Rumusan Masalah Manfaat Penelitian Batasan Penelitian

Dede Rahmat, 2013 Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Pada Pembelajaran Senam Lantai Guling Belakang Di SMAN 1 Tanjungsari Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu siswa dan tingkat keberhasilan yang ingin di capai oleh guru penjas sekolah tersebut tidak tercapai. Adapun beberapa indikator yang menyebabkan tidak berhasilnya proses pembelajaran senam lantai di SMA 1 Tanjungsari antara lain 1. Media dan metode pengajaran yang masih bersifat tradisional, 2. Tugas gerak yang dilakukan siswa tidaklah maksimal, 3. Pemberian materi yang dirasakan siswa terkesan membosankan. Salah satu permasalahan yang di hadapi dari penjelasan di atas yaitu media pembelajaran yang masih bersifat tradisional sedangkan media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan pelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Media pembelajaran menurut Schramm dalam Yoyo Bahagia, 2010 mengemukakan bahwa “media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran ”. Salah satu media pembelajaran yang digunakan pada zaman sekarang yaitu media audiovisual, media audiovisual merupakan media perantara atau penggunaan materi dan penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran sehingga membangun kondisi yang dapat membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Rohani 1997:97-98 yang dikutip dari http:www.sarjanaku.com201105media-audio-visual.html 09-03-2013 b erpendapat bahwa “Audiovisual adalah media instruktional modern yang sesuai dengan perkembangan zaman kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi meliputi media yang dapat di lihat dan di dengar” Dari hasil penjelasan d atas maka penulis tertarik untuk melakukan suatu penelitian tentang pengaruh media pembelajaran audiovisual dalam pembelajaran senam lantai guling belakang di SMA, khususnya di SMA 1 Tanjungsari, sehingga dapat meningkatkan motivasi dan keterampilan siswa terhadap senam lantai guling belakang.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang penulis kemukakan diatas, maka penulis mencoba kembali mengidentifikasi permasalahan yang timbul sehingga peneliti Dede Rahmat, 2013 Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Pada Pembelajaran Senam Lantai Guling Belakang Di SMAN 1 Tanjungsari Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu betul-betul tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut, maka dari itu peneliti merumuskan permasalahan ini kedalam bentuk pertanyaan sebagai berikut: 1. Adakah pengaruh media audiovisual dan pembelajaran yang konvensional tidak menggunakan media audiovisual terhadap peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran senam lantai khususnya guling belakang? 2. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan dari hasil pembelajaran senam lantai guling belakang yang menggunakan media audiovisual dengan pembelajaran yang konvensional ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan sesuatu hal yang ingin dicapai setelah penelitian ini selesai. Arikunto 1998:49 mengemukakan bahwa “tujuan penelitian adalah rumusan kalimat yang menunjukan adanya sesuatu hal yang di peroleh setelah penelitian selesai”.

1. Tujuan Umum

Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh temuan baru mengenai penggunaan media pembelajaran yang efektif dalam proses pembelajaran senam lantai. Temuan tersebut menjadi landasan dalam upaya mengembangkan pembelajaran senam lantai. Hasil ini sangat diperlukan oleh para guru khususnya guru di SMA dalam membantu mengenai efektivitas metode dan media pembelajaran pada pelajaran senam lantai guling belakang.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk mengungkap: a. pengaruh media audiovisual terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran senam lantai khususnya guling belakang. b. perbedaan nyata hasil pembelajaran dengan menggunakan media audiovisual dan tanpa menggunakan media audiovisual dalam pembelajaran senam lantai guling belakang. Dede Rahmat, 2013 Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Pada Pembelajaran Senam Lantai Guling Belakang Di SMAN 1 Tanjungsari Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

D. Manfaat Penelitian

Jika tujuan penelitian ini tercapai, maka manfaat yang dapat dirasakan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Secara teoritis, penelitian ini dapat dijadikan sumbangan pikiran dan bahan informasi serta memberikan gambaran mengenai media dan metode pembelajaran dalam pelajaran senam khususnya senam lantai guling belakang. 2. Secara praktis, hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dan bahan masukan bagi guru-guru penjas dalam penerapan media pembelajaran yang sesuai serta memahami dampaknya terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran senam lantai guling belakang. 3. Manfaaat bagi penulispeneliti, peneliti mendapatkan fakta bahwa media pembelajaran audio visual lebih efektif di gunakan untuk pembelajaran senam lantai guling belakang.

E. Batasan Penelitian

Sehubungan dengan luasnya permaslahan yang timbul dari topik kajian, maka pembatasan masalah perlu dilakukan guna memperoleh pemahaman kajian dan menghindari perluasan masalah. Adapun pembatasan masalah dalam hal ini adalah: 1. Penelitian ini dilakukan di SMA 1 Tanjungsari. 2. Penelitian dipusatkan pada pengaruh dari media audiovisual terhadap hasil belajar siswa dalampembelajaran senam lantai guling belakang. 3. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media audiovisual video 4. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah media audiovisual, sedangkan variabel terikatnya yaitu hasil belajar siswa pada pembelajaran senam lantai guling belakang. 5. Populasi dan sampel a. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 1 Tanjungsari Dede Rahmat, 2013 Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Pada Pembelajaran Senam Lantai Guling Belakang Di SMAN 1 Tanjungsari Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu b. Sampel. Menurut Sugiyono 2010:81 “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang di miliki oleh populasi tersebut”. Teknik yang di gunakan untuk menentukan sampel dalam penelitian ini adalah teknik random sampling, karena penulis anggap karakteristik dari populasi homogen. Dede Rahmat, 2013 Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Pada Pembelajaran Senam Lantai Guling Belakang Di SMAN 1 Tanjungsari Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Dalam suatu penelitian diperlukan metode yang sesuai dan dapat membantu mengungkapkan permasalahan yang akan dikaji kebenarannya, penggunaan metode dalam penelitian disesuaikan dengan masalah dan tujuan penelitiannya hal ini berarti metode penelitian mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam pelaksanaan pengumpulan dan analisis data. Sedangkan arti dari metode itu sendiri yaitu suatu cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan dan dipergunakan oleh peneliti dalam rangka memperoleh data yang diperlukan dan dipergunakan dengan permasalahan yang diselidiki. Penelitian adalah salah satu cara dalam mencari suatu kebenaran melalui cara-cara ilmiah atau metode ilmiah. Seperti halnya menurut Nazir 2005:84 penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistematik dalam waktu yang lama dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan-aturan yan g berlaku” jadi dalam setiap penelitian dibutuhkan metode yang ilmiah sebagai alat untuk memecahkan masalah yang akan diteliti. Metode yang digunakan harus sesuai dengan masalah yang akan diteliti dan tujuan penelitian. Tentang metode penelitian disampaikan oleh Sugiyono 2010:2 yang menjelaskan bahwa metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sedangkan menurut Arikunto 2007:206 menjelaskan penelitian adalah “Suatu proses yang dilakukan oleh peneliti yang bertujuan untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang dajukan melalui prosedur ilmiah yang telah ditentukan”. Dalam menggunakan suatu metode tergantung pada penelitian yang akan dicapai, maka efektif, efesien dan relevan nya suatu metode harus dilihat terlebih dahulu. Suatu metode dapat dikatakan efektif jika dalam prosesnya terlihat perubahan ke arah yang diharapkan. Efesien tidak nya suatu metode dapat dilihat dari penggunaan dan pnenentuan waktu, fasilitas, biaya dan tenaga kerja yang dikeluarkan dapat diminimalisir tetapi mencapai hasil yang maksimal.

Dokumen yang terkait

Efektivitas pemanfaatan media audio visual vidio pembelajaran dalam upaya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah (penelitian kelas di SMP Bina Sejarah Depok)

2 9 235

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di Kelas X Ma Attaqwa

1 9 174

Peningkatan Hasil Belajar IPS Dengan Penerapan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas IV di MIN 15 Bintaro

1 5 180

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN (AUDIO VISUAL) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI.

0 2 34

PENGARUH MODEL EDUCATIONAL GYMNASTICS TERHADAP PENINGKATAN GERAK DASAR GULING DEPAN DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI.

0 3 35

PENGARUH MODEL EDUCATIONAL GYMNASTICS TERHADAP PENINGKATAN GERAK DASAR GULING DEPAN DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI.

1 9 37

Pengaruh Model Pembelajaran Langsung Terhadap Tingkat Kepercayaan Diri Pada Keterampilan Guling Belakang Kaki Lurus Pembelajaran Senam Lantai Kelas X Di SMAN 11 Kota Bandung”.

0 1 54

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI GULING BELAKANG MENGGUNAKAN MEDIA BIDANG MIRING DAN AUDIO VISUAL PADA SISWAS KELAS X TKJ B SMK TEKNO-SA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 2 11

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GULING BELAKANG TUNGKAI BENGKOK DALAM SENAM LANTAI MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SD AL IRSYAD AL ISLAMIYAH SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013.

0 0 17

PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GULING BELAKANG DALAM SENAM LANTAI PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SD ISLAM COKROAMINOTO SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/ 2017 - UNS Institutional Repository

0 1 17