Teori Psikologi Sastra Landasan Teori

3. Teori Psikologi Sastra

Bimo Walgito dalam Fananie, 2000:177 mengemukakan psikologi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang objek studinya adalah manusia, karena perkataan psyche atau psicho mengandung pengertian “jiwa”. Dengan demikian, psikologi mengandung makna “ilmu pengetahuan tentang jiwa”. Psikologi sastra adalah kajian sastra yang memandang karya sebagai aktivitas kejiwaan. Psikologi sastra mengenal karya sastra sebagai pantulan kejiwaan, pengarang akan menangkap gejala kejiwaan itu kemudian diolah ke dalam teks dan dilengkapi dengan kejiwaannya. Proyeksi pengalaman sendiri dan pengalaman hidup di sekitar pengarang akan terproyeksi secara imajiner ke dalam teks sastra Endraswara, 2003:96. Psikologi sastra memberikan perhatian pada masalah yang berkaitan dengan unsur-unsur kejiwaan tokoh-tokoh fiksional yang terkandung dalam sastra. Aspek-aspek kemanusiaan inilah yang merupakan objek utama psikologi sastra sebab semata-mata dalam diri manusia itulah aspek kejiwaan dicangkokkan dan diinvestasikan. Penelitian psikologi dilakukan melalui dua cara. Pertama, melalui pemahaman teori-teori psikologi kemudian diadakan analisis terhadap suatu karya sastra sebagai objek penelitian. Kedua, dengan terlebih dahulu menentukan sebuah karya sastra sebagai objek penelitian, kemudian ditentukan teori-teori psikologi yang dianggap relevan untuk melakukan analisis. Tujuan penelitian psikologi sastra adalah memahami aspek kejiwaan yang terkandung dalam karya sastra Ratna, 2004:342-344. Pendekatan psikologi sastra dapat diartikan sebagai suatu cara analisis berdasarkan sudut pandang psikologi dan bertolak dari asumsi bahwa karya sastra selalu saja membahas tentang peristiwa kehidupan manusia yang merupakan pancaran dalam menghayati dan mensikapi kehidupan. Fungsi psikologi itu sendiri adalah melakukan penjelajahan ke dalam batin-batin jiwa yang dilakukan terhadap tokoh-tokoh yang terdapat dalam karya sastra dan untuk mengetahui lebih jauh tentang seluk-beluk tindakan manusia dan responnya terhadap tindakan lainnya Hardjana, 1994:60. Psikologi memasuki bidang kritik sastra lewat beberapa jalan yaitu: 1. Pembahasan proses tentang penciptaan sastra 2. Pembahasan psikologi terhadap pengarang-pengarangnya baik sebagai suatu tipe maupun sebagai seorang pribadi 3. Pembicaraan tentang ajaran dan kaidah psikologi yang dapat ditimba dari karya sastra 4. Pengaruh karya sastra terhadap pembaca. Analisis novel Air Mata Kasih karya Taufiqurrahman al-Azizy tinjauan psikologi sastra, menggunakan pendekatan tekstual yaitu mengkaji aspek psikologi tokoh Ibrahim dalam sebuah karya sastra dengan cara membaca penderitaan batin tokoh Ibrahim dalam novel Air Mata Kasih yang digunakan sebagai sumber data primer.

4. Teori Penderitaan Batin

Dokumen yang terkait

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E. ROKAJAT ASURA: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA DAN Konflik Batin Tokoh Utama dalam Novel Air Mata Surga Karya E. Rokajat Asura: Tinjauan Psikologi Sastra dan Implementasinya dalam Pembelajaran Sast

1 9 16

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E. ROKAJAT ASURA: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA DAN Konflik Batin Tokoh Utama dalam Novel Air Mata Surga Karya E. Rokajat Asura: Tinjauan Psikologi Sastra dan Implementasinya dalam Pembelajaran Sast

2 31 13

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Rintihan Dari Lembah Lebanon Karya Taufiqurrahman Al-Azizy: Tinjauan Psikologi Sastra.

0 2 12

PENDAHULUAN Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Rintihan Dari Lembah Lebanon Karya Taufiqurrahman Al-Azizy: Tinjauan Psikologi Sastra.

4 14 22

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL RINTIHAN DARI Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Rintihan Dari Lembah Lebanon Karya Taufiqurrahman Al-Azizy: Tinjauan Psikologi Sastra.

0 2 15

KONFLIK BATIN TOKOH AHMAD LEONARDO DALAM NOVEL AIR MATA NAYLA KARYA MUHAMAD ARDIANSHA Konflik Batin Tokoh Ahmad Leonardo Dalam Novel Air Mata Nayla Karya Muhamad Ardiansha El-Zhemary: Tinjauan Psikologi Sastra Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Sastr

0 1 12

PENDAHULUAN ASPEK RELIGIUS DALAM NOVEL SYAHADAT CINTA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY TINJAUAN: SOSIOLOGI SASTRA.

0 0 18

PENDERITAAN BATIN TOKOH IBRAHIM DALAM NOVEL AIR MATA Penderiataan Batin Tokoh Ibrahim dalam Novel Air MAta KAsih KArya Taufiqurrahman Al-AzizY: Tinjauan Sosiologi Sastra.

0 1 13

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL MUNAJAT CINTA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY : TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL MUNAJAT CINTA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY : TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA.

1 3 11

BAB 1 KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL MUNAJAT CINTA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY : TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA.

3 22 29