Unit Pengadaan Udara Tekan Unit Pengadaan Listrik

commit to user 84 b. Perhitungan kapasitas ketel uap Q = ms. h – hf = 22.977,5095 lbjam x 1.169,32 – 198,702 Btulb = 22.302.384,286 Btujam  Spesifikasi boiler Tipe : Boiler pipa api Jumlah : 1 buah Heat surface : 7.994,7965ft 2 Laju steam : 22.977,5095 lbjam Tekanan : 39,90 psia Temperatur : 266°F Bahan bakar : hidrogen

4.1.3. Unit Pengadaan Udara Tekan

Kebutuhan udara tekan untuk perancangan pabrik asetaldehida yang menggunakan 25 alat kontrol ini diperkirakan sebesar 45,83 m 3 jam dengan tekanan 45 psig dan suhu 35 °C, dimana masing-masing alat membutuhkan udara tekan sebesar 1,83 m 3 jam. Alat untuk menyediakan udara tekan berupa kompresor yang dilengkapi dengan dryer yang berisi silika untuk menyerap air Spesifikasi kompresor : Kode = CU-01 Tipe = Single stage reciprocating compressor Jumlah = 2 buah 1 cadangan Kapasitas = 45,83 m 3 jam commit to user 85 Suhu udara = 35 o C Tekanan suction = 14,7 psia Tekanan discharge = 45 psig Daya kompresor = 3 HP Tegangan = 220380 V Efisiensi = 80

4.1.4. Unit Pengadaan Listrik

Pada prarancangan pabrik Asetaldehida ini kebutuhan akan tenaga listrik dipenuhi dari PT. PLN dan generator sebagai cadangan. Generator yang digunakan adalah generator arus bolak balik dengan pertimbangan : 1. Tenaga listrik yang dihasilkan cukup besar 2. Tegangan dapat dinaikkan atau diturunkan sesuai kebutuhan dengan menggunakan transformator Kebutuhan listrik untuk pabrik meliputi :

4.1.4.1 Listik untuk Keperluan Proses dan Utilitas.

Kebutuhan listrik untuk keperluan proses dan keperluan utilitas diperkirakan sebagai berikut : commit to user 86 Tabel 4.6. Kebutuhan Listrik Untuk Keperluan Proses dan Utilitas Nama ∑ HP kW ef.l Total HP P-01 1 0,50 0,3728 78 0,61 P-02 1 0,17 0,1242 77 0,21 P-03 1 1,50 1,1185 81 1,79 P-04 1 1,50 1,1185 80 1,80 P-05 1 1,00 0,7457 78 1,22 P-06 1 3,00 2,2371 81 3,57 P-07 1 5,00 3,7285 82 5,90 P-08 1 0,50 0,3728 75 0,63 P-09 1 2,00 1,4914 80 2,40 PU-01 1 0,50 0,3728 75 0,63 PU-02 1 2,50 1,8642 81 2,98 PU-03 1 0,08 0,0621 70 0,11 PU-04 1 0,08 0,0621 70 0,11 PU-05 1 0,17 0,1242 79 0,20 PU-06 1 0,17 0,1242 79 0,20 PWT-01 1 1,00 0,7457 75 1,25 PWT-02 1 0.33 0,2460 75 0,41 PWT-03 1 2,00 1,4914 82 2,36 PWT-04 1 2,50 1,8642 82 2,95 PWT-05 1 7,50 5,5927 85 8,63 PWT-06 1 0,25 0,1864 60 0,35 PWT-07 1 0,17 0,1242 75 0,21 PWT-08 1 0,08 0,0621 70 0,11 PWT-09 1 0,17 0,1242 75 0,21 PWT-10 1 0,17 0,1242 70 0,22 PWT-11 1 0,33 0,2485 75 0,42 KU-01 1 3 2,2371 80 3,60 Jumlah 43,04 commit to user 87 Jadi jumlah listrik yang di konsumsi untuk keperluan proses dan utilitas sebesar 43,04 HP. Diperkirakan kebutuhan listrik untuk alat yang tidak terdiskripsikan adalah sebesar ± 10 dari total kebutuhan sebesar 4,30 HP. Maka total kebutuhan listrik adalah 47,34 HP atau sebesar 35,3 kW.

4.1.4.2 Listrik untuk Penerangan

Untuk menentukan besarnya tenaga listrik digunakan persamaan : L= a.FU.D Dengan : L : Lumen per alat a : Luas area, ft 2 F : Foot candle yang diperkirakan Tabel 13, Perry, Edisi 3 U : Koefisien utilitas Tabel 16, Perry, Edisi 3 D : Efisiensi lampu yang diharapkan Tabel 16, Perry, Edisi 3 commit to user 88 Kebutuhan listrik untuk penerangan : Tabel 4.7. Jumlah lumen berdasarkan luas bangunan Bangunan Luas, m 2 Luas, ft 2 F U D Lumen Pos keamanan 30 322,91 20 0,42 0,75 20.502,188 Parkir 500 5.381,82 10 0,49 0,75 146.444,199 Musholla 100 1.076,36 20 0,55 0,75 52.187,387 Kantin 100 1.076,36 20 0,51 0,75 56.280,516 Kantor 1000 10.763,65 35 0,60 0,75 837.172,672 Poliklinik 100 1.076,36 20 0,56 0,75 51.255,469 Ruang control 200 2.152,73 40 0,56 0,75 205.021,879 Laboratorium 400 4.305,46 40 0,56 0,75 410.043,758 Proses 4000 43.054,59 30 0,59 0,75 2.918.955,56 Utilitas 2000 21.527,30 10 0,59 0,75 486.492,594 Ruang generator 200 2.152,73 10 0,51 0,75 56.280,516 Bengkel 300 3.229,09 40 0,51 0,75 337.683,095 Safety 300 3.229,09 41 1,51 1,75 50.101,373 Gudang 500 5.381,82 5 0,51 0,75 70.350,645 Pemadam 200 2.152,73 20 0,51 0,75 112.561,032 Jalan dan taman 1000 10.763,65 5 0,55 0,75 130.468,468 Area perluasan 4000 43.054,59 5 0,57 0,75 503.562,509 Jumlah 14930 160.701,27 6.445.363,86 commit to user 89 Jumlah lumen : 1. Untuk penerangan dalam bangunan = 5.664.888,69 lumen 2. Untuk penerangan bagian luar ruangan = 780.475,18 lumen Untuk semua area dalam bangunan direncanakan menggunakan lampu fluorescent 40 Watt dimana satu buah lampu instant starting daylight 40 Watt mempunyai 1.920 lumen. Perry’s 3th, 1984 Jadi : Jumlah lampu dalam ruangan = 5.664.888,691920 = 2951 buah Untuk penerangan bagian luar ruangan digunakan lampu mercury 100 Watt, dimana lumen output tiap lampu adalah 3.000 lumen. Perry’s 3th, 1984 Jadi : Jumlah lampu luar ruangan = 780.475,183000 = 261 buah Total daya penerangan = 40 W . 2951 + 100 W . 261 = 144.140 W = 144,14 kW

4.1.4.3 Listrik untuk AC

Diperkirakan menggunakan tenaga listrik sebesar 12.000 Watt atau 12 kW.

4.1.4.4 Listrik untuk Laboratorium dan Instrumentasi Listrik

Diperkirakan menggunakan tenaga listrik sebesar 10.000 Watt atau 10 kW. commit to user 90 Tabel 4.8. Total kebutuhan listrik pabrik Kebutuhan kW 1. Listrik untuk keperluan proses dan utilitas 35,31 2. Listrik untuk keperluan penerangan 144,14 3. Listrik untuk AC 12,00 4. Listrik untuk laboratorium dan instrumentasi 10,00 Total 201,45 Generator yang digunakan sebagai cadangan sumber listrik mempunyai efisiensi 90, sehingga generator yang disiapkan harus mempunyai output Output Generator = 0,9 x 201,45 kW = 223,83 kW Dipilih menggunakan generator dengan daya 223,83 kW, sehingga masih tersedia cadangan daya sebesar 450 kW.  Spesifikasi Generator : Tipe = AC generator Kapasitas = 450 kW Tegangan = 220360 volt Efisiensi = 90 Jumlah = 1 buah Bahan bakar = solar commit to user 91

4.1.5. Unit Pengadaan Bahan Bakar