H. Metode Penelitian
1. Jenis dan Strategi Penelitian
Salah satu metode yang digunakan dalam penelitian sastra adalah metode kualitatif. Moleong 2004:4 menyatakan bahwa metode kualitatif digunakan
karena beberapa pertimbangan. Pertama, menggunakan metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan ganda; kedua, metode ini
menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan responden; dan ketiga, metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan dengan
banyak penajaman pengaruh bersama dan pola-pola nilai yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif.
Metode dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif. Metode penelitian kualitatif deskriptif merupakan metode yang kumpulan
datanya berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka Moleong, 2004:11. Hal itu disebabkan oleh adanya penerapan metode kualitatif. Selain
itu, semua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti. Dengan demikian, laporan penelitian akan berisi kutipan-
kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Data tersebut mungkin berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto,
videotape,
dokumen pribadi, catatan atau memo, dan dokumen resmi lainnya. Strategi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi kasus
terpancang
embedded rescarch and case study
. Studi kasus terpancang merupakan penelitian yang sudah memilih dan menentukan variabel yang
menjadi fokus utamanya sebelum memasuki lapangan studinya Sutopo,
2002:112. Namun demikian, meskipun peneliti sudah memilih variabel tertentu sebagai fokusnya, tetap harus terbuka, dan dalam melakukan analisis
ia harus tetap berpikir holistik, di mana beragam variabel lain yang ada, meski tidak dalam posisi terfokus tetap ada hubungan yang bersifat interaktif
dengan variabel utamanya, sehingga bila cukup penting juga memerlukan deskripsi penjelasan di dalam laporan penelitiannya.
2. Objek Penelitian