Prosedur Analisa Bahan Baku 1. Infra Red Spectrofotometer IRS. Prosedur Analisa Produk 1

commit to user 96 a. Menyediakan reagen kimia untuk analisa laboratorium b. Melakukan penelitian atau percobaan untuk membantu kelancaran produksi 4.2.1. Prosedur Analisa Bahan Baku 4.2.1.1. Infra Red Spectrofotometer IRS. Mengambil sampel Etanol secukupnya kemudian dianalisa langsung menggunakan Infra red Spectrofotometer IRS. Dengan alat ini dapat ditentukan kandungan gugus organik yang tersusun, apakah sudah memenuhi kriteria sebagai bahan baku atau belum.

4.2.1.2. Densitas

Alat : Hidrometer Cara pengujian :  Menuang sampel ke dalam gelas ukur 1 liter usahakan tidak terbentuk gelembung.  Memasukkan termometer ke dalam gelas ukur.  Memasukkan hidrometer yang telah dipilih sesuai dengan sampel.  Memasukkan hidrometer terapung pada sampel sampai konstan lalu membaca skala pada hidrometer tersebut.  Mengkonversi menggunakan tabel yang tersedia. commit to user 97

4.2.1.3. Viskositas

Alat : Viskometer tube, bath, stopwatch, termometer. Cara pengujian :  Mengisikan sampel dengan volume tertentu sesuai dengan kapasitas kapiler ke dalam viskometer tube yang telah dipilih.  Memasukkan sampel ke dalam bath, diamkan selama 15 menit agar temperatur sampel sesuai dengan temperatur bathtemperatur pengetesan.  Pengetesan dilakukan dengan mengalirkan sampel melalui kapiler sambil menghitung alirnya.

4.2.1.4. Analisis Water Content kandungan air dalam bahan padat

Tujuannya : Untuk mengetahui jumlah volume air yang dikandung katalis.Metode yang digunakan adalah ASTM D-99. Prosedur : Sampel volume 100 ml ditambahkan pelarut 100 ml dan didistilasi secara refluk. Pelarut dan air akan terkondensasi oleh kondensor, kemudian tertangkap pelampung. Air akan mengendap di bawah penampung dan pelarut akan kembali ke dalam labu distilasi. Jumlah kandungan air dibaca pada skala pelampung. 4.2.2. Prosedur Analisa Produk 4.2.2.1 Gas Chromatogrph GC GC digunakan untuk menganalisa kadar impuritas dalam bahan. Mengambil sampel secukupnya kemudian dianalisa langsung menggunakan GC. commit to user 98 Dengan alat ini dapat ditentukan kemurniannya, apakah sudah memenuhi kriteria sebagai produk atau belum. a. Menyiapkan Gas Chromatografi Flow alir He : 21 mlmin Column : Porapak Q Detektor : TCD b. Melakukan Analisis: 1. Mengocok botol sampel sampai tercapai homogen. 2. Membilas syringe dengan sampel hingga bersih 3. Mengambil µl sampel dengan syringe 4. Menginjekkan pada injection port GC 5. Setelah 5 menit analisis akan diperoleh hasil chromatogram dengan komposisi sama dengan area.

4.2.2.2. Konsentrasi Produk Asetaldehida

a. Menyiapkan Gas Chromatografi Flow alir He : 0,5 mlmin Column : FFAD 5 cm x 0,3 mm x 0,022 µm Detektor : FID b.Melakukan Analisis: 1 Mengocok botol sampel sampai tercapai homogen. 2 Membilas syringe dengan sampel hingga bersih 3 Mengambil 1µl sampel dengan syringe commit to user 99 4 Menginjekkan pada injection port GC 5 Setelah 10 menit analisis akan iperoleh hasil chromatogram dengan komposisi sama dengan area.

4.2.3 Analisa Air