Kajian Pustaka T1 692010045 Full text

3

2. Kajian Pustaka

Penelitian sebelumnya berhubungan dengan infografis berjudul Perancangan Aplikasi Infografis Dalam Kampanye Sosial Untuk Mendukung Aktifitas Corporate Social Responsibility De Tanjung. Dalam perancangan ini strategi yang dilakukan adalah melalui kampanye sosial dengan menggunakan infografis yang memiliki potensi unik dalam penyampaian masalah, isu fakta dan mengandung juga unsur edukatif. Selain itu, media edukasi ini juga berguna untuk sebagai strategi visual untuk mempromosikan sebuah perusahaan.[3] Penelitian yang lain dalam hubungan infografis yaitu, Perancangan Media Sosialisasi Pentingnya ASI bagi Ibu dan Balita Berbasis Infografis. Perancangan ini diharapkan menambah informasi dan pengetahuan pada ibu tentang ASI. Dengan dirancangnya dalam bentuk infografis maka dapat membuat ibu-ibu memahami informasi dengan jelas.[4] Dalam penelitian ini, menggunakan video infografis sebagai media penyampaian informasi. Perancangan ini berupa video infografis, karena menampilkan informasi yang lebih interaktif dan menarik lewat gambar, video, dan animasi. Media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan. Sedangkan informasi adalah suatu rekaman fenomena yang diamati, atau bisa juga berupa putusan yang dibuat[5]. Maka dari itu, media informasi merupakan sarana, tempat maupun wadah untuk menyampaikan informasi berupa data dan fakta, dimana memiliki fungsi dan manfaat yang berbeda-beda. Informasi yang baik, harus disampaikan melalui media yang tepat agar informasi tersebut dapat diakses dengan mudah dan cepat. Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video atau secara umum multimedia merupakan kombinasi tiga elemen yaitu suara, gambar dan teks[6]. Teks adalah kombinasi yang dapat membentuk kata, surat atau narasi untuk penyajian bahasa. Gambar dapat meringkas dan menyajukan data kompleks dengan cara baru dan lebih berguna. Suarabunyi didefinisikan seperti musik, efek-efek suara dan sebagainya yang bisa didengar. Video adalah teknologi merekam serta memproses, menata ulang gambar bergerak. Animasi menciptakan gerak pada layar, yang terbentuk dari beberapa gambar. Dalam dunia infografis sendiri animasi merupakan konten yang ada didalam infografis, maka dari itu dengan perkembangan teknologi animasi sudah mulai mengenal motion graphic sebagai salah satu trend design animasi di dunia periklanan, yang perkembangannya cukup pesat. Motion graphic adalah grafis yang menggunakan video atau animasi untuk menciptakan ilusi dari gerak atau transformasi[7]. Pada umumnya, motion graphic merupakan gabungan dari potongan-potongan desainanimasi yang berbasis media visual yang menggabungkan film dengan desain grafis dengan memasukan sejumlah elemen yang berbeda, seperti objek 2 dimensi atau 3 dimensi, animasi, video, film, tipografi, ilustrasi, fotografi dan musik. Infografis merupakan suatu reprenstasi visual informasi seperti data atau teks secara grafis. Infografis menititkbertkan pada tampilan data atau fakta yang dipadu dengan visual yang estetik, sehingga memenuhi unsur seperti warna, 4 bentuk, komposisi, irama dan kesatuan. Penggunaan warna, komposisi maupun elemen visual diperhitungkan keunikan maupun kekhasan dari sebuah media tersebut[8]. Keunggulan infografis yaitu dari segi visual yang mampu mengubah persepsi audien tentang deskripsi menjadi lebih singkat dan jelas melalui elemen grafis. Karakteristik konten dari infografis ini sendiri sangat mendukung dengan adanya sifat edukatif, informatif, ringkas, visual dan relevan. Infografis diyakini sebagai cara yang baik untuk mewakili data informasi agar tepat mengenai komunikan, sehingga seorang komunikator dapat mudah memberikan informasi- informasi yang dibutuhkan ke dalam bahasa yang sederhana yang mudah dipahami oleh komunikan berupa rangkaian visual dan verbal yang bersinergi. Infografis melukiskan berita dengan bahasa analogi, simbol dan metafora berupa ilustrasi[9].

3. Metode Perancangan