Metode Perancangan Sistem T1 672012712 Full text

7

3. Metode Perancangan Sistem

Didalam melaksanakan penelitian, diperlukan beberapa tahapan seperti terlihat pada Gambar 2. Analisis Kondisi Perumusan Masalah Pengumpulan Data Analisis Kebutuhan Pengembangan Sistem Uji Sistem Penulisan Laporan Gambar 2 Tahapan Penelitian Berdasarkan Gambar 2 dapat dijelaskan tahapan penelitian sebagai berikut, yaitu tahap analisis kondisi. Analisis kondisi menghasilkan sebuah latar belakang masalah yang dianggap layak untuk dilakukan penelitian, antara lain melakukan wawancara guru khususnya pimpinan sekolah, pegawai perpustakaan, serta siswa di beberapa sekolah di kota Ambon. Sekaligus, mendapatkan data kebutuhan sekolah terkait aplikasi publikasi internal berbasis web yang mampu menyimpan dan mengelola data pustaka berupa koleksi buku, poster ilmiah, dan video kegiatan sekolah, serta anggota perpustakaan dapat mengakses data koleksi pustaka tersebut secara online . Tahap perumusan masalah, tahap ini menghasilkan pemetaan masalah berdasarkan analisis kondisi, antara lain bagaimana merancang sistem publikasi internal yang mampu mengelola data koleksi pustaka berupa buku, poster ilmiah dan video kegiatan, memberikan layanan akses membaca melihat berkas data buku bagi anggota khususnya siswa, sekaligus menentukan actor beserta hak aksesnya. Bagaimana merancang aplikasi publikasi sekolah yang dapat mengamankan distribusi buku, serta bagaimana membangun aplikasi publikasi tersebut mengunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySql. Tahap pengumpulan data, tahap ini menghasilkan data-data yang terkait dengan data koleksi buku, poster ilmiah dan video berita atau kegiatan sekolah. Data anggota sistem, yaitu pegawai perpustakaan, guru dan siswa. Pengumpulan data dilakukan di SMU Negeri 1 Ambon karena dianggap dapat mewakili data dan permasalahan yang dihadapi beberapa sekolah berdasarkan hasil tahap analisis kondisi. Tahap analisis kebutuhan. Analisis Kebutuhan menghasilkan kebutuhan fungsionalitas dari sistem publikasi internal sekolah berbasis web bagi SMU Negeri 1 Ambon, antara lain metadata koleksi pustaka, sistem pendaftaran anggota, aturan unggah koleksi pustaka, dan aturan unduh data koleksi pustaka bagi anggota. Tahap pengembangan sistem, tahap pengembangan sistem publikasi internal sekolah berbasis web SMU Negeri 1 Ambon menggunakan metode 8 pengembangan sistem Prototype Model. Perancangan aplikasi menggunakan metode UML Unified Modelling Language . Tahap uji sistem. Setelah dilakukan pengembangan sistem, berikutnya adalah melakukan pengujian sistem. Pengujian sistem dilakukan untuk mengetahui performa dari aplikasi publikasi internal sekolah berbasis web SMU Negeri 1 Ambon menggunakan metode Blacbox dan uji responden untuk mengetahui apakah sistem yang dibangun sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna, yaitu pegawai perpustakaan, guru, pimpinan dan siswa di SMU Negeri 1 Ambon. Tahap penulisan laporan akhir. Setelah dilakukan pengembangan dan pengujian sistem, tahap berikutnya adalah menarik kesimpulan yang dituangkan dalam bentuk laporan skripsi. Pada bagian ini juga diberikan saran-saran pengembangan untuk penelitian selanjutnya. Metode pengembangan sistem yang digunakan pada pembuatan aplikasi ini adalah model prototype . Model prototype merupakan suatu teknik untuk mengumpulkan informasi tertentu mengenai kebutuhan-kebutuhan informasi pengguna secara cepat. Dengan metode prototype ini pengembang dan pihak sekolah SMU Negeri 1 Ambon saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Secara lengkap, alur model prototype akan digambarkan seperti pada Gambar 3. Gambar 3 Prototype Model [12] Gambar 3 merupakan gambaran tahapan umum dari prototype model . Berikut adalah penjelasan dari tahap-tahap prototype model . Tahap Listen to Customer atau information gathering merupakan tahapan melakukan untuk mendapatkan informasi tentang kebutuhan aplikasi yang akan dibangun. Pada tahap ini dilakukan wawancara dengan seorang kepala sekolah dan dua dua pegawai perpustakaan, 4 empat guru dan 10 sepuluh siswa di SMU Negeri 1 Ambon. Pada tahap wawancara diperoleh informasi aplikasi publikasi internal sekolah mampu mengelola data perpustakaan antara lain koleksi buku, poster ilmiah dan video kegiatan atau berita sekolah. Selain itu, aplikasi publikasi internal sekolah dapat memberikan layanan akses secara online , yaitu dapat membaca buku, melihat poster ilmiah berupa gambar, melihat video kegiatan sekolah, dan dapat mengunduh buku atau koleksi pustaka tanpa melanggar hak cipta pemilik buku tersebut. Tahapan selanjutnya dalam metode prototype yaitu buildrevise mock-up atau membangun aplikasi secara cepat. Pada tahap ini dilakukan pembuatan aplikasi secara cepat, lebih memfokuskan pada input output aplikasi sesuai dengan kebutuhan umum yang diketahui pada tahap pertama. Tahap ini menghasilkan 3 tiga prototipe. Hasil uji fungsionalitas prototipe I adalah aplikasi mampu mengelola data koleksi pustaka oleh actor Admin, yaitu mengunggah data buku 9 berdasarkan metadata, unggah file gambar poster, unggah video, dan pendaftaran anggota. Pada prototipe ini, actor anggota dapat melihat atau view data buku dalam format pdf, tetapi belum ada watermark pada file buku tersebut sebagai tanda milik SMU Negeri 1 Ambon dan tidak diperjualbelikan . Pada Prototipe II, aplikasi sudah memiliki fasilitas melihat dan mengunduh file buku dengan watermark , tetapi masih dapat disalin oleh pengguna. Hasil penelitian berakhir pada prototipe III dimana aplikasi publikasi internal sekolah dapat memberikan layanan view file buku ber- format image dan memiliki waterma rk bagi actor publik atau guest . Sedangkan, actor anggota dapat mengunduh dengan file pdf dengan watermark . Tahap Customer Test-Drives Mock-Up . Pada tahap ini, dilakukan uji dan evaluasi prototype oleh pengguna seperti tahap wawancara. Uji dan evaluasi prototype digunakan untuk mendapatkan umpan balik apakah aplikasi sudah sesuai dengan kebutuhan user . Sebelum dilakukan uji dan evaluasi oleh user , maka dilakukan pengujian menggunakan Blackbox model untuk mengetahui validitas proses kelola data pustaka, lihat dan unduh berkas buku, dan fasilitas lain yang dimiliki sistem oleh perpustakaan SMU Negeri 1 Ambon. Evaluasi dilakukan dengan cara wawancara. Jika evaluasi prototype belum sesuai dengan kebutuhan user , maka dilakukan proses perbaikan dimulai kembali ke tahap awal dan dilanjutkan ke tahap berikutnya. Aplikasi publikasi internal sekolah SMU Negeri 1 Ambon dibangun supaya dapat dipergunakan untuk memberikan layanan perpustakaan sekolah secara online bagi para anggotanya. Oleh karena itu, aplikasi harus mampu memberikan layanan pencarian data pustaka secara cepat dan tepat. Untuk dapat mewujudkan hal tersebut, maka perlu adanya rancangan metadata pustaka khususnya koleksi buku. Metadata informasi sistem publikasi internal sekolah di SMU Negeri 1 Ambon dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1 Metadata Informasi No. Elemen Metadata Format Keterangan 1. Kelompok Text Kelompok Buku 2. Kode Text Kode Buku 3. ISBN Text Nomor ISBN 4. Judul Text Judul Buku 5. Pengarang Text Nama Pengarang Buku 6. Penerbit Text Nama Penerbit 7. Tahun Terbit Date Tahun Penerbitan Buku 8. Keyword Text Kata-kata kunci 9. Cover Depan Image Gambar Cover Depan 10. Cover Belakang Image Gambar Cover Belakang 11. Daftar Isi Pdf Daftar Isi 12. Daftar Pustaka Pdf Daftar Pustaka Aplikasi publikasi internal sekolah SMU Negeri 1 Ambon dirancang menggunakan Unified Modelling Language UML sebagai pemodelan sistem. UML menyediakan beberapa diagram dalam proses perancangan sistem. Dalam sistem yang dibuat digunakan beberapa diagram, yaitu: use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram . Use Case Diagram menggambarkan pola dari interaksi dan hubungan antara actor dengan use ca se . Terdapat tiga komponen di dalam use case diagram 10 yaitu use case , package , dan relationship. Use case diagram yang dibuat pada penelitian ini adalah Use Case Diagram aplikasi publikasi internal sekolah yang dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4 menjelaskan bahwa aplikasi publikasi internal sekolah berbasis web SMU Negeri 1 Ambon memiliki 4 empat actor , yaitu Guest atau publik, Admin, Operator dan Siswa. Pada actor Admin, terlihat bahwa Admin dapat mengelola member , Kelola Info yang terdiri dari data berita, poster dan video. Actor Admin memiliki hak akses untuk melakukan kelola data pustaka buku. Sedangkan actor Operator, membantu actor Admin untuk mengelola data pustaka buku, dan kelola member hanya untuk actor Siswa. Gambar 4 Use Case Diagram Aplikasi Publikasi Internal Sekolah Gambar 4 juga menjelaskan bahwa actor Siswa dapat memiliki hak akses untuk melakukan unduh buku daripada actor Guest . Actor Guest atau publik dapat melihat semua data pustaka yang dimiliki oleh aplikasi publikasi internal sekolah SMU Negeri 1 Ambon. Activity diagram menggambarkan aliran aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, aliran masing-masing case, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana aliran tersebut berakhir. Activity diagram yang digunakan pada penelitian ini meliputi proses kelola buku yang dilakukan atau yang dimiliki oleh actor Admin dan actor operator. Activity diagram utama yang lain adalah activity diagram lihat dan unduh buku yang dilakukan oleh actor Siswa. Pencarian Buku Daftar Berita Terkini Login Koleksi Lihat Profil Lihat Berita Lihat Video Lihat Poster Kelola Kategori Kelola Member Kelola Berita Kelola Poster Kelola Video Lupa Password Master Data extend extend Kelola Info extend extend extend Kelola Buku Setting Password Guest Admin Beranda include include extendextend extend extend extend extend extend Lihat Buku Unduh Buku Siswa Unggah Buku extend extend Unggah Poster extend Input Embed Youtube extend Operator Kelola Member Siswa 11 Gambar 5 Activity Diagram Proses Kelola Buku oleh Admin Pada Gambar 5 memperlihatkan bahwa proses kelola buku diawali dengan adanya proses login . Jika login benar, maka actor Admin dapat memilih menu Kelola Buku untuk dapat melakukan tambah, edit dan hapus data buku. Setelah memilih kelola buku, maka proses selanjutnya adalah memasukkan metadata buku seperti tercantum pada Tabel 1. Setelah memasukkan metadata, kemudian dilanjutkan memasukkan berkas buku dengan format Pdf. Sebelum diunggah, aplikasi melakukan validasi atau mengecek forma t berkas pada masukkan berkas daftar isi, daftar pustaka dan berkas isi buku. Jika masukkan berkas tidak memiliki format Pdf, maka aplikasi menolak, jika sudah sesuai maka aplikasi akan mengkonversi format Pdf menjadi image dengan format JPEG, lalu diunggah dan disimpan kedalam folder memory pada web server , kemudian aplikasi akan menyimpan metadata buku kedalam basis data. Hasil unggah data buku berakhir dengan adanya tanda judul buku tampil didalam daftar buku pada menu kelola buku actor Admin maupun actor Operator. Selanjutnya, activity diagram proses lihat dan unduh buku aplikasi publikasi internal sekolah dapat dilihat pada Gambar 6. Start End Input username dan password Beranda Input Metadata Buku Unggah Data Tampilkan Daftar Hasil Login Benar? Tidak Master Data Kelola Buku Kelola Info Input Berkas Buku format Pdf Validasi format berkas? Salah Logout Konversi Pdf to Image Penyimpanan Metadata Penyimpanan image Memory Web Serv er Database System Admin 12 Gambar 6 Activity Diagram Lihat dan Unduh Buku oleh Siswa Proses Lihat Buku, yaitu menampilkan Daftar Isi, Daftar Pustaka dan Isi Buku dapat dilakukan oleh semua actor , tetapi untuk proses Unduh Buku, hanya dapat dilakukan oleh actor siswa atau user seperti terlihat pada Gambar 6. Gambar 6 juga menerangkan bahwa hasil unduh berkas isi buku ber- format image JPEG, dikompres terlebih dahulu menggunakan ZIP sebelum dikirim ke actor Siswa. Sequence diagram menggambarkan interaksi antar obyek di dalam dan di sekitar sistem termasuk pengguna, display , dan sebagainya berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri antar dimensi vertikal waktu dan dimensi horizontal objek-objek yang terkait. Sequence diagram yang digunakan pada penelitian ini meliputi proses kelola buku oleh Admin dan unduh buku oleh Siswa. Gambar 7 Sequence Diagram Proses Kelola Buku oleh Admin Start End Input username dan password Beranda Pilih Buku Tampilkan Login Benar? View Daftar Isi View Daftar Pustaka Unduh buku View Buku Download Logout Ambil Metadata Buku Ambil Berkas Image compress zip berkas image Memory Web Serv er Database System Sisw a : Admin Daftar Buku Tambah Buku : Controller Admin : Controller Mod_Materi Connection : Entity Buku Mengaktifkan Aplikasi Membuka Link Tambah Buku Kirim Data Buku Melakukan Validasi Data Mengirim Data Mengambil Connection String Mengirimkan query ke dalam table Mengembalikan hasil Mengembalikan hasil Request Data Buku Mengambil Buku Berdasarkan Kategori Mengembalikan Data Mengembalikan Data Mengembalikan Data Menampilkan Data 13 Sequence Diagra m proses Kelola Buku oleh Admin dapat dilihat pada Gambar 7, dimana menggambarkan aliran proses dan interaksi antar class program yang terjadi, yaitu sebagi berikut: 1 Pada langkah pertama yang dilakukan saat proses kelola buku, Admin menjalankan aplikasi dan memasukan data buku. 2 Kemudian data buku akan dikirim ke Controller Admin, pada proses ini data divalidasi terlebih dahulu. 3 Setelah data Buku divalidasi maka data akan dikirim ke Controller Mod_Materi. Pada proses selanjutnya Controller Mod_Materi akan memanggil Connection untuk menghubungkan kedalam database. 4 Proses berikutnya data Buku ditambahkan kedalam database, setelah data ditambahkan maka database akan mengembalikan nilai bertipe Boolean. 5 Data pengembalian dari database akan diterima oleh Controller Mod_Materi, pada proses berikutnya nilai akan dikembalikan ke Controller Admin. 6 Pada Controller Admin akan merequest data buku kedatabase melalui Controller Mod_Materi. Pada proses ini Controller Mod_Materi akan mengambil data buku berdasarkan kategorinya. 7 Setelah data berhasil didapatkan maka Controller Mod_Materi akan mengembalikan hasil tersebut ke Controller Admin. Pada Controller Admin data akan ditampilkan melalui Daftar Buku. Gambar 8 Sequence Diagram Unduh Buku oleh Siswa Sedangkan, Sequence Diagram untuk Unduh Buku oleh Siswa dapat dilihat pada Gambar 8, dimana menggambarkan aliran data dan interaksi antar class program yang terjadi sebagai berikut: 1 Pada langkah pertama yang dilakukan saat proses Unduh Buku oleh siswa, siswa akan menjalankan aplikasi dan memilih buku yang akan di unduh. 2 Setelah itu id buku terpilih akan dikirimkan ke Controller Buku, proses selanjutnya Controller Buku akan merequest data detail buku melalui Controller Mod_Materi. 3 Pada Controller Mod_Materi akan melakukan pengambilan data kedalam database. Selanjutnya data tersebut akan dikembalikan ke Controller Buku melalui Controller Mod_Materi. 4 Proses selanjutnya pada Controller Buku, data tersebut akan dibaca dan akan dibuat file zip yang kemudian disimpan kedalam Folder Server. 5 Setelah file tersebut disimpan ke Folder Server, maka proses selanjutnya : Siswa Daftar Buku Lihat Buku : Controller Buku Folder Server : Controller Mod_Materi : Entity Buku Membuka Aplikasi Memilih Buku Request Data Buku Request Data Buku Terpilih Request Data Buku Mengembalikan Data Buku Mengembalikan Data Buku Membuat file zip Menyimpan file zip Mengirim link download Download Buku 14 mengirimkan link download file ke dalam halaman Lihat buku, dan pada halaman Lihat Buku link tersebut akan otomatis mengunduhnya. Class diagram menggambarkan interaksi antar class serta atribut-atribut yang melekat pada class tersebut. Untuk dapat memperjelas relasi antar class pada aplikasi, maka dapat dilihat pada Gambar 9. Gambar 9 Class Diagram Aplikasi Publikasi Internal Sekolah Relasi antar class pada proses Unggah Buku oleh actor Admin maupun Operator dapat dijelaskan sebagai berikut: 1 Diawali dari aplikasi view, yaitu proses validasi berkas dan proses cek format PDF yang akan diunggah, antara lain Daftar Isi, Daftar Pustaka, Isi Buku, juga validasi dan cek format JPEG untuk berkas Cover Depan dan Cover Belakang. 2 Jika validasi dan cek berhasil, maka proses selanjutnya adalah mengkonversi berkas PDF menjadi berkas image dengan format JPEG. 3 Setelah dilakukan konversi, pada aplikasi view memanggil fungsi du_tambah_buku yang ada di class controller admin.php untuk menyimpan berkas image ke folder yang ada di memori web server . 4 Tahap berikutnya, controller admin.php akan memanggil cla ss mod_materi.php untuk menyimpan metadata buku ke dalam basis data.

4. Hasil dan Pembahasan