Potret Manajemen Masjid Di DK! Jakarta

ABSTRAK
Dewasa ini, pembangunan masjid baik berbentuk mushalla,
langgar maupun masjid besar/ jami' banyak didapatkan di setiap
pelosok tanah air baik dari tingkat Kelurahan, Kecamatan,
Kabupaten I Walikotamadya maupun Provinsi. Khususnya
Daerah Ibukota Jakarta DKI yang dikenal memiliki
nbuan masjid terdiri dari mushola, langgar, masjid jami', masjid
besar, masjid agung dan masjid raya karena Jakarta merupakan
Ibukota lndonesia.
Seiring dengan laju pembangunan di DKI Jakarta, tidaklah
mengherankan bilamana terdapat banyak masjid di dalamnya,
hal tersebut mengindikasikan bahwa penduduk Jakarta
mayoritasnya adalah muslim.Masyarakat berlomba - lomba
membangun masjid sebagai tempat ibadah mendekatkan diri
kepada Allah Swt. Namun karena kondisi masyarakat
dan kondisi keuangan yang variatif maka bentuk dan arsitektur
masjid juga variatif, ada yang besar, sedang dan kecil serta
arsitektnmya juga berbeda.
Namun tujuan pembangunan masjid adalah satu yaitu
sebagai tempat ibadah,mendekatkan diri kepada Allah Swt clan
masjid dijadikan pusat kegiatan dan dakwah. Oleh karena itu

masjid tidak dapat dipisahkan dari umat Islam, karena
masjid merupakan lambang serta benteng umat Islam dalam
mempertahankan akidah, syari' ah dan akhlak kaum muslim
serta keberadaannya memiliki arti yang cukup besar bagi kaum
muslimin dalam mengekpresikan segala kegiatannya baik yang
meuyangkut masalah ibadah mahdah dan gbairu
mahdah.
Hal di atas telah dicontohkan Rasulullah Saw, ketika Rasul
hijrah dari Makkah ke Madinah maka hal pertama yang

dilakukan adalah membangun masjid. Fungsi Masjid ketika itu
tidak saja sebagai tempat ibadah seperti salat,
tadarus namuu lebih dari itu Rasulullah memusatkan segala
kegiatannya di masjid seperti masalah - masalah yang
menyangkut dengan politik, ekonomi,sosial, budaya, pendidikan
dan pengajaran dan lain - lain sehingga eksistensi masjid tetap
terjaga dan masjid makmur dengan program dan kegiatan kegiatannya.
Daerah Khusus Ibukota (DKI) yang memiliki banyak masjid
harus diimbangi dengan pengelolaan dan manajemen yang baik,
efektif dan efesien sehingga masjid yang dibangun akan

memberikan manfaat yang besar dan berfungsi maksimal
sebagaimana yang telah digambarkan oleh Rasulullah.
Oleh karena itu dirasa perlu untuk melihat dan memotret sistem
manajemen masjid yang menyangkut perencanaan, kegiatan,
organisasi, pelaksanaan serta pengawasannya sehingga fungsi,
eksistensi dan keberadaan masjid tetap eksis,hidup, berkembang
dan maju, dicintai jama'ah sehingga masjid menjadi pusat
kegiatan dan dakwah.