolah dan meningkatkan pembelajaran kepada siswa dalam hal peningkatan kesegaran jasmani anak. d. Bagi peneliti, mendapatkan pengalaman dalam tes kesegaran jasmani dan mengetahui kekurangan dan kelebihan diri pada saat mengajar yang dapat dijadikan acuhan untuk memperbaiki diri. 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teoritik

1. Hakikat Kesegaran Jasmani Setiap orang membutuhkan kesegaran jasmani yang baik agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan efisien dan efektif tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Kesegaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh dalam beradaptasi terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepadanya tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti. Sadoso Sumosardjuno 1989: 9 mendefinisikan kesegaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menunaikan tugasnya sehari-hari dengan gampang tanpa merasa lelah yang berlebihan, serta masih mempunyai sisa atau cadangan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk keperluan-keperluan mendadak. Agus Mukhlolid 2004 :3 menyatakan bahwa kesegaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan untuk melakukan kerja atau aktivitas, mempertinggi daya kerja dengan tanpa mengalami kelelahan yang berarti atau berlebihan. Suratman 1975 kesegaran jasmani adalah suatu aspek fisik dari kesegaran menyeluruh total fitness yang memberi kesanggupan kepada seseorang untuk menjalankan hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan pada tiap pembebanan atau stress fisik yang layak. Pendidikan jasmani memiliki peranan yang sangat penting dalam mengintensifkan penyelenggaraan pendidikan yang berlangsung seumur

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MAKAN PAGI DENGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI PADA SISWA SD NEGERI Hubungan Antara Kebiasaan Makan Pagi Dengan Tingkat Kesegaran Jasmani Pada Siswa SD Negeri Di Kelurahan Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo.

0 1 15

PERNYATAAN Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Menghitung Luas Trapesium Dan Layang-Layang Melalui Media Gambar Dan Puzzle Bangun Datar Siswa Kelas V SD Negeri 2 Karangnongko Kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 13

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Menghitung Luas Trapesium Dan Layang-Layang Melalui Media Gambar Dan Puzzle Bangun Datar Siswa Kelas V SD Negeri 2 Karangnongko Kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 9

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Menghitung Luas Trapesium Dan Layang-Layang Melalui Media Gambar Dan Puzzle Bangun Datar Siswa Kelas V SD Negeri 2 Karangnongko Kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten Ta

0 6 17

TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV, V, VI SD NEGERI 2 KANCILAN KECAMATAN KEMBANG KABUPATEN JEPARA TAHUN 2011.

0 0 2

TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS ATAS SEKOLAH DASAR NEGERI 2 BANCANG DAN MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI KECAMATAN SALE KABUPATEN REMBANG TAHUN 2009/2010.

0 3 94

Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Putra Kelas V SD Negeri Gugus Raden Ajeng Kartini Kecamatan Reban Kabupaten Batang.

0 18 87

TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV, V DAN VI SD NEGERI DELEGAN 2 KECAMATAN PRAMBANAN KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 91

TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS ATAS SD N PALIHANLOR KECAMATAN TEMON KABUPATEN KULONPROGO TAHUN AJARAN 2014-2015.

0 0 91

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI (Studi Kasus di Kelas IV SD Negeri 1 Karangnongko, Karangnongko, Klaten Tahun Pelajaran 2011/2012) - UNWIDHA Repository

0 2 32