Profil Keluarga Dampingan Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Trunyan - Kecamatan Kintamani - Kabupaten Brunyan.

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat KKN – PPM merupakan wujud nyata dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari tiga aspek, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. KKN – PPM merupakan aplikasi nyata dari salah satu sapek dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat melalui pelaksanaan program-program yang disesuaikan dengan permasalahan yang dihadapi di masyarakat dengan pemberian solusi yang bersifat konstruktif dalam rangka meringankan atau bahkan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat yang bersangkutan. Keluarga dampingan merupakan program wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN PPM Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat. Sebagai program pokok non tema, format dari program ini adalah mendampingi satu keluarga yang termasuk dalam keluarga RTM Rumah Tangga Miskin yang bertempat tinggal di desa tempat mahasiswa menjalankan KKN tersebut. Pada KKN PPM periode XIII tahun 2016 ini penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi keluarga Bapak I Nengah Sana , seorang warga Desa Terunyan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.

1.1 Profil Keluarga Dampingan

Bapak I Nengah Sana dan keluarga menempati rumah di Banjar Terunyan, Desa Terunyan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Daerah ini memiliki karakteristik topografi yang cukup menantang.Lokasi rumah Bapak I Nengah Sana dari posko perjalanan dapat dilalui dengan aspal, namun semakin jauh masuk ke daerah pemukiman aspalnya semakin rusak dan berbatu. Jalan yang ditempuh untuk mencapai rumah warga masih dapat dilalui dengan sepeda motor serta terdapat tanjakan-tanjakan yang cukup tajam. Dibawahnya terdapat danau batur. Sepanjang jalan ke sana tidak dilengkapi dengan lampu penerangan jalan sehingga jika dilalui menjelang malam hari sangat gelap. Dengan demikian, kunjungan-kunjungan ke rumah beliau diusahakan sebisa mungkin dilakukan pada waktu siang. 1 Identitas keluarga Bapak I Nengah Sana dapat dilihat dalam tabel berikut: No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Ket 1. I Nengah Sana Menikah 37 Tahun SD Sederajat Dagang cangkul KK 2. Semerta Menikah 33 tahun Tidak Sekolah IRT Istri KK 3. Made Cynta Belum Kawin 6 tahun SD Sederajat Pelajar Anak KK Keluarga I Nengah Sana menempati rumah yang agak kecil. Di rumah yang sederhana itu Bapak I Nengah Sana tinggal bersama istri dan 1 orang anak dan mereka berkongsi rumah bersama empat orang iparnya. Mereka menempati bangunan dengan ukuran 5x8 meter. Satu kamar tidur luas yang dimanfaatkan sebagai kamar tidur Bapak I nengah sana bersama istrinya dan anaknya. Terdapat dapur didepan bangunan kamarnya, Bapak I nengah sana tidak memiliki kamar mandi dan sumber air utama mereka dapati dari danau batur.Bangunan rumah ini beratapkan genteng. I nengah sana berpendidikan terakhir tamat sekolah dasar dan pekerjaan sehari-harinya sebagai pedagang cangkul yang diambil dari orang lain dan dijual di denpasar. Penghasilan beliau dapat dikatakan tidak seberapa banyak dan tidak tetap dengan anggaran pendapatan 30 ribu rupiah per hari. Anaknya yang pertama Made Cynta sekolah di SDN 1 Desa Terunyan sedang menduduki kelas 1 dan anaknya yang

1.2. Ekonomi Keluarga Dampingan