Detail Komponen Sistem Informasi

12 a. Hardware dan software yang berfungsi sebagai mesin. b. People dan procedures yang merupakan manusia dan tata cara kerja menggunakan mesin. c. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data.

2.3.2 Detail Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen - komponen yang disebut dengan istilah Blok Bangunan Building Block, seperti yang terlihat pada gambar 2.2 Gambar 2.2 Blok Sistem Informasi yang Berinteraksi [Sumber : Analisis dan Desain, Edisi Pertama, 1989] 1. Blok Masukan Input Block Input mewakili data-data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan. 2. Blok Model Model Block Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di dasar data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. Blok Keluaran Output Block 13 Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 4. Blok Teknologi Technology Block Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirim keluaran dan membantu pengendalian dari sistem keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama yaitu: teknisi, perangkat lunak, dan perangkat keras. 5. Blok Basis Data Database Block Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di dalam perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. 6. Blok Kendali Controls Block Agar sistem informasi berjalan sesuai dengan yang diharapkan, maka pelru diterapkan pengendalian - pengedalian didalamnya. Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti human error, api, air, temperatur, debu, kegagalan sistem, sabotase, dan sebagainya. 2.4.Perangkat ADSL di Sentral Telkom Sistem jaringan akses speedy yang tediri dari komponen – konponen yang disebut dengan istilah konfigurasi ADSL, seperti yang terlihat pada gambar 2.4 14 Gambar 2.4 Konfigurasi jaringan 1. Konfigurasi ADSL: DSLAM Fungsinya yaitu: a. Memberikan akses data ke customer melalui jaringan akses sesuai dengan setting management service. b. Multiplexing : menyatukan arah downstream dan memisahkan arah upstream sinyal voice telepon dan data Internet. c. Melakukan agregasi sinyal data dari pelanggan untuk dikirimkan ke jaringan Internet. 2. Konfigurasi BRAS broadband remote access server Berfungsi sbg router di sentral yang dilengkapi dengan kemampuan sbb : a. Melakukan agregasi output DSLAM b. Memberikan sesi-sesi PPP atau IPATM dari user. c. Menjalankan kebijakan QoS quality of service d. Meneruskan trafik ke backbone Internet 3. Konfigurasi Radius RADIUS Remote Authentication Dial In User Service merupakan sistem penyelenggara protokol AAA bagi akses network. 2.5.Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur Tahap analisis sistem merupakan tahap yang sangat penting, karena kesalahan di tahap ini akan menyebabkan kesalahan di tahapan selanjutnya. Analisis sistem dikerjakan oleh seorang analis sistem yang bertugas untuk menganalisis sistem dan menemukan kelemahan - kelemahan dari sistem tersebut sehingga dapat diusulkan perbaikannya. “Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan- hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan - perbaikannya”. 15

2.5.1 Flow Map