No Nama Peserta
didik
Sikap Keterangan
Jujur Disiplin Tanggun g jawab
Gotong royong
Santun Percaya
diri Tole
ransi 1
2 dst
Keterangan penskoran: 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Contoh : Skor diperoleh 14, skor maksimal 4 x 7 pernyataan = 28, maka skor akhir :
Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 skor
≤ 4,00 Baik
: apabila memperoleh skor : 2,33 skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 skor
≤ 2,33 Kurang
: apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33
b. Penilaian Tes Pedoman penskoran
Masing-masing soal skore bergerak 1 - 10. Dengan kriteria:
jawaban lengkap 9 -10
Jawaban agak lengkap 7 - 8
Jawaban cukup lengkap 5
– 6 Jawaban kurang lengkap
3 – 4
Jawaban tidak lengkap 1 - 2
Soal no 1,2,3,4, 5 bobotnya 2 Rumus penilaian : skore yang diperoleh masing-masing jawaban soal dikalikan bobot,
dijumlah, kemudian dikalikan 100, kemudian dibagi skore tertinggi Maka andaikan benar semua nilai yang diperoleh adalah sebagai berikut;
skore jawaban soal no.1,2,3, 4, 5= 2 x 5= 10 Jumlah skore yang diperoleh 10. Dikalikan 100 = 10000 Dibagi10 = 100
Format penilaian
Nama Siswa Nomor soal, bobot skore masing masing soal dan nilai akhir
1 2
2 2
3 2
4 2
5 2
Nilai akhir jumlah skore
Kali bobot dikalikan 100 dibagi 100
Yogyakarta, Agustus 2015 Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Sejarah Mahasiswa
Drs. Yahudi Reni Dikawati
NIP. 19581129 198503 1 0II NIM. 12406241049
LAMPIRAN MATERI
Zaman Logam disebut juga sebagai zaman perundagian, karena masyarakat sudah mulai mengenal cara membuat alat dari perunggu, besi dan tembaga. Pada zaman Logam
orang sudah dapat membuat alat-alat dari logam di samping alat-alat dari batu. Orang sudah mengenal teknik melebur logam,dan mencetaknya menjadi alat-alat yang diinginkan.
Teknik pembuatan alat logam ada dua macam, yaitu dengan cetakan batu yang disebut bivalve dan dengan cetakan tanah liat dan lilin yang disebut a cire perdue. Zaman logam
ini dibagi atas zaman perunggu, besi dan tembaga. Alat-alat perunggu pada zaman ini antara lain :
a. Kapak Corong Kapak perunggu, termasuk golongan alat perkakas ditemukan di Sumatera Selatan, Jawa-Bali, Sulawesi, Kepulauan Selayar, Irian
b. Nekara Perunggu Moko sejenis dandang yang digunakan sebagai maskawin. Ditemukan di Sumatera, Jawa-Bali, Sumbawa, Roti, Selayar, Leti
c. Bejana perunggu di Indonesia ditemukan di tepi Danau Kerinci Sumatera dan
Madura, bentuknya seperti periuk tetapi langsing dan gepeng.
d. Arca perunggupatung yang berkembang pada zaman logam memiliki bentuk