Rumusan Masalah Tujuan PEMERIKSAAN FISIK AMEL CANTIKS

B. Rumusan Masalah

1. Bagaiamana Teknik dan Cara Pemeriksaan Vena Juguklaris? 2. Bagaimana Teknik Pemeriksaan Perkusi Paru Posterior? 3. Jelaskan Bunyi-bunyi Pada Kardiovaskuler, Abdomen dan Paru- paru? 4. Bagaimana Pemeriksaan Reflex?

C. Tujuan

1. Untuk Mengetahui Teknik dan Cara Pemeriksaan Vena Jugularis 2. Untuk Mengetahui Teknik Pemeriksaan Perkusi Para Posterior 3. Untuk Mengetahui Bunyi-Bunyi Pada Kardiovaskuler, Abdomen dan Paru-Paru 4. Untuk Mengetahui Pemeriksaan Reflex

BAB II PEMBAHASAN

A.Teknik dan Cara Pemeriksaan Vena Jugularis Perkiraan fungsi jantung kanan dapat dibuat dengan mengamati denyutan vena jugularis di leher. Ini merupakan cara memperkirakan tekanan vena sentral, yang mencerminkan tekanan akhir diastolic atrium kanan atau ventrikel kanan tekanan sesaat sebelum kontraksi ventrikel kanan. Vena jugularis diinspeksi untuk mengukur tekanan vena yang dipengaruhi oleh volume darah, kapasitas atrium kanan untuk menerima darah dan mengirimkannya ke ventrikel kanan, dan kemampuan ventrikel kanan untuk berkontraksi dan mendorong darah ke arteri pulmoner. Inspeksi Vena Jugularis:  Minta klien berbaring telentang dengan kepala di tinggikan 30 sampai 45 derajat posisi semi-Fowler  Pastikan bahwa leher dan toraks atas sudah terbuka. Gunakan bantal untuk meluruskan kepala. Hindari hiperekstensi atau fleksi leher untuk memastikan bahwa vena tidak teregang atau keriting.  Biasanya pulsasi tidak terlihat jika klien duduk. Pada saat klien kembali ke posisi telentang dengan perlahan, tinggi pulsasi vena mulai meningkat diatas tinggi manubrium, yaitu 1 atau 2 cm disaat klien mencapai sudut 45 derajat. Mengukur tekanan vena dengan mengukur jarak vertical antara sudut Louis dan tingkat tertinggi titik pulsasi vena jugularis interna yang dapat dilihat.  Gunakan dua penggaris. Buat garis dari tepi bawah penggaris biasa dengan ujung area pulsasi si vena jugularis. Kemudian ambil penggaris sentimeter dan buat tegak lurus dengan penggaris pertama setinggi sudut sternum. Ukur dalam sentimeter jarak antara penggaris kedua dan sudut sternal.  Ulangi pengukuran yang sama di sisi yang lain. Tekanan bilateral lebih dari 2,5 cm dianggap meningkat dan merupakan tanda gagal jantung kanan. Peningkatan tekanan di satu sisi dapat disebabkan oleh obstruksi. Vena Jugularis

B. Teknik dan Cara Pemeriksaan Paru Posterior “ Perkusi “