3 | HandOut Komputer Aplikasi Akuntansi V – Adi Rachmanto, S.Kom. -
2009
FilelistBox Menambahkan kontrol daftar file pada direktori aktif.
Shape Menambahkan kontrol gambar berupa lingkaran,
oval, persegi panjang, bujur sangkar, dan lain-lain. Line
Menambahkan kontrol gambar garis lurus. Image
Menambahkan file gambar dengan pilihan properti yang lebih sedikit dibandingkan kontrol PictureBox.
Data Menambahkan kontrol yang berupa database.
OLE Menambahkan kontrol yang beehubungan dengan
proses relasi antar program aplikasi.
4. Jendela Form Form Windows
Form Windows merupakan jendela desain dari sebuah program aplikasi. Kita dapat mendesain sebuah program aplikasi dengan menempatkan kontrol-kontrol yang ada di
bagian toolbox pada area form. Bila Jendela Form tidak muncul klik tombol View
Object pada bagian Project Explorer atau klik menu View Object
5. Jendela Code Code Windows
Code Windows merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk menuliskan kode program dari kontrol yang kita pasang pada jendela form dengan cara memilih
terlebih dahulukontrol tersebut pada kotak objek.
Bila Jendela Code tidak muncul klik tombol View Code
di pada bagian Project Explorer atau klik menu View Code.
6. Project Explorer
Project Explorer merupakan suatu kumpulan module atau merupakan program aplikasi itu sendiri. Dalam Visual Basic, file project disimpan dengan nama file
berakhiran .VBP, dimana file ini berfungsi untuk menyimpan seluruh komponen program.
Apabila kita membuat suatu program aplikasi baru, maka secara otomatis project tersebut akan diisi dengan objek Form1. Dalam jendela Project Exproler ditempilkan
suatu struktur hirarki dari sebuah project itu sendiri yang berisi semua item yang terkandung di dalamnya. Bila Project Explorer tidak muncul klik tombol Project
Explorer
pada bagian Toolbar atau klik menu View Project Explorer.
7. Jendela Properties
Jendela Properties merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk menampung nama properti dari kontrol yang dipilih. Pengaturan properti pada program Visual
Basic merupakan hal yang sangat penting untuk membedakan objek yang satu dengan yang lainnya.
Pada jendela properti ditampilkan jenis dan nama objek yang kita pilih urut berdasarkan abjad pada tab Alphabetic atau berdasarkan katagori pada tab
Catagorized. Bila Jendela Properties tidak muncul klik tombol Properties Window
pada bagian Toolbar atau klik menu View Properties Window.
4 | HandOut Komputer Aplikasi Akuntansi V – Adi Rachmanto, S.Kom. -
2009
Memahami Istilah Object, Property, Method dan Event
Dalam pemrograman berbasis obyek OOP, anda perlu memahami istilah object, property, method dan event sebagai berikut :
Object : komponen di dalam sebuah program
Property : karakteristik yang dimiliki object
Method : aksi yang dapat dilakukan oleh object
Event : kejadian yang dapat dialami oleh object
Sebagai ilustrasi anda dapat menganggap sebuah mobil sebagai obyek yang memiliki property, method dan event. Perhatikan gambar berikut :
Object : Mobil
Object : Form
Implementasinya dalam sebuah aplikasi misalnya anda membuat form, maka form tersebut memiliki property, method, dan event. Sebagaimana pemrograman visual lain seperti
Delphi dan Java, VB juga bersifat event driven progamming. Artinya anda dapat menyisipkan kode program pada event yang dimiliki suatu obyek.
Sumber:
1. Krisna D. Octovhiana, Cepat Mahir Visual Basic 6.0 , 2003, http:www.ilmukomputer.com 2. LPKBM MADCOMS, Seri Panduan Pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 , Andi, Yogyakarta,2002
Method :
- Hide - Show
- Move
Property :
- Name - Caption
- BackColor
Even :
- Click - Load
- Change
Method :
- Maju - Mundur
- Berhenti
Property :
- Merk : Ferali - Type : Sport
- Warna : Kuning
Even :
- Pintu dibuka - Ditabrak
- Didorong
1 | 2 0 0 9
PENGGUNAAN EVENT, PROPERTY DAN METHOD
Membuat User Interface UI
Aktifkan VB 6 melalui tombol Start. Kenali jenis-jenis komponen control yang ada di dalam bagian ToolBox Pada Jendela Form buatlah UI seperti ini :
Cara membuatnya : Klik komponen Label di dalam ToolBox kemudian bentuk object Label1 di dalam For m dengan cara drag-
drop. Lakukan langkah yang sama untuk object Label2. Object Text1 dibentuk menggunakan komponen TextBox, sedangkan object Command1 dan Command2 menggunakan komponen Command Button.
Mengatur Property Object
Kenali bagian-bagian di dalam Jendela Properties :
Melalui Jendela Properties atur property setiap object sebagai berikut :
Object Properties
Value
Form1 Caption
Property Test Label 1
Caption Tuliskan nama Anda :
Text1 -
- Label2
Alignment BackColor
Font 2 – Center
Palette: putih Size: 24
Command 1 Caption
OK Command2
Caption Selesai
2 | 2 0 0 9
Sehingga UI-nya menjadi seperti
Menulis Kode Program :
Buka Jendela Code dan kenali ba
Object Selector
Program yang berbasis event yang terjadi pada object
sebuah tombol maka program a memberikan “reaksi” sesuai de
tertentu.
Pilih object Command1 Edi tor akan muncul blok kode pr
Private Sub Command1 End Sub
Event Click merupakan event defa bagian Event Selector.
Pada bagian Code Editor ketikkan
Private Sub Command1 Label2.Caption =
End Sub Private Sub Command2
End End Sub
Simpan Project1 nama fil e : La program yang Anda buat ke dalam
.frm dan file module .bas.
Coba jalankan Proj ect1 dengan m pada keyboard. Ketikkan “Salman
sebagai berikut : i ini :
: Property Test
agian-bagian di dalamnya :
Windows bersifat event-driven, artinya progra di dalam program tersebut. Misalnya, jika s
akan memberikan “reaksi” terhadap event klik engan kode-kode program yang dibuat untuk s
d1 pada bagian Object Selector. Secara otom program berikut :
1_Click
ault standar dari object Command1, Anda bisa me n kode programnya sebagai berikut :
1_Click = Text1.Text
2_Click
Latihan.vbp dan Form1 nama file : Lat1.frm.
m beberapa file yang saling terkait, antara lain : file meng-klik tombol Start
pada bagian Tool an” di dalam TextBox kemudian klik tombol OK.
Event Selector Code Editor
ram bekerja berdasarkan seorang user meng-klik
tersebut. Program akan suatu event pada object
matis pada bagian Code
elihat event lainnya pada
. VB 6 akan menyimpan e project .vbp, file form
lbar atau tekan tombol F5 . Maka akan tampil hasil
3 | 2 0 0 9
Bila ingin keluar klik tombol Selesai.
Penjelasan kode program :
Berikut diberikan penjelasan bagaimana cara kerja program sederhana di atas
Private Sub Command1_Click Label2.Caption = Text1.Text
End Sub
Ketika seorang user meng-klik tombol OK object Command1 maka isi tulisan pada object Label2 akan sama dengan isi tulisan
pada object Text1. Property Caption pada obyek Label2 digunakan
untuk menampilkan text tertentu di obyek tersebut.
Selanjutnya untuk keluar dari program dituliskan kode berikut :
Private Sub Command2_Click End
End Sub
Ketika seorang user meng-klik tombol Selesai object Command2 maka program akan berhenti. Perintah End digunakan untuk menutup program.
Menampilkan tulisan merupakan salah satu property yang dimiliki oleh komponen Label. Property isi tulisan pada komponen Label adalah Caption, sedangkan pada komponen Textbox adalah Text.
Cara penulisan syntax kode program untuk mengatur property sebuah object adalah sebagai berikut :
nama_object.property = value
Perhatikan, setelah Anda mengetikkan tanda titik dot dibelakang nama_object maka VB 6 akan menampilkan daftar property dan method yang dimiliki oleh nama_object :
Fasilitas ini disebut Intellisense, dan sangat membantu Anda agar tidak salah mengetikkan nama_object maupun property-nya.
4 | 2 0 0 9
Modifikasi Kode Program
Ubah tampilan UI-nya menjadi seperti ini : Tambahkan komponen Frame, OptionButton dan CheckBox
Atur property object-object tambahannya sebagai berikut :
Object Propert ies
Value
Frame1 Caption
Pilihan : Option1
Caption Biru
Option2 Caption
Merah Check1
Caption Tebal
Check2 Caption
Miring Obyek Frame1 harus dibuat terlebih dahulu si form, dan selanjutnya obyek Option dan Check dibuat di dalam
Frame1 tersebut. Tujuan pembuatan berbagai pilihan tersebut adalah memperkenalkan pada Anda fasilitas Option dan CheckBox yang digunakan untuk membuat pilihan dalam aplikasi.
Tambahkan kode programnya sebagai berikut :
Private Sub Option1_Click Label2.ForeColor = vbBlue
End Sub Private Sub Option2_Click
Label2.ForeColor = vbRed End Sub
Private Sub Check1_Click Label2.FontBold = Check1.Value
End Sub Private Sub Check2_Click
Label2.FontItalic = Check2.Value End Sub
Simpan kembali Form1, kemudian coba jalankan Project1 dan lihat hasilnya :
5 | 2 0 0 9
Menambahkan Form Baru
Tambahkan Form baru ke dalam Project :
Klik menu Project Add Form.
Klik tab New dan pilih Form.
Klik tombol Open.
Pada Jendela Form buatlah UI seperti ini : Gunakan komponen ListBox, ComboBox dan CommandButton
Pengaturan property setiap object-nya adalah sebagai berikut :
Object Properties
Value
Form2 Caption
Method Test StartUpPosition
2 – CenterScreen List1
- -
Combo1 -
- Command1
Caption Add
Command2 Caption
Delete Command3
Caption Clear
Menulis Kode Program : Method Test Pada bagian Code Editor ketikkan kode programnya sebagai berikut :
Private Sub Form_Load Combo1.AddItem Umar
Combo1.AddItem Salman Combo1.AddItem Halimah
Combo1.AddItem Shafira End Sub
Private Sub Command1_Click List1.AddItem Combo1.Text
End Sub Private Sub Command2_Click
List1.RemoveItem List1.ListIndex End Sub
Private Sub Command3_Click List1.Clear
End Sub
Simpan Form2 nama file : Lat2.frm. Klik menu Project Project1 Properties lalu klik tab General. Gantilah Startup Object-nya menjadi
Form2 :
6 | 2 0 0 9
Keterangan : Startup Object menentukan object mana yang muncul setiap kali sebuah project dijalankan.
Coba jalankan Project1 : Untuk menambah isi ListBox : pilih “Umar” di dalam
ComboBox kemudian kli k tombol Add. Ulangi untuk nama-nama yang lain secara acak.
Untuk menghapus salah satu isi ListBox : pilih “Shafira” di dalam ListBox kemudian klik tombol
Delete. Untuk menghapus semua isi ListBox : klik tombol Clear.
Penjelasan kode program :
Private Sub Form_Load Combo1.AddItem Umar
Combo1.AddItem Salman Combo1.AddItem Halimah
Combo1.AddItem Shafira End Sub
Pada saat Form2 di-load ke dalam memori komputer, object Combo1 diisi dengan beberapa nama.
Private Sub Command1_Click List1.AddItem Combo1.Text
End Sub
Ketika seorang user meng-klik tombol Add object Command1 maka isi object List1 ditambah sesuai dengan isi object Combo1 yang sudah dipilih.
Private Sub Command2_Click List1.RemoveItem List 1.ListIndex
End Sub
Ketika seorang user meng-klik tombol Delete object Command2 maka isi object List1 yang dipilih akan dihapus. Catatan : bila belum ada isi yang dipilih akan terjadi error.
Private Sub Command3_Click List1.C lear
End Sub
Ketika seorang user meng-klik tombol Clear object Command3 maka semua isi object List1 akan dihapus.
PENGGUNAAN DATA DAN VARIABEL
Mengenal Data dan Variabel
Ketika seorang
user pengguna
menggunakan sebuah
program komputer, seringkali
komputer memintanya untuk memberikan informasi. Informasi ini kemudian disimpan atau diolah oleh komputer.
Informasi inilah yang disebut dengan DATA.
Visual Basic 6 mengenal beberapa type data, antara lain :
String adalah type data untuk teks huruf, angka dan tanda baca. Integer adalah type data untuk angka bulat.
Single adalah type data untuk angka pecahan. Currency adalah type data untuk angka mata uang.
Date adalah type data untuk tanggal dan jam. Boolean adalah type data yang bernilai TRUE atau FALSE.
Data yang disimpan di dalam memory komputer membutuhkan sebuah wadah. Wadah inilah yang disebut dengan VARIABEL. Setiap variabel untuk menyimpan data dengan type tertentu membutuhkan
alokasi jumlah memory byte yang berbeda, oleh karena itu sangat penting dalam pemilihan suatu tipe data dalam rangka penghematan memori, kecepatan proses dan ketelitian dalam penghitungan dll.
Tipe Range
Integer -32768 sd 32767
Long -2147483.648 sd 2147483647
Single Negatif : -3.402823E38 sd -1.401298E-45
Positif : 1.401298E-45 sd 3.402823E38 Double
Negatif : -1.79768313486232E308 sd -4.94065645841247E-324 Positif : 4.94065645841247E-324 sd 1.79769313486232E308
Currency -922337203685477.5808 sd 922337203685477.5807
String 0 sd 2 Milyar karakter
Byte 0 sd 255
Boolean True Benar atau False Salah
Date 1 Januari 100 sd 31 Desember 9999
Object Referensi Objek
Variant Null, Error, dan seluruh tipe data yang lain Boolean, numeric, string, array
Variabel dibuat melalui penulisan deklarasi variabel di dalam kode program :
Dim nama_variabel As type_data
Contoh : Dim nama_user As String Aturan di dalam penamaan variabel :
Harus diawali dengan huruf. Tidak boleh menggunakan spasi. Spasi bisa diganti dengan karakter underscore _.
Tidak boleh menggunakan karakter-karakter khusus seperti : +, -, , , , , dll. Tidak boleh menggunakan kata-kata kunci yang sudah dikenal oleh Visual Basic 6 seperti : dim, as,
string, integer, dll.
Sebuah variabel hanya dapat menyimpan satu nilai data sesuai dengan type datanya. Cara mengisi nilai data ke dalam sebuah variabel :
nama_variabel = nilai_data
Contoh : nama_user = “krisna” Untuk type data tertentu nilai_data harus diapit tanda pembatas. Type data string dibatasi tanda petik- ganda
: “nilai_data”. Type data date dibatasi tanda pagar : nilai_data. Type data lainnya tidak perlu tanda pembatas.
Sebuah variabel mempunyai ruang-lingkup scope dan waktu-hi dup lifetime :
Varia bel global adalah variabel yang dapat dikenali oleh seluruh bagian program. Nilai data yang
tersimpan didalamnya akan hidup terus selama program berjalan.
Variabel loka l adalah variabel yang hanya dikenali oleh satu bagian program saja. Nilai data yang
tersimpan didalamnya hanya hidup selama bagian program tersebut dijalankan.
Variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah disebut KONSTANTA. Penulisan deklarasi konstanta di dalam kode program :
Const nama_kontanta As type_data = nilai_data Contoh : Const tgl_gajian As Date = 25092009
Contoh Program : Variabel Test
Aktifkan VB 6 melalui tombol Start. Buka
kembali project Latihan.vb p. Tambahkan Form
baru ke dalam Project. Pada Jendela Form buatlah UI seperti ini :
Gunakan komponen CommandButton dan Label
Pengaturan property setiap object-nya adalah sebagai berikut :
Object Properties
Value
Form3 Caption
Variabel Test StartUpPosition
2 – CenterScreen Command1-3
Caption Test 1
Test 2 Test 3
Label1-3 BackColor
Palette : putih Caption
kosong
Buka Jendela Code dan pada bagian Code Editor ketikkan kode programnya sebagai berikut :
Dim test2 As Integer Private Sub Command1_ Click
Dim test1 As String test1 = nusantara
Label1.Caption = test1 Label2.Caption = test2
Label3.Caption = test3 End Sub
Private Sub Command2_Click test2 = 10
Label1.Caption = test1 Label2.Caption = test2
Label3.Caption = test3 End Sub
Private Sub Command3_Click Const test3 As Single = 90.55
Label1.Caption = test1 Label2.Caption = test2
Label3.Caption = test3 End Sub
Simpan Form3 nama file : Lat3.frm.
Klik menu Project Pro ject1 Properties lalu klik tab General. Gantilah Startup Object-nya menjadi Form3.
Coba jalankan Project1. Perhatikan sifat variabel global, variabel lokal dan konstanta
Klik Tombol Nilai Var. Test1
Nilai var. Test2 Nilai Var. Test3
Test1 nusantara
Kali Pertama : 0 kosong
Berikutnya : 10
Test2 kosong
10 kosong
Test3 kosong
10 90,55
Penjelasan Kode Program
Kode Program Deskripsi
Dim test2 As Integer
Variabel test2 dideklarasikan untuk data bertype integer sebagai variabel global sehingga bisa digunakan oleh semua blok kode
program. Catatan :
setiap variabel global harus selalu dideklarasikan pada bagian atas kode program - pastikan Object Selector berisi
General dan Event Selector berisi Declarations.
Private Sub Command1_Click Dim test1 As String
test1 = nusantara Label1.Caption = test1
Label2.Caption = test2 Label3.Caption = test3
End Sub
Private Sub Command2_Click test2 = 10
Label1.Caption = test1 Label2.Caption = test2
Label3.Caption = test3 End Sub
Private Sub Command3_Click Const test3 As Single = 90.55
Label1.Caption = test1 Label2.Caption = test2
Label3.Caption = test3 End Sub
Bila user meng-klik tombol Test1 : Variabel test1 dideklarasikan untuk data bertype string sebagai
variabel lokal khusus untuk blok kode Command1_Click.
Catatan : setiap variabel lokal dideklarasikan pada bagian dalam
blok kode program tertentu. Blok kode program disebut procedure. Variabel test1 diisi dengan data nusantara string. Ingat tanda “…”
sebagai pembatas.
Tampilkan isi variabel test1, test2 dan test3 pada Label1, Label2 dan Label3.
Label1 akan menampilkan teks nusantara, karena variable
test1 berisi nusantara.
Label2 akan menampilkan angka 0, karena variabel test2 belum ada isinya. Variabel test2 boleh digunakan karena
bersifat global.
Label3 tidak menampilkan apa-apa kosong, karena variabel test3 hanya bersifat lokal untuk blok kode Command3_Click.
Bila user meng-klik tombol Test2 : Variabel test2 diisi dengan data 10 integer.
Variabel test2 boleh diisidiganti isinya karena bersifat global. Tampilkan isi variabel test1, test2 dan test3 pada Label1, Label2
dan Label3.
Label1 tidak menampilkan apa-apa kosong,karena variable test1 hanya bersifat lokal untuk blok kode Command1_Click.
Label2 akan menampilkan angka 10, karena variabel test2
isinya angka 10.
Label3 tidak menampilkan apa-apa kosong, karena variabel test3 hanya bersifat lokal untuk blok kode Command3_Click.
Bila user meng-klik tombol Test3 : Variabel test3 dideklarasikan sekaligus diisi dengan data 90,55
single – sebagai kon stanta. Tampilkan isi variabel test1, test2 dan test3 pada Label1, Label2
dan Label3. Label1 tidak menampilkan apa-apa kosong, karena variabel
test1 hanya bersifat lokal untuk blok kode Command1_Click. Label2 akan menampilkan angka 10, karena variabel test2 isinya
masih angka 10. Variabel test2 boleh digunakan karena bersifat global.
Label3 akan menampilkan angka 90,55, karena variabel test3 isinya angka 90,55.
Scope dan LifeTime masing-masing variabel :
program
Private Sub Command1_Click
test1
End Sub Private Sub Command2_Click
test2
End Sub Private Sub Command3_Click
test3
End Sub Untuk membuktikan bahwa nilai data sebuah konstanta bersifat tetap, modifikasi kode program sbb :
Private Sub Command3_Click Const test3 As Single = 9 0.55
test3 = 50.22
Label1.Caption = test1 Label2.Caption = test2
Label3.Caption = test3 End Sub
P S
P
ENGGUNAAN
S
TRUKTUR
K
ONTROL
M M
ENGGENAL ENGGENAL
S S
TRUKTUR TRUKTUR
K K
ONTROL ONTROL
Struktur Struktur kontrol
kontrol di di dalam
dalam bahasa bahasa pemrograman
pemrograman adalah adalah
perintah perintah dengan
dengan bentuk bentuk struktur
struktur tertentu tertentu yang
yang digunakan digunakan
untuk untuk mengatur
mengatur mengontrol mengontrol jalannya
jalannya program program..
Visual Basic 6 mengenal dua jenis struktur kontrol,yaitu : Visual Basic 6 mengenal dua jenis struktur kontrol,yaitu :
1. Struktur kontrol keputusan - digunakan untuk
memutuskan kode program mana yang akan dikerjakan berdasarkan suatu kondisi.
2. Struktur kontrol pengulangan - digunakan untuk
melakukan pengulangan kode program.
Ada dua bentuk struktur kontrol keputusan, yaitu : 1. Struktur IF…THEN.
2. Struktur SELECT…CASE.
Bentuk penulisan syntax struktur IF…THEN :
1.IF kondisi THEN kode program 1.IF kondisi THEN kode program
Bila kondisi bernilai True maka kode program akan dikerjakan.
2. 2. IF kondisi THEN
IF kondisi THEN blok kode program 1
blok kode program 1 ELSE
ELSE blok kode program 2
blok kode program 2 END IF
END IF
Bila kondisi bernilai True maka blok kode program 1 akan Bila kondisi bernilai True maka blok kode program 1 akan
dikerjakan, tetapi bila kondisi bernilai False maka blok kode dikerjakan, tetapi bila kondisi bernilai False maka blok kode
program 2 yang akan dikerjakan. program 2 yang akan dikerjakan.
B
ENTUK PENULISAN SYNTAX
STRUKTUR
SELECT…CASE :
SELECT CASE pilihan CASE pilihan 1
blok kode program 1 CASE pilihan 2
blok kode program 2 CASE pilihan n
blok kode program n CASE ELSE
blok kode program x] END SELECT
Bila Bila
pilihan pilihan
sesuai sesuai dengan
dengan pilihan
pilihan 1 1 maka
maka blok
blok kode kode program 1
program 1 akan
akan dikerjakan dikerjakan,, dst
dst.. Tetapi Tetapi bila
bila pilihan
pilihan tidak
tidak ada ada yang
yang sesuai sesuai dengan
dengan pilihan
pilihan 1 sd 1 sd pilihan
pilihan n n maka
maka blok
blok kode kode program x yang
program x yang akan akan
dikerjakan dikerjakan..
Hal 1
Penggunaan Struktur Kontrol IF
Struktur kontrol di dalam bahasa pemrograman adalah perintah dengan bentuk struktur tertentu
yang digunakan untuk mengatur mengontrol jalannya program. Visual Basic 6 mengenal dua jenis struktur kontrol, yaitu :
1. Struktur kontrol keputusan -
digunakan untuk memutuskan kode program mana yang akan dikerjakan berdasarkan suatu kondisi.
2. Struktur kontrol pengulangan -
digunakan untuk melakukan pengulangan kode program.
Ada dua bentuk struktur kontrol keputusan, yaitu : 1.
Struktur IF…THEN.
2. Struktur SELECT…CASE
Struktur Keputusan IF -THEN
Pernyataan keputusan percabangan bersyarat If-Then digunakan untuk menjalankan suatu pernyataan atau satu blok pernyataan, tergantung pada nilai yang diuji. Penulisan kode program
untuk if tunggal adalah :
IF kondisi THEN kode program
Bila kondisi bernilai True maka kode program akan dikerjakan.
Atau, anda dapat menggunakan blok pernyataan If-Then-Else dengan bentuk penulisan
IF kondisi THEN blok kode program
ELSEIF kondisi-n THEN blok kode program_elseif
ELSE blok kode program_else
END IF
Struktur keputusan If-Then_Else terdiri dari lima bagian yaitu :
Bagian Keterangan
Kondisi Kondisi dapat terdiri dari satu jenis ekspresi atau lebih yaitu ekspresi
numerik atau ekspresi string yang digunakan untuk menguji kebenaran data dengan menghasilkan dua nilai logika benar True
atau salah False.
Blok kode program Blok kode program bersifat opsional pilihan, tetapi menjadi wajib
digunakan apabila di dalam pernyataan If tersebut tidak ada pilihan Else. Blok kode program hanya akan dieksikusi jika kondisi bernilai
benar True.
Kondisi-n Blok kode program_elseif
Blok kode program_else
Contoh Kasus : Sebuah toko mempunyai tabel ha
Kode Nama Bara
A01 Speaker
B02 Mouse
C03 Harddisk
D04 Mouse Pa
Penyelesaian : -
Buatlah Form -
Tempatkan 1 buah Comb Isi properti sebagai berik
o List
: A01 B02
C03 D04
o Text
: {dikoso o
Name : cboNam -
Kemudian tambahkan ko
Hal 2
Kondisi-n bersifat opsionalpilihan, dan memi sama dengan Kondisi.
Blok kode program_elseif bersifat opsional. Satu program else_if ini hanya akan dieksekusi jik
True. Blok kode program_else bersifat opsional. Satu
program_else ini hanya akan dieksekusi jika blo blok kode program_elseif bernilai false.
harga dan diskon seperti berikut :
rang Harga Barang
Sub total
er 50000
=100000 25000
=50000 isk
750000 =25000
Pad 5000
25000
boBox ikut :
songkan saja} ama
komponen lain sehingga terbentuk form seperti beri miliki pengertian yang
tu atau lebih blok kode jika kondisi -n bernilai
tu atau lebih blok kode blok kode program dan
Diskon
15 10
5
erikut :
Hal 3
Tulislah program pada event Click tombol Proses
Untuk event Click pada tombol Keluar isilah dengan perintah :
Private Sub cmdProses_Click Pendeklarasian variabel yang bersifat lokal
Dim Harga, SubTotal, Diskon, Total As Currency Dim Quantity As Integer
Dim Namabarang As String
If cboKode.Text = A01 Then Kalau Kode = A01 Namabarang = Speaker
Pengisian string diapit Harga = 50000
Pengisian Harga ElseIf cboKode.Text = B02 Then Kalau Kode = B02
Namabarang = Mouse Harga = 25000
ElseIf cboKode.Text = C03 Then Kalau Kode = C03
Namabarang = HardDisk Harga = 750000
ElseIf cboKode.Text = D04 Then Kalau Kode = D04
Namabarang = Mouse Pad Harga = 5000
Else Jika Kode tidak diketahui
Namabarang = Tidak Ada Harga = 0
End If Quantity = ValtxtQty.Text Ambil Quantity dari txtQty.text
SubTotal = Harga Quantity Hitung SubTotal If SubTotal = 10000 Then
Jika SubTotal = 100000 maka Diskon = 0.15 SubTotal
Diskon = 15 ElseIf SubTotal = 50000 Then
Jika SubTotal = 50000 maka Diskon = 0.1 SubTotal
Diskon = 10 ElseIf SubTotal = 25000 Then
JIka SubTotal = 25000 maka Diskon = 0.05 SubTotal
Diskon = 5 Else
Diskon = 0 Diskon = 0
End If Total = SubTotal - Diskon
OutPut txtNama.Text = Namabarang
Tampilkan nama barang txtHarga.Text = Harga
tampilkan harga txtSubTotal.Text = FormatSubTotal, ,0 tampilkan subtotal
txtDiskon.Text = FormatDiskon, ,0 tampilkan diskon
txtTotal.Text = FormatTotal, ,0 tampilkan total
End Sub
Private Sub cmdKeluar_Click Unload Me
End Sub
Untuk event Click pada tombol U
Komponen OptionButton
Optionbutton adalah su beberapa kondisi yang ada. Kond
Properti yang menandaka
value suatu optionbutton berisi tr Contoh Kasus :
1. Buatlah form seperti berikut : - Tempatkan sebuah Fram
- Tempatkan 3 buah op keperluan. Contoh untu
dalam menulisan sintak - Tempatkan sebuah Butt
2. Isi event click dari button Juru
Private Sub cmdUlangi_C cboKode.Text =
txtNama.Text = txtQty.Text =
txtHarga.Text = txtSubTotal.Text =
txtDiskon.Text = txtTotal.Text =
cboKode.SetFocus
End Sub
Private Sub cmdJurusan_ If optJakarta.Value
MsgBox Jurusa ElseIf optYogya.Val
MsgBox Jurusa Else
MsgBox Jurusa End If
End Sub
Hal 4
l Ulangi, silahkan diisi perintah berikut :
suatu komponen yang digunakan untuk pemilih ndisi yang bisa dipilih hanya ada 1 buah.
akan bahwa suatu optionbutton dipilih adalah prope
true , maka berarti Optionbutton tersebut dipilih.
rame pada form optionbutton di dalam frame, kemudian ganti
ntuk optionbutton Jakarta beri namanya optJakart ak program.
utton.
rusan sebagai berikut :
Click
_Click e = True Then
an Yang dipilih adalah Jakarta lue = True Then
an Yang Dipilih adalah Yogyakarta
an yang dipilih adalah Surabaya
ilihan suatu kondisi dari
perti Value. Jika properti
namanya sesuai dengan arta untuk mempermudah
MsgBox adalah suatu perintah un
MsgBoxPesan : St
Contoh :
MsgBox Jurusan Ya
Hasilnya adalah sebagai berikut :
3. Coba start run program
Komponen CheckBox
CheckBox adalah kompo satu buah.
Properti-properti CheckB
Property
Caption Tulisa
Value Jika be
Contoh Kasus :
Rental Internet “Surf The Worl fasilitas pemesanan makanan dan
M
Nasi Goreng Coca Cola
Teh Botol Buatlah program untuk menghitu
Hal 5
untuk menampilkan pesan dengan ketentuan adalah tring
ang dipilih adalah Yogyakarta
t :
ponen untuk pemilihan option dimana option yan kBox
Keterangan
isan yang ada di CheckBox berisi 1 – Checked berarti yang checkbox yang ber
orld” mempunyai harga rental perjam Rp. 3000, an minuman. Dartar yang bisa dipesan adalah sebag
Menu Harga
ng 7000
2750 1500
itung berapa yang harus dibayar. Form yang dibuat lah sebagai berikut :
ang dipilih bisa lebih dari
ersangkutan dipilih 0, dan juga menyediakan
bagai berikut :
at sebagai berikut:
Hal 6
Catatan :
Untuk garis yang berbentuk kotak, gunakan komponen shape, sedangkan untuk gambar gunakan komponen Image.
Properti-properti dari shape :
Properti Keterangan
Shape Bentuk yang diingikan
BorderStyle Bentuk type garis yang diinginkan
BorderColor Warna Garis shape
BackColor Warna bagian dalam shape
BackStyle Jika ingin memberikan warna pada BackColor, pilih 1- Opaque
Properti –properti dari Image :
Properti Keterangan
Picture Isi gambar yang ada di image
Stretch Jika berisi true. Maka seluruh gambar akan tampil dalam bidang yang
ditentukan, besar gambar menyesuaikan besarnya bidangnya. Program untuk hitung click adalah sebagai berikut :
Private Sub cmdHitung_Click Const HargaRental As Currency = 3000 membuat suatu nilai konstanta
Const HargaNasgor As Currency = 7000 Const HargaCola As Currency = 2750
Const HargaTehBotol As Currency = 1500
Lama = ValtxtLama.Text TotalRental = HargaRental Lama
If chkNasGor.Value = Checked Then TotalNasgor = ValtxtNasGor.Text HargaNasgor
Else TotalNasgor = 0
End If If chkCola.Value = Checked Then
TotalCola = ValtxtCola.Text HargaCola Else
TotalCola = 0 End If
If chkTeh.Value = Checked Then TotalTehBotol = ValtxtTeh.Text HargaTehBotol
Else TotalTehBotol = 0
End If TotalMakanMinum = TotalNasgor + TotalCola + TotalTehBotol
GrandTotal = TotalMakanMinum + TotalRental txtRental.Text = FormatTotalRental, Rp ,0
txtMakanMinum = FormatTotalMakanMinum, Rp ,0 txtTotal = FormatGrandTotal, Rp ,0
End Sub
Pendeklarasian variabel y
Program untuk tombol U
Program untuk tombol K
Private Sub cmdUlangi_ txtLama.Text = 1
txtNasGor.Text = txtCola.Text =
txtTeh.Text = chkNasGor.Value =
chkCola.Value = Un chkTeh.Value = Unc
txtTotal.Text = txtMakanMinum.Text
txtRental.Text = txtLama.SetFocus
End Sub
Private Sub CmdKeluar_ Unload Me
End Sub
Hal 7
l yang bersifat Global
Ulangi :
Keluar :
_Click
Unchecked nchecked
checked t =
_Click
1
Penggunaan Struktur Kontrol Pengulangan
S t r u k t u r p e n g u l a n g a n L o o p d i g u n a k a n u n t u k m e n g u l a n g s e b a g i a n d a r i s u a t u y a n g r u t i n b a g i a n d a r i s u a t u k o d e p r o g r a m t e r t e n t u b e r d a s a r k a n s u a t u k o n d i s i t e r t e n t u . D e n g a n
d e m i k i a n k i t a t i d a k p e r l u m e n u l i s u l a n g r u t i n s e b a n y a k p e n g u l a n g a n ya n g k i t a i n g i n k a n . B a n ya k p e n g u l a n g a n d a p a t d i t e n t u k a n s e s u a i d e n g a n k o n d i s i ya n g d i b e r i k a n . D e n g a n k a t a
l a i n , p e n g u l a n g a n t e r s e b u t a k a n d i l a k u k a n s e l a m a k o n d i s i t e r s e b u t t i d a k m e m e n u h i s ya r a t m a k a p e n g u l a n g a n a k a n d i h e n t i k a n .
Ada dua bentuk struktur kontrol pengulangan
l ooping,
yaitu :
1. Struktur FOR…NEXT.
2. Struktur DO…LOOP.
Struktur Kontrol For…Next
Bentuk penulisan syntax struktur For…Next :
FOR pencacah = awal TO akhir [STE langkah] blok kode program
NEXT pencacah
pencacah adalah variabel tipe: integer yang digunakan untuk menyimpan angka pengulangan.
awal adalah nilai awal dari pencacah.
akhir adalah nilai akhir dari pencacah.
langkah adalah perubahan nilai pencacah setiap pengulangan. Sifatnya optional boleh ditulis
ataupun tidak. Bila tidak ditulis maka nilai langkah adalah 1.
Struktur Kontrol Do…Loop
Bentuk penulisan syntax struktur Do…Loop :
1. DO WHILE kondisi
blok kode program LOOP
blok kode program akan diulang selama kondisi bernilai TRUE. Pengulangan berhenti bila kondisi sudah bernilai FALSE.
2. DO UNTIL kondisi
blok kode program LOOP
blok kode program akan diulang sampai kondisi bernilai TRUE. Pengulangan berhenti bila kondisi sudah bernilai TRUE.
Contoh Program : Struktur
Pengaturan property setiap object -
Object
Form7 List1
Command 1-4
Buka Jendela Code dan pada bagian Dim i
As Integer
Private Sub Command 1_Cli
List1.Clear For i = 1 To 100
List1.AddItem Angka Next i
End Sub Private Sub Command2_Clic
List1.Clear For i = 100 To 1 Step -
List1.AddItem Angka Next i
End Sub Private Sub Command3_Clic
List1.Clear i = AscA
Do Until i Asc Z List1.AddItem Huruf
i = i + 1 Loop
End Sub
2
r Looping
-nya adalah sebagai berikut :
Properties V
Caption StartUpPosition
Struktur Loopi 2 – CenterScre
- -
Caption For Next 1
For Next 2 Do Until
Do While
ian Code Editor ketikkan kode programnya sebagai beri
ick
i
ck
-2 i
ck
Chri
Value
ping reen
erikut :
3
Private Sub Command4_Click
List1.Clear i = Asc Z
Do While i = AscA List1.AddItem Huruf Chri
i = i - 1 Loop
End Sub
Coba jalankan Project1 :
Klik Command1 List1 akan berisi : Angka 1 sd Angka 100.
Klik Command2 List1 akan berisi : Angka genap antara 1 sd 100 dengan urutan descending.
Klik Command3 List1 akan berisi : Huruf A sd Huruf Z.
Klik Command4 List1 akan berisi : Huruf A sd Huruf Z dengan urutan descending.
Penjelasan kode program :
For i = 1 To 100
pencacah i 1 sd 100
List 1 .AddItem Angka i
kode program yang diulang
Next i
For i = 100 To 1 Step -2
pencacah i
1 sd 100 dengan langkah –2 setiap pengulangan
List1.AddItem Angka i
i kode program yang diulang
Next i
i = AscA nilai I awal
65
Do Until i AscZ
pengulangan sampai nilai I 91 kode program yang diulang
List 1 .AddItem Huruf Chri
nilai i ditambah 1
i = i + 1 Loop
i = AscZ
nilai i awal
91
Do While i = AscA
pengulangan selama nilai i = 65
List 1 .AddItem Huruf Chri i = i - 1
kode program yang diulang nilai i dikurangi 1
Loop
Catatan :
Bila ingin keluar dari struktur pengulangan sebelum pengulangannya selesai gunakan perintah EXIT FOR
atau EXIT DO. Contoh :
For i = 1 To 100 List 1 .AddItem Angka i
If i = 50 Then Exit For
Next i Do Until i AscZ
List 1 .AddItem Huruf Chri If Chri = M Then Exit Do
i = i + 1 Loop
KOM
Sebuah maskapai penerbangan “MD type kelas penerbangan. Harga tike
untuk membuat suatu program untuk dilihat dari tabel dibawah ini :
KODE K
MDN 1 MDN 2
MDN 3
Contoh Inputan dan ketentuan :
1. Menentukan Kota Tujuan berdas ComboBox Kode, misal kalau kit
Kode “MDN 1” maka secara Otom Teks Kota tulisan Kata “Bandung
2. Menentukan Harga Tiket ditentuk yang ada pada ComboBox dan T
di salah satu OptionButton, Misal “MDN 1” dan pada Type Kelas kit
“Bisnis”, Maka akan muncul pada
Angka 275.000 30 Point
3. Menentukan Total , ditentukan o
diketikan pada teks Jumlah dikal misal tadi kita telah pilih Kode M
dipilih Bisnis, kemudian di Inputk angka 2, maka secara otomatis d
akan terisi 550.000, yang didapa 275.000 2 10 Point
4. Tombol Hitung digunakan untuk
an uang, setelah diinputkan juml dari penumpang pada teks baya
berisi harga total tiket sebesar 55 membayar dengan jumlah uang
diisikan pada teks Bayar, maka hitung maka pada teks Kembali
kembali yang harus diberikan pa
5. Tombol Ulangi digunakan untuk
6. Tombol Keluar digunakan untuk
7. Penggunaan Type data untuk va
[1]
UJIAN TENGAH SEMESTER MPUTER APLIKASI AKUNTANSI V
MDN” Airline mempunyai beberapa rute penerbang tiket disesuaikan berdasarkan kota tujuan dan typ
untuk menghitung penjualan tiket penumpang. Ketent
KOTA TUJUAN KELAS
HARGA TIKET
Bandung Ekonomi
200.000 Bisnis
275.000 VIP
345.000 Surabaya
Ekonomi 350.000
Bisnis 425.000
VIP 535.000
Makasar Ekonomi
750.000 Bisnis
875.000 VIP
955.000
sarkan pilihan Pada ita pilih Pada ComboBox
matis akan keluar pada g”. 20 Point
kan berdasarkan Kode Ty pe Kelas yang kita pilih
al kita kita pilih Kode ita pilih optionButton
a teks Harga Tiket
oleh inputan yang alikan dgn Harga tiket,
MDN 1 dan type Kelas tkan di teks Jumlah
dibagian teks Total,
pat dari perkalian k menghitung kembali -
lah bayar yang diperoleh ar. Misal pada teks Total
550.000, dan penumpang g sebesar 600.000 yang
a setelah di klik tombol
li akan keluar jumlah ada penumpang . 10 Point
k mengosongkan pada semua Teks dan ComboB
k keluar dari program 10 Point
ariabel yang sesua i untuk kasus perhitungan ini.
rbangan dengan berbagai type kelas. Anda diminta
tentuan harga tiket dapat
T
Box. 10 Point 10 Point
JAWABAN Pendeklarasian Variabel
Dim Jumlah As Integer Dim Harga, Total, Bayar, Kembali As C
Dim Kode, Kelas, Tujuan As String
Private Sub cbKode_Click Kode = cbKode.Text
If Kode = MDN 1 Then Tujuan = Bandung
ElseIf Kode = MDN 2 Then Tujuan = Surabaya
Else Tujuan = Makasar
End If txtKota.Text = Tujuan
End Sub
Private Sub optEkonomi_Click
If Kode = MDN 1 Then Harga = 200000
ElseIf Kode = MDN 2 Then Harga = 350000
Else Harga = 750000
End If txtHarga.Text = FormatHarga
HitungTotal
End Sub Private Sub optBisnis_Click
If Kode = MDN 1 Then Harga = 275000
ElseIf Kode = MDN 2 Then Harga = 425000
Else Harga = 875000
End If txtHarga.Text = FormatHarga
HitungTotal
End Sub Private Sub optVip_Click
If Kode = MDN 1 Then Harga = 345000
ElseIf Kode = MDN 2 Then Harga = 535000
Else Harga = 955000
End If txtHarga.Text = FormatHarga
HitungTotal
End Sub
Private Sub cmdProses_Click
’ Bayar = ValtxtBayar.Text
Kembali = Bayar - Total txtKembali.Text = FormatKemba
End Sub
Private Sub cmdClose_Click
’Tom Unload Me
End Sub
[2] As Currency
FormatHarga, ,0
FormatHarga, ,0
FormatHarga, ,0
Private Sub txtJumlah_Change
HitungTotal ’Pemanggilan priva
End Sub
’ Tombol Hitung FormatKembali, ,0
Private Sub cmdClear_Cli
txtJumlah.Text = txtKota.Text =
txtHarga.Text = txtTotal.Text =
txtBayar.Text = txtKembali.Text =
cbKode.Text = optEkonomi.Value = False
optBisnis.Value = False optVip.Value = False
txtNama.SetFocus
End Sub
ombol Keluar
Private Sub HitungTotal
’men Jumlah = ValtxtJumlah.Text
Total = Harga Jumlah txtTotal.Text = FormatTotal
End Sub ange
rivate sub hitungtotal
cmdClear_Click
’Tombol Ulangi
False False
False
enghitung Total Bayar h.Text
FormatTotal, ,0
[3]
LATIHAN SOAL PERULANGAN
NO Objek
Propertise Value
1
Text Besar Pinjaman Name
txtBesarPinjam Text
‘Dikosongkan’ Aligment
1- Right Justify
2 Text Bayak Angsuran
Name txtAngsur
Text ‘Dikosongkan’
Aligment 1-
Right Justify
3 Text Bunga
Name txtBunga
Text ‘Dikosongkan’
Aligment 1-
Right Justify
4 Tombol Hitung
Name cmdHitung
5 Tombol Hapus
Name cmdHapus
6
Tombol Close Name
cmdKeluar
7 Shape 1 Shape 2
BackStyle 1-
Opaque BackColor
‘Sesuai selera’
Text Besar Pinjaman Text Besar Angsuran
Text Bunga
Tombol Hitung Tombol Hitung
Tombol Hapus List
Shape 1 dan Shape 2
[4]
Private Sub hitung
angsur = ValTxtAngsur.Text pinjam = ValTxtPinjam.Text
bunga = ValTxtBunga.Text If TxtPinjam.Text = Or TxtPinjam.Text = 0 Then
MsgBox Isi Besar Pinjaman dan jangan 0 TxtPinjam.SetFocus
ElseIf TxtAngsur.Text = Or TxtAngsur.Text = 0 Then MsgBox Isi Banyak Angsuran dan jangan 0
TxtAngsur.SetFocus ElseIf TxtBunga.Text = Then
MsgBox Isi Besar Bunga TxtBunga.SetFocus
Else List1.Clear
TotBunga = bunga 100 pinjam Menghitung total bunga
TotBayar = pinjam + TotBunga Menghitung Total PembayaranPinjaman+Bunga
cicilan = TotBayar angsur Menghitung Angsurancicilan
For a = 1 To angsur
TotBayar = TotBayar - cicilan Menghitung sisa List1.AddItem a Rp Formatcicilan, ,0
Rp FormatTotBayar,,0
Next
End If
End Sub Private Sub CmdHapus_Click
TxtPinjam = TxtAngsur =
TxtBunga = List1.Clear
TxtPinjam.SetFocus
End Sub
Private Sub CmdClose_Click
Unload Me
End Sub
Private Sub TxtPinjam_KeyDownKeyCode As Integer, Shift As Integer If KeyCode = 40 Then
TxtAngsur.SetFocus End If
End Sub
Private Sub TxtAngsur_KeyDownKeyCode As Integer, Shift As Integer If KeyCode = 40 Then
TxtBunga.SetFocus ElseIf KeyCode = 38 Then
TxtPinjam.SetFocus End If
End Sub Private Sub TxtAngsur_KeyPressKeyAscii As Integer
If KeyAscii = 13 Then TxtBunga.SetFocus
End If End Sub
[5]
TUGAS :
1. Buat suatu program untuk menentukan faktorial dan jumlah deret sampai ke N. buat form
sebagai berikut :
2. Buat suatu program untuk menghitung saldo akhir dari suatu tabungan dengan bunga dan
jangka waktu tertentu : Contoh hasil :
Saldo : 100000
Bunga : 10
Waktu : 3
Ketika user menekan tombol Hitung, maka akan muncul hasil seperti berikut
di memonya.
Saldo Bulan 1 = Rp. 110.000 Saldo Bulan 2 = Rp. 121.000
Saldo Bulan 3 = Rp. 133.100
3. Mirip dengan program ke-dua hanya input yang diberikan adalah : Saldo Awal, Bunga dan
Saldo Akhir. Dari ketiga input tersebut maka akan didapatkan lamanya jangka waktu yang diinginkan agar saldo mencapai saldo akhir.
Contoh Tampilan :
4. Buat 1 buah program menggunakan pengulangan Loop, judul program bebas.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG INVENTORI
1 Form Menu Utama
Form menu utama merupakan form tampilan pertama saat program ini dijalankan nantinya. Form ini berisi menu – menu file untuk menampilkan form-form yang lainnya.
- Membuat Menu Editor
Klik kanan dibagian form yang kosong kemudian klik pada bagian Menu Editor
Maka akan muncul sebuah kotak dialog Menu Editor
Pada bagian
teks caption
ketikkan File,
kemudian pada teks Name, ketikkan mnuFile. Kemudian klik Next
Penjelasan :
- Mengetikan pada bagian caption dengan
File, agar nantinya untuk membuka menu File, selain menggunakan mouse dengan
cara di klik, dapat pula menggunakan keyboard dengan menekan tombol Alt+F.
- Pemberian Nama pada menu editor ,
memiliki aturan tidak boleh sama dengan menu editor yang lainnya, dan pemberian
nama tidak boleh ada jarak spasi.
Setelah itu lanjutkan sesuai dengan gambar yang di atas. Kemudian setelah selesai Klik tombol OK. Maka pada form menu utama akan memiliki file menu sebagai gambar dibawah ini.
Pada bagian teks caption ketikkan Data Barang
kemudian pada
teks Name,
ketikkan
mnuFileBarang. Pada
bagian Shortcut
pilih Ctrl+B,. setelah itu klik tombol panah kekanan
Kemudian klik Next
Penjelasan :
- Maksud menempatan menu Data Barang
menjorok kekanan adalah Menu Data Barang ini merupakan bagian Menu File yang berada
diatasnya.
- Shortcut : digunakan untuk arternatif
mengeksekusian Menu Data Barang.jadi selain menggunakan mouse bila
menggunakan Keyboard dengan menekan Crtl+B
Setelah selesai Simpan project dan form - nya .disebuah folder dengan nama
Inventori, untuk form pada bagian file name simpan dengan nama
frmMenuUtama. Kemudian klik di bagian
form yang kosong, pada bagian prop erties, isi name dengan FMenuUtama
Kemudian ketikan sintak program di dalam masing -masing menu File sebagai berikut
2
Form Master Barang Desain form master barang sesuai dengan gambar di bawah ini.
Private Sub mnuFileBarang_Click FBarang.Show vbModal
End Sub Private Sub mnuFileKeluar_Click
End Unload Me
End Sub Private Sub mnuLapJual_Click
FLapTransJual.Show vbModal End Sub
Private Sub mnuTransJual_Click FrmTransJual.Show vbModal
End Sub
- Manambahkan komponen baru
untuk mengkoneksikan antara database SQL Server 2000 dengan program VB yang kita buat, kita memerlukan dua komponen baru, untuk menambah komponen baru p ilih menu Project yang ada di menu
bar dan pilih Components.. atau anda bisa langsung menambah komponen baru dengan cara menekan tombol Ctrl+T.
-
Cari dan chesklist komponen yang akan ditambahkan. Contoh, pada praktek ini kita akan menambahkan komponen Adodc dan Datagrid.
- Koneksi data bases dengan Visual Basic
Set property untuk masing-masing komponen
Komponen Property
value Adodc
Name AdoBarang
Datagrid
data source AdoBarang
Selanjutnya kita akan mulai membuat koneksi dengan database yang telah kita buat di SQL Server 2000 dengan menggunakan ODBC melalui AdoBarang. Klik kanan di AdodcAdobarang dan pilih ADODC
Properties. Pada bagian Tab General pilih pada bagian Use Connection String kemudian Klik tombol Build.
- Pada tab provider pilih pada Microsoft OLE DB Provider for SQL Serv er, kemudian klik Next .
- Pada Tab Connection, atur dan pilihlah :
1. Pada bagian 1.Select or enter a server name : pilih atau ketikkan nama Server yang