Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, didefinisikan masalah sebagai berikut : 1. Untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar perlu diperhatikan kemampuan dan kondisi siswa dalam proses belajar mengajar. 2. Kualitas interaksi dan partisipasi aktif siswa dalam proses belajar mengajar akan berpengaruh terhadap proses belajar mengajar yang pada akhirnya pembelajaran dapat berjalan secara optimal. 3. kesulitan siswa dalam memahami materi pada pokok bahasan bangun ruang terutama pada sub pokok bahasan segitiga menyebabkan rendahnya prestasi belajar 4. Pendekatan pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan prestasi belajar matematika. Pendekatan induktif dirasa cukup efisien dan efektif untuk dipakai sebagai pendekatan pembelajaran pada sub pokok bahasan segitiga. 5. Perlu diupayakan pengoptimalan kadar partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian reinforcement atau penguatan. 6. Dalam proses belajar mengajar siswa selalu membutuhkan batuan dan bimbingan. Oleh karena itu, bantuan dan bimbingan kepada siswa perlu diberikan secara optimal.

C. Pembatasan Masalah

Agar permasalahan yang dikaji lebih terarah dan mendalam, maka masalah-masalah tersebut penulis batasi sebagai berikut : 1. Tingkat partisipasi siswa yang diamati dalam penelitian ini dikategorikan menjadi tiga, yaitu partisipasi aktif tinggi, sedang, dan rendah. 2. Cara-cara yang digunakan untuk meningkatkan kadar partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar dalam penelitian ini adalah dengan pemberian reinforcement yang dikategorikan menjadi dua, yaitu reinforcement bentuk pemberian point setiap latihan soal untuk penambahan nilai dan reinforcement bentuk pujian. 3. Pendekatan mengajar yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan induktif dengan metode ceramah disertai Tanya jawab dimana kadar keterlibatan siswa diharapkan lebih optimal dibandingkan metode ceramah saja. 4. materi yang diberikan dalam penelitian ini pada pokok bahasan bangun ruang khususnya pada sub pokok bahasan segitiga. 5. penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 3 Ngadirojo tahun ajaran 20082009 pada siswa kelas VII semester genap.

D. Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC MENGGUNAKAN GUIDED INQUIRY PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 MALANG

0 5 24

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DAN SELF-EFFICACY SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP

2 3 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP N 3 UJUNG BATU

0 0 6

445 PROSES BERPIKIR KREATIF SISWA SMP DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN SISWA

0 0 12

PENERAPAN PROBLEM SOLVING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 1 BANGUNTAPAN

0 2 8

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA KELAS VII SMP N 2 TEMPURAN TAHUN AJARAN 20132014

0 0 12

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEBIASAAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 12 YOGYAKARTA

0 0 10

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 PANDAK TAHUN AJARAN 20132014

0 0 10

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN TGT DAN NHT TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 9 YOGYAKARTA

0 0 10

PROFIL KREATIVITAS SISWA SMP DALAM PENGAJUAN SOAL MATEMATIKA DITINJAU DARI TINGKAT IQ

0 1 10