Tabel 1. Data Keluarga Dampingan
No Nama
Status Umur Pendidikan Pekerjaan
Ket
1. I Nyoman Sudana Yoga
Kawin 35
SMP wirasuasta Kepala
Keluarga 2.
NI Wayan Wartini Kawin
34 SMP
wirasuasta Istri
3. NI Wayan Cindi Kristina Belum
Kawin 15
SMP siswa
Anak
4. Kadek Bagas Candra
Yoga Belum
kawin 10
- -
Anak
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
Pekerjaan utama keluarga bapak I Nyoman Sudana Yoga sebagai wirasuasta atau pedagang memiliki warung dengan luas tanah 1 are, selain itu bapak I Nyoman Sudana Yoga
bekerja srabutan. Penghasilan yang didapatkan perhari rata-rata Rp1000.000.00 penghasilan bersih sekitar Rp400.000 dari hasil jualan di warung, untuk pekerjaan tambahan srabutan didapat hasil
tidak menentu sekitar Rp50.000 – Rp100.000.
1.1.1 Pendapatan Keluarga
Pendapatan ibu NI Wayan Wartini dari berjualan diwarung Rp1000.000.00 dana ini tidak sepenuhnya di nikmati dikarenakan ibu Wayan Wartini harus membeli kebutuhan pokok
warungnya untuk tetap dapat berjualan dan dengan keterbatasan lahan, bapak I Nyoman Sudana Yoga bekerja serabutan untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga.
1.1.2 Pengeluaran Keluarga
a. Kebutuhan Sehari-hari
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga bapak I Nyoman Sudana Yoga memerlukan biaya sekitar Rp 1.000.000,00 per bulan untuk konsumsi lauk-pauk, dan sudah
termasuk listrik dan air . b.
Pendidikan
Dari sisi pendidikan, keluarga I Nyoman Sudana Yoga kesulitan meyekolahkan anak ke 2 akibat keterbatasan mental.
c. Kesehatan
keluarga I Nyoman Sudana Yoga tidak memiliki Jaminan Kesehatan. untuk keadaan kesehatan keluarga yang memiliki 2 anak ini terbilang baik, karena tidak ada yang mengidap
penyakit khusus. d.
Sosial, dll. Keperluan-keperluan sosial yang diperlukan, seperti iuran banjar, uang untuk warga yang
memiliki duka sakit, kematian, ngaben diambil dari semua hasil berjualan di warung.
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Permasalahan utama yang dihadapi bapak I Nyoman Sedana Yoga dan keluarga adalah anak ke 2 bapak I Nyoman Sedana Yoga yang bernama Kadek Bagas Candra Yoga memeiliki
keterbelakangan mental, sehingga bapak I Nyoman Sedana Yoga kesulitan memberikan pembelajaran Selain itu bapak I Nyoman Sedana Yoga sudah berusaha meyekolahkan tetapi ada
penolakan dari pihak sekolah, mereka beranggapan bahwa anak bapak I Nyoman Sedana Yoga dapat mengganggu pembelajaran dengan adanya kekurangan dalam diri anak bapak I Nyoman
Sedana Yoga sehigga anak bapak I Nyoman Sedana Yoga hingga saat ini belom bersekolah.
1.1 Permasalahan Keluarga
Dalam waktu satu bulan pendampingan, telah dilakukan 25 kali pertemuan dengan I Nyoman Sedana Yoga. Dalam jangka waktu tersebut telah diidentifikasikan beberapa
permasalahan yang dikeluhkan oleh keluarga ini. Beberapa masalah yang dihadapi oleh keluarga ini sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan penulis yang dilihat dari sudut perekonomian
keluarga, kesehatan, masalah kebersihan lingkungan, dan akses air bersih keluarga. 1.1.1
Ekonomi Keluarga Keluarga I Nyoman Sedana Yoga tergolong keluarga yang tidak mampu terlihat dari
penghasilan yang tidak mencukupi. Ekonomi keluarga yang memiliki 2 anak ini bergantung pada hasil jualan di warung.
1.1.2 Masalah Pendidikan
I Nyoman Sedana Yoga memiliki masalah dalam pendidikan, dikarenakan anak beliau tidak dapat bersekolah akibat keterbatasan mental. Sehingga membutuhkan sekolah yang
kuhusus dan lokasi sekolah yang jauh dari lokasi rumah bapak I Nyoman Sedana Yoga.
2.2 Masalah Prioritas
Berdasarkan identifikasi atas masalah-masalah KK Dampingan, dapat ditentukan prioritas masalah yang dapat dipecahkan terlebih dahulu. Adapun prioritas dari beberapa permasalahan
diatas yang pertama adalah masalah ekonomi dan pendidikan keluarga. Keluarga I Nyoman
Sedana Yoga sangat perlu untuk meningkatkan pengetahuan dan perekonomian keluarganya sehingga dapat memperbaiki permasalahan-permasalahan lainnya di masa mendatang.