Media: - Power Point Alat Belajar: Sumber Bahan

67 - Guru mengecek kesiapan peserta didik untuk mengikuti proses belajar Apersepsi - Guru memberikan Apersepsi, dengan memberikan pemantik pertanyaan- pertanyaan seputar pokok materi misal: pernakah siswa berkunjung ke daerah-daerah di Indonesia yang dulu pernah terjadi konflik, misal di Surabaya, Magelang dll? Hal apa yang siswa dapatkan dari berkunjung itu? - Guru menyampaikan tujuan dan proses pembelajaran pembelajaran, inti materi, aspek penilaian dan proses pembelajaran. A. Kegiatan Inti 60 menit - Guru menyajikan peta wilayah pendudukan Belanda dan pusat- pusat konflik Indonesia-Belanda di berbagai daerah secara kronologis. - Siswa menyebutkan pusat-pusat konflik Indonesia-Belanda di berbagai daerah secara kronologis. - Guru menjelaskan mengenai materi perbedaan ideologi dan strategi dalam menghadapi Belanda dengan konflik di antara kelompok politik di Indonesia. - Guru memberi soal mengenai materi agar siswa paham dan jelas mengenai materi yang diajarkan. - Siswa diminta untuk berprastisipasi aktif dalam mengerjakan soal. Siswa bisa mengerjakan dengan mencari sumber dari berbagai sumber termasuk internet. - Lembar kerja siswa lalu dikumpulkan. Kemudian jika ada yang belum jelas bisa ditanyakan dan dibahas secara bersama-sama. - Guru memberi materi tambahan mengenai materi bila siswa kurang jelas. C. Kegiatan Akhir 10 menit - Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas - Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan hasil pembelajaran. - Guru memberitahu materi pertemuan selanjunya. - Diakhiri dengan berdoa dan salam.

V. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN

a. Media: - Power Point

b. Alat Belajar:

- Proyektor - Laptop - LCD - White Board - Spidol - HVS untuk lembar observasi - LCD 68

c. Sumber Bahan

- I . Wayan Badrika 2006, Sejarah kelas XII IPS, SMA KTSP 2006, Jakarta Erlangga - Magdalia Alfian dkk 2006, Sejarah kelas XII IPS, SMA KTSP 2006,Jakarta Esis - Prof Dr M Habib Mustopo dkk, Sejarah kelas XII IPS, Yudistira - LKS Sejarah Kreatif KTSP 2006, Viva Parakindo VI PENILAIAN A. Teknik Penilaian : Tes dan Non Tes

1. Tes Tertulis

a. Uraian

1. Sebutkan dan jelaskan wilayah pendudukan Belanda di Indonesia dan pusat- pusat konflik Indonesia-Belanda di berbagai daerah secara kronologis? 2. Analisislah perbedaan ideologi dan strategi dalam menghadapi Belanda? 3. Jelaskan bagaimana ciri-ciri partai yang berideologi nasionalisme? Serta berkan contoh partainya 4. Jelaskan bagaimana ciri-ciri partai yang berideologi agama?Serta berkan contoh partainya 5. Jelaskan bagaimana ciri-ciri partai yang berideologi komunisme? Serta berkan contoh partainya Jawaban 1. Surabaya: Terjadi pertempuran 10 November 1945 di daerah Surabaya. Pertempuran ini terjadi antara arek-arek Surabaya dengan pasukan sekutu. Latar belakang pertempuran ini adalah terbunuhunya Jendral A.W.S Malllaby. Ambarawa-Magelang: Pertempuran di Ambarawa terjadi pada tanggal 20 November 1945 dan berakhir pada tanggal 15 Desember 1945. Peretempuran ini terjadi antara pasukan TKR bersama rakyat Indonesia melawan Sekutu-Inggris. Latar belakang peristiwa ini adalah insiden di Magelang sesudah mendaratnya Brigade Artileri. Medan: Bandung : Pertempuran ini sering disebut dengan peristiwa Bandung Lautan Api. Pasukan Sekutu Inggris memasuki kota Bandung sejak Oktober 1945. Paukan Nica semakin ingin menguasai Bandung. Namun semangat juang rakyat tetap berkobar. Maka terjadilah pertempuran di Bandung. Manado : Disebut dengan Pesritiwa Merah Putih terjadi pada tanggal 14 Februari 1946 di Manado. Pertempuran ini terjadi antara para pemuda yang terganbung dalam pasukan KNIL Kompeni VIIbersama laskar rakyat dari barisan pejuang melakukan perebutan kekuasaan pemerintahan di Manado. Bali : Pertempuran ini sering disebut puputan margarana. Pada tanggal 20 November 1946 pasukannya yang ada di Bali untuk mengepung Bali. I Gusti Ngurahrai besrta pasukannya gugur dalam perang melawan sekutu ini. 2. Perbedaan Ideologi dan strategi dalam menghadapi Belanda  Perbedaan Ideologi