Sistem Informasi Pengolahan Data Pelanggan Speedy Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Divre III, Tasikmalaya Berbasis Web

(1)

PENGOLAHAN DATA PELANGGAN SPEEDY

PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk.

DIVRE III, TASIKMALAYA

BERBASIS WEB

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

ARI WIBOWO

10107371

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

PENGOLAHAN DATA PELANGGAN SPEEDY

PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk.

DIVRE III, TASIKMALAYA

BERBASIS WEB

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

ARI WIBOWO

10107371

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(3)

i

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia serta hidayah-Nya sehingga penyusunan Laporan Kerja Praktek yang berjudul “Sistem Informasi Pengolahan Data Pelanggan Speedy Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. DIVRE III, Tasikmalaya Berbasis Web “ dapat selesai tepat pada waktunya.

Laporan Kerja Praktek ini disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia. Penulis menyadari bahwa Laporan Kerja Praktek ini masih jauh dari sempurna baik dalam isi, program maupun penyusunan dan tata bahasa yang dipergunakan.

Dalam kesempatan ini ucapan terimakasih yang setulusnya penulis haturkan kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta serta keluarga di Riau yang telah memberikan dorongan doa, moril, materil dan semangat. Selain itu ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu terutama kepada :

1. Bapak Eko Budi Setiawan, S.Kom. selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu serta bantuan kepada penulis dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek ini.

2. Bapak Heri Saktianto selaku pembimbing di PT. TELKOM, DIVRE III Tasikmalaya serta seluruh staff yang telah membantu selama penulis melaksanakan kerja praktek.

3. Keluarga besar KSR PMI UNIKOM semua angkatan. Perintis, TWK, THA, TSP, TDB, TTB, TPB, TBK, TJR, TRT, TGB, dan TSJ yang telah memberikan dukungan. Semoga KSR tetap Jaya.Amien.


(4)

ii

6. Hernawa, Rey yang selalu semangat melaksanakan KP bersama-sama walaupun bulan puasa.

7. Rekan-rekan seperjuangan IF-9 2007.

Dan buat semua rekan-rekan yang telah membantu dan tidak dapat disebutkan satu-satu semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah diberikan kepada penulis dengan balasan yang berlipat ganda. Amin.

Bandung, Januari 2011


(5)

1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dengan semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih, sejalan dengan kemajuan zaman maka penggunaan komputer semakin meningkat dan perannya sangat penting dalam membantu pekerjaan manusia. Kemajuan komputerisasi telah melanda dan semakin berpengaruh terhadap berbagai bidang kehidupan manusia, sehingga menimbulkan dampak positif bagi perkembangan teknologi di lingkungan masyarakat terutama di bidang informasi dan komunikasi yang semakin canggih dan modern.

Kemajuan teknologi komputer sekarang telah dipergunakan banyak kalangan, salah satunya yaitu perusahaan menggunakan jasa komputer sebagai alat untuk membantu segala kegiatan yang sedang berjalan di perusahaan, seperti halnya perusahaan yang bergerak dibidang jasa PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa layanan telekomunikasi, dan salah satu produk jasa layanan komunikasi yang diberikan yaitu produk yang bernama Speedy yang merupakan produk jasa layanan internet kepada para pelanggan jasa komunikasi yang memanfaatkan produk tersebut untuk melakukan aktivitas komunikasi dan bertukar informasi.


(6)

PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. membutuhkan sebuah sistem aplikasi perangkat lunak untuk melakukan pengolahan data banyak pelanggan pengguna layanannya. Dapat dibayangkan betapa tidak efektifnya jika proses pengolahan data pelanggan mulai dari registrasi, update data, hapus data, hingga penyimpanan data pelanggan dilakukan secara manual menggunakan kertas dan kemudian penyimpanan data menggunakan tool komputer yang masih tergolong dalam tool editor text standar seperti misalnya tool Microsoft Excel yang dpergunakan pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Divre III, Tasikmalaya.

Berdasarakn uraian latar belakang diatas, maka dirasa perlu untuk membangun aplikasi untuk mengolah data pelanggan dengan judul :

“SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PELANGGAN SPEEDY

PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. DIVRE III,

TASIKMALAYA BERBASIS WEB“

1.2 Perumusan Masalah

Sebelumnya dalam hal ini dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Belum tersedianya sistem aplikasi yang dapat mencatat data

pendaftaran pelanggan baru layanan speedy secara komputasi.

2. Belum tersedianya sistem aplikasi yang mampu melakukan penyimpanan berkas-berkas pendaftaran pelanggan baru secara digital, dimana sebelumnya pendaftaran pelanggan masih menggunakan berkas kertas sehingga kurang efisien nantinya dalam melakukan penyimpanan berkas, update berkas, pencarian berkas pelanggan, hingga menampilkan detail berkas pelanggan.


(7)

3. Tidak tersedianya sistem aplikasi yang dapat melakukan pengecekan syarat-syarat kelengkapan pendaftaran pelanggan.

1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud

Adapun maksud dibangunnya sistem pengolahan data pelanggan berbasis web PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Divre III, Tasikmalaya adalah untuk membangun sistem pengolahan data pelanggan yang aman, mudahdigunakan, mudah diakses dan meminimalkan kesalahan oleh pengguna.

1.3.2 Tujuan

Adapun tujuan dari pembangunan sistem ini yaitu :

1. Dapat membantu mempermudah proses pekerjaan dalam hal pengolahan data pelanggan baru.

2. melakukan penyimpanan berkas-berkas pendaftaran pelanggan baru secara digital, dimana sebelumnya pendaftaran pelanggan masih menggunakan berkas kertas sehingga kurang efisien nantinya dalam melakukan penyimpanan berkas, update berkas, pencarian berkas pelanggan, hingga menampilkan detail berkas pelanggan.


(8)

1.4 Batasan Masalah

Permasalahan yang akan dibahas mencakup beberapa hal yang dibatasai dalam ruang lingkup sebagai berikut :

1. Menganalisis sistem pendaftaran pelanggan baru.

2. Merancang dan membangun sistem aplikasi pengolahan data pelanggan, yaitu pendaftaran, penyimpanan berkas pelanggan dari berkas kertas menjadi berkas digital (berkas hasil scaning), cek syarat kelengkapan berkas data pelanggan, edit data pelanggan, hapus data pelanggan, tambah data pelanggan, lihat detail berkas dan data pelanggan, cetak data pelanggan.

3. Aplikasi yang digunakan untuk membangun sistem ini yaitu : a. WampServer 2.0i

b. XAMPP 1.7.3 c. Notepad++ 5.6.8r2 d. Mozilla Firefox 3.6.4

e. Macromedia Dreamweaver 8

1.5 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah metode analisis deskriptif yakni suatu metode yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara jelas hal-hal yang diperlukan dalam membangun sistem serta pelaporan.


(9)

1.6 Tahap Pengumpulan Data

1. Studi Wawancara (Interview)

Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan tatap muka dan tanya jawab secara langsung dengan pihak yang bersangkutan untuk diwawancarai ,sehingga data-data yang diperlukan dapat membantu dalam memecahkan masalah.

2. Studi Dokumentasi (Dokumenter)

Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mencatat atau mengumpulkan catatan dokumentasi yang tersimpan di dalam arsip. 3. Studi Pustaka (Library Research)

Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diamati sehingga dapat menjadi bahan dalam penelitian sekaligus mempelajari unsur-unsur penelitian dalam laporan ini

1.7 Metode Pembangunan Perangkat Lunak

Metode pembangunan sistem menggunakan waterfall model. Adapun metode-metode yang terdapat dalam waterfall model yaitu :

1. Rekayasa Perangkat Lunak (System Engineering)

Merupakan tahapan yang pertama kali dilakukan yaitu merumuskan sistem yang akan dibangun. Hal ini bertujuan agar pengembang benar-benar memahami sistem yang akan dibangun dan langkah-langkah serta kebijakan apa saja yang berkaitan dengan pengembangan sistem. 2. Analisis Kebutuhan (Requirements Analysis)

Melakukan analisis terhadap permasalahan yang dihadapi dan menetapkan kebutuhan perangkat lunak.


(10)

3. Perancangan (Design)

Menghasilkan rancangan yang memenuhi kebutuhan yang ditentukan selama tahapan analisis kebutuhan. Hasil akhirnya berupa spesifikasi rancangan yang rinci sehingga mudah diwujudkan pada saat pemrograman.

4. Implementasi (Coding)

Pengkodean yang mengimplementasikan hasil perancangan kedalam kode atau bahasa yang dimengerti oleh mesin komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu.

5. Pengujian (Testing)

Melakukan pengujian yang menghasilkan kebenaran program. Proses pengujian berfokus pada logika internal perangkat lunak, memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji dan memastikan apakah hasil yang diinginkan sudah tercapai atau belum.

6. Perawatan (Maintenance)

Menangani perangkat lunak yang sudah selesai agar dapat berjalan dengan lancar dan terhindar dari gangguan-gangguan yang dapat menyebabkan kerusakan.


(11)

1.8 Sistematika Penulisan

Sistematika yang digunakan dalam laporan kerja praktek ini adalah :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas tentang latar belakang Masalah, Perumusan Masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian, dan sistematika laporan kerja praktek.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini menjabarkan profil tempat kerja praktek secara singkat mengenai sejarah instansi logo instansi, badan hukum instansi, Struktur Organisasi dan Deskripsi Pekerjaan.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang pembahasan yang dikerjakan pada saat kerja praktek, yaitu membangun Sistem Aplikasi Pengolahan Data Pelanggan Speedy Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. DIVRE III, Tasikmalaya. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan selama melakukan kerja praktek di instansi serta saran yang mungkin dapat berguna bagi para pembaca berhubungan dengan

System Engineering

Requirements Analysis

Design

Coding

Testing

Maintenance

Gambar I.1 Waterfall Gambar 1.1 Waterfall


(12)

hasil kerja praktek yang dibuat umumnya, dan penulis khususnya yang melaksanakan kerja praktek.


(13)

9

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Instansi 2.1.1 Sejarah Instansi

PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. atau dikenal dengan PT. Telkom adalah perusahaan penyedia jasa informasi dan komunikasi dengan produk unggulannya adalah Telepon Jaringan (Telepon Rumah dan Telepon Wireless).

Adapun sejarah singkat PT. Telkom adalah sebagai berikut : 1) Era Kolonial

Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegraf. Layanan komunikasi kemudian dikonsolidasikan oleh Pemerintah Hindia Belanda ke dalam jawatan Post Telegraaf Telefoon (PTT).

2) Perusahaan Negara

Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun 1965, PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).

3) Perumtel

Pada tahu 1974, PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi nasional maupun internasional. Tahun 1980 seluruh saham PT. Indonesian Satellite Corporation, Tbk. (Indosat) diambil alih oleh Pemerintah RI menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional,


(14)

terpisah dari Perumtel. Pada tahun 1989, ditetapkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1989 tentang Telekomunikasi, yang juga mengatur peran swasta dalam penyelenggaraan telekomunikasi.

4) PT. Telkom (Persero)

Pada tahun 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1991.

5) PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

Pada tanggal 14 Nopember 1995 dilakukan Penawaran Umum Perdana saham Telkom. Sejak itu saham Telkom tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), Bursa Saham New York (NYSE) dan Bursa Saham London (LSE). Saham Telkom juga diperdagangkan tanpa pencatatan di Bursa Saham Tokyo.

Tahun 1999 ditetapkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Penghapusan Monopoli Penyelenggaraan Telekomunikasi. Memasuki abad ke-21, Pemerintah Indonesia melakukan diregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, Telkom tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia.

Tahun 2001 Telkom membeli 35% saham Telkomsel dari PT. Indosat sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara Telkom dan Indosat. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.


(15)

2.1.2 Logo Perusahaan

Seiring dengan perubahan yang terjadi pada berbagai aspek kehidupan dan untuk menjawab tantangan lingkungan bisnis yang baru, PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) melakukan transformasi bisnis secara fundamental yang diikuti juga dengan diperkenalkannya corporate identity baru untuk menyambut era baru Telkom sebagai satu-satunya perusahaan T.I.M.E (Telecommunication, Information, Media dan Edutainment) di Indonesia. Pada tanggal 23 Oktober 2009 diresmikan sebagai hari jadi pertama PT. Telkom dengan logo dan slogan barunya.

Gambar 2.1 Logo instansi

2.1.3 BadanHukum

Bentuk badan hukum perusahaan Telkom adalah Perseroan Terbatas (PT). PT adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal yang terdiri dari saham-saham yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.


(16)

Perseroan Terbatas (PT) merupakan badan usaha dan besarnya modal perseroan tercantum dalam anggaran dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan, sehingga memiliki harta kekayaan sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti kepemilikan perusahaan. Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas, yaitu sebanyak saham yang dimiliki.

Apabila utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham. Apabila perusahaan mendapatkan keuntungan maka keuntungan tersebut dibagikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Pemilik saham akan memperoleh bagian keuntungan yang disebut dividen yang besarnya tergantung pada besar kecilnya keuntungan yang diperoleh.

Perseroan Terbatas (PT) terbagi menjadi tiga jenis, yaitu diantaranya : 1) PT Terbuka yaitu Perseroan Terbatas yang menjual sahamnya kepada

masyarakat melalui pasar modal. Jadi sahamnya ditawarkan kepada umum.

2) PT Tertutup yaitu Perseroan Terbatas yang modalnya berasal dari kalangan tertentu, misalnya pemegang sahamnya hanya dari kalangan kerabat dan keluarga atau kalangan terbatas dan tidak dijual kepada umum. 3) PT Kosong yaitu Perseroan Terbatas yang sudah tidak aktif menjalankan


(17)

Keuntungan utama membentuk Perusahaan Perseroan Terbatas adalah : 1) Kewajiban terbatas, maksudnya yaitu pemegang saham perusahaan tidak

memiliki kewajiban untuk obligasi dan hutang perusahaan, sehingga resiko yang muncul tidak terlalu besar.

2) Masa hidup abadi, aset dan struktur perusahaan dapat melewati masa hidup dari pemegang sahamnya.

3) Efisiensi manajemen, manajemen dan spesialisasi memungkinkan pengelolaan modal yang efisien sehingga memungkinkan untuk melakukan ekspansi dan efisiensi maksimum dari modal yang ada.

Sedangkan kelemahan membentuk perusahaan Perseroan Terbatas adalah kerumitan perijinan dan organisasi. Selain biaya yang tidak sedikit, PT juga membutuhkan akta notaris dan izin khusus untuk usaha tertentu. Lalu dengan besarnya perusahaan tersebut, biaya pengorganisasian akan keluar sangat besar dan juga hubungan antar perorangan akan lebih formal dan berkesan kaku.

2.2 Landasan Teori 2.2.1 Sistem Informasi

Sistem informasi adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi.

Adapun pengenalan untuk sistem informasi biasanya terdiri dari :

1) Memahami sistem yang telah ada dengan cara menyampaikan informasi dan menganalisis sistem yang ada.


(18)

perencanaan, kebutuhan keluaran, masukan, simpanan, pengolahan dan mendefinisikan kriteria penilaian.

3) Proses desain sistem yaitu desain keluaran, desain masukan, desain file, desain pengolahan sistem, pengendalian sistem dan dokumentasi 4) Pengembangan dan implementasi sistem, yaitu menilai perangkat

lunak, dokumentasi sistem dan pelatihan pengguna sistem, pengujian sistem dan penerapan sistem.

2.2.2 Basis Data (Database)

2.2.2.1Pengertian

Basis data adalah sekumpulan data persistence yang saling terkait, menggambarkan suatu organisasi (enterprise) atau basis data adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis penyimpanan data sebagai penyedia informasi bagi para pemakai.

2.2.2.2Sistem Basis Data (DBS)

Sistem Basis Data (DBS/Database System) adalah suatu sistem yang mengelola data dan menyediakan data tersebut apabila dibutuhkan.

2.2.2.3Komponen Utama Sistem Basis Data

1. Data yang disimpan dalam basis data.

2. Perangkat Keras : storage, processor, dan memory.

3. Perangkat Lunak : DBMS, report-writer, design arts, dan sebagainya. 4. Penggguna :


(19)

b. Pengguna Biasa (Casual User)

c. Programmer

d. Administrator

2.2.2.4Tujuan Basis Data

Tujuan basis data yaitu untuk mereduksi redundansi yang akibatnya mengurangi inkonsistensi, maka data dapat di-share antar aplikasi sehingga standarisasi data dapat dilakukan, batasan keamanan dapat diterapkan, dimana pengelolaan integritas (jaminan akurasi) data dapat mudah dicapai dan dapat menyeimbangkan kebutuhan yang saling konflik.

2.2.2.5Database Administrator

Database Administrator adalah orang yang memiliki kontrol

utamaterhadap keseluruhan sistem basis data yang mencakup data dan program. Fungsi dari Database Administartor adalah:

1) Pendefinisian skema.

2) Pendefinisian struktur penyimpanan dan metode akses. 3) Modifikasi skema dan organisasi fisik.

4) Pemberian otorisasi bagi pengaksesan data.

5) Mendefinisikan bagian basis data yang mana yang dapat diakses oleh seorang pemakai, termasuk operasi-operasi yang dapat dilakukan. 6) Spesifikasi batasan integritas.

2.2.2.6Bahasa (Language) dalam Sistem Basis Data

a)Data Definition Language(DDL)

DDL adalah perintah-perintah yang digunakan oleh database administrator untuk mendefinisikan sekema ke DBMS (Database Management System). DDL juga digunakan untuk menciptakan,


(20)

mengubah, dan menghapus basis data. Secara detail hal yang perlu dijabarkan pada DBMS adalah:

1.Nama basis data

2.Nama seluruh berkas pada basis data 3.Nama rekaman dan medan

4.Enskripsi berkas, rekaman dan jalur 5.Nama medan kunci

6.Nama indeks dan jalur yang menjadi indeks 7.Hal lain seperti ukuran basis data

b)Data Manipulation Language (DML)

DML adalah perintah-perintah yang digunakan untuk mengubah, memanipulasi dan mengambil data pada basis data. Tindakan seperti menghapus, mengubah, dan mengambil data menjadi bagian dari DML. DML dibagi atas 2 jenis :

1. Prosedural, menuntut pengguna menetukan data apa saja yang diperlukan dan bagaimana cara mendapatkannya

2. Nonprosedural, menuntut pengguna menentukan data apa yang diperlukan tetapi tidak perlu menyebutkan cara mendapatkannya.

2.2.2.7Pemodelan Data

Object based Logical Model digunakan untuk mendeskripsikan data levelkonseptual dan view, dimana penstrukturan data dilakukan berbasis objek.Sebagai contoh yaitu Entity Relationship Modeldan Object-Oriented Model.

Record based Logical Model digunakan untuk mendeskripsikan data level konseptual danview, mendeskripsikan struktur lojik keseluruhan basis data, dan


(21)

menstrukturkan basis data dalam sejumlah fixed format records. Sedangkan Physical Data Model digunakan untuk mendeskripsikan data pada level terendah.

Instans dan skema terbagi atas dua yaitu:

1) Instan adalah sekumpulan data yang tersimpan di dalam basis data pada suatu waktu tertentu, dimana data memiliki frekuensi perubahan yang tinggi.

2) Skema adalah desain keseluruhan basis data dimana skema memiliki frekuensi perubahan yang sangat rendah dan pada umumnya, sebuah basis data akan memiliki satu skema fisik dimana independensi data memberikan kemampuan untuk mendefinisikan skema pada suatu level tanpa mempengaruhi skema di level berikutnya.

2.2.2.8Struktur Sistem Basis Data

File Manager bertugas untuk mengelola ruang dan struktur data. DatabaseManager bertugas untuk menyediakan antarmuka dengan data fisik. Query Processor berfungsi untuk menterjemahkan query ke instruksi yang dimengerti Database Manager. DML Precompiler berfungsi untuk mengkonversi perintah DML menjadi calls normal. DDL Compiler berfungsi untuk mengkonversi perintah DDL menjadi metadata.


(22)

Gambar 2.2 Basis data

2.2.3 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan rancangan aliran data utama yang perlu dilakukan penguraian ke level yang lebih tinggi agar proses yang terjadi dapat terlihat jelas

2.2.4 Data Flow Diagram (DFD)

DFD adalah penjelasan lebih rinci dari diagram konteks dan proses fungsional yang ada dalam sistem. DFD menjelaskan tentang aliran masuk, aliran keluar, proses serta penyuntingan file yang digunakan.

DFD digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang dikembangkan secara logika tanpa memperhatikan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau disimpan.

DFD sangat berguna untuk mengetahui prosedur suatu program. Keuntungan yang lain adalah mempermudah pemakai atau user yang kurang menguasai komputer untuk mengerti sistem yang akan dibuat.


(23)

Gambar 2.3 Simbol DFD

2.2.5 Kamus Data

Kamus data merupakan sebuah daftar yang terorganisasi dari elemen data yang berhubungan dengan sistem, dengan definisi yang tegar dan teliti sehingga pemakai dan analisis sistem akan memiliki pemahaman yang umum mengenai input, output, komponen penyimpanan dan bahkan kalkulasi intermediate.

Saat ini, kamus data hampir selalu diimplementasikan sebagai bagian dari sebuah peranti desain dan analisis terstruktur(CASE). Meskipun format kamus bervariasi dari peranti satu ke peranti lain, sebagian besar berisi informasi berikut:

a) Name, nama sebenarnya dari data atau item kontrol, penyimpana data atau entitas eksternal.

b) Where-used/how-used, suatu daftar dari proses yang menggunakan data atau item kontrol dan bagaimana ia digunakan.

c) Description, suatu notasi untuk merepresentasikan isi.


(24)

2.2.6 Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks. Dengan ERD maka model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang dilakukan.

Komponen-komponen utama pembentuk Model Entity-Relationship sebagai berikut :

1) Entitas, merupakan suatu objek yang dapat diidentifikasi dan dapat dibedakan dari objek yang lainnya.

2) Atribut. Setiap entitas pasti mempunyai atribut yang mendeskripsikan karakteristik (properti) dari entitas tersebut.

3) Relasi, menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.

4) Kardinalitas, menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas Relasi yang terjadi di antara dua himpunan entitas dapat berupa :

a) Satu ke Satu (One to One)

Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan berlaku sebaliknya.

a1

a4 a3 a2

b1

b4 b3 b2

A B


(25)

b) Satu ke Banyak (One to Many)

Setiap entitas pada himpunan A berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, dan B berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

a1

a2

b1

b4 b3 b2

A B

b5 a3

Gambar 2.5 One to Many c) Banyak ke Satu (Many to One)

Setiap entitas pada himpunan A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tapi tidak sebaliknya dimana setiap entitas di himpunan A berhubungan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B.

a1

a3

b1

a4

b2 a2

A B

b3 a5


(26)

d) Banyak ke Banyak (Many to Many)

Setiap entitas pada himpunan A berhubungan paling banyak dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.

a1

a4 a3 a2

b1

b4 b3 b2

A B

Gambar 2.6 Many to Many

2.2.7 Internet

Sebelum internet ada, ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency) atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindarkan terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat dengan mudah dihancurkan. Jadi bila suatu bagian dari sambungan network terganggu dari serangan musuh, jalur yang melalui sambungan itu secara otomatis dipindahkan ke sambungan lainya.

Setelah itu, internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi. Setelah itu pemeritah Amerika Serikat memberikan ijin kearah komersial pada awal tahun 1990.

World Wide Web (WWW) atau singkatnya web memberikan gambaran secara jelas yang memudahkan untuk mencari dan melihat berbagai dokumen di internet, dokumen-dokumen di internet berhubungan baik satu sama lain, data atau halaman-halaman web agar terhubung pada komputer dimana saja dengan catatan komputer tersebut harus terhubung dengan web dan dapat mengakses internet. Secara mudah kita dapat mengidentifikasikan hubungan jarak jauh


(27)

dengan mengklik hyperlink yang selalu berbeda warna dari teks biasa yang terdapat pada web.

Halaman web termasuk website mempunyai alamat yang unik yang sering disebut Uniform Resources Locator (URL) sebagai sebuah identifikasi, misalnya http://www.yahoo.com.

2.2.8 Perangkat Lunak Pendukung 2.2.8.1Pengenalan PHP

PHP adalah bahasa server - side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari server - side scripting adalah sintaks dan perintah - perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server, tetapi disertakan pada dokumen HTML. Pembuatan web merupakan kombinasi antara PHP sendiri sebagai bahasa pemprograman dan HTML sebagai pembangun halaman web. Ketika seorang pengguna internet akan membuka suatu situs yang menggunakan fasilitas server - side scripting PHP, maka terlebih dahulu server yang bersangkutan akan memproses semua perintah PHP di server lalu mengirimkan hasilnya dalam format HTML ke web browser pengguna internet tadi. Dengan demikian seorang pengguna internet tidak dapat melihat kode program yang ditulis dalam PHP sehingga keamanan dari halaman web menjadi lebih terjamin.

2.2.8.2Pengenalan Database MySQL

MySQL adalah multiuserdatabase yang menggunakan bahasa Structured Query Language (SQL). MySQL dalam operasi client - server melibatkan server daemon MySQL di sisi server dan berbagai macam program serta library yang berjalan di sisi client. MySQL mampu menangani data yang cukup besar.


(28)

Perusahaan yang mengembangkan MySQL yaitu TcX, mengaku menyimpan data lebih dari 40 database, 10.000 tabel dan sekitar 7 juta baris, totalnya kurang lebih 100 GB data.

SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses database server. Bahasa ini pada awalnya dikembangkan oleh IBM, namun telah diadopsi dan digunakan sebagai standar industri. Dengan menggunakan SQL, proses akses database menjadi lebih user - friendly dibandingkan dengan menggunakan dBASE atau Clipper yang masih menggunakan perintah - perintah pemrograman. MySQL merupakan softwaredatabase yang paling populer di lingkungan Linux, kepopuleran ini karena ditunjang performa query dari database-nya yang saat ini bisa dikatakan paling cepat dan jarang bermasalah. MySQL ini juga sudah dapat berjalan pada lingkungan Windows.

2.2.8.3Web Browser

Web browser adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk menampilkan file-file yang mendukung web yang berekstensi *.htm, *.html, *.php dan masih banyak lainya, dan juga beberapa file image (gambar). Melalui web browser pengguna internet dapat memanfaatkan fasilitas internet yang ada pada sebuah server internet dan berinteraksi dengan pengguna internet lainya di seluruh dunia. Beberapa browser yang cukup dikenal diantaranya yaitu Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, dan Netscape Navigator.

2.2.8.4Web Server

Web server adalah sistem yang melayani permintaan suatu web page, atau tempat penyimpanan web page yang akan dipanggil. Web page adalah susunan teks, grafik, suara atau video klip dalam berbagai kombinasi dan berektensikan *.htm atau *.html dan masih banyak lagi lainya.Web page biasanya berisi link


(29)

website lainya yang dapat diakses dengan mengklik pada link yang tersorot, ratusan ribu website bertambah setiap hari, dikembangkan oleh individu dan organisasi yang ingin mengumumkan apa yang mereka ketahui, menjual atau yang ingin mereka bagikan ke seluruh dunia.

2.2.8.5Dreamweaver


(30)

26

PEMBAHASAN

3.1 Laporan Kegiatan Selama Kerja Praktek

Kegiatan selama kerja praktek di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. DIVRE III, Tasikmalaya di mulai dari tanggal 12 Juli – 19 Agustus 2010, dan dilakukan setiap hari kerja di mulai pukul 07.00 s/d 17.00 WIB pada hari senin sampai dengan hari jumat.

Selama Kerja Praktek Penulis ditempatkan di bagian IT yang ada di bagian layanan produk internet speedy , di bagian ini khusus melayani pelanggan speedy. Penulis memiliki jobdescription sebagai programmer yang bertugas untuk membangun sistem aplikasi pengolahan data pelanggan speedy berbasis client server.

Sistem yang berjalan dalam pengolahan sistem pengolahan data pelanggan Speedy di PT Telkom Indonesia, Tbk. DIVRE III, Tasikmalaya, peranan komputer masih kurang dimaksimalkan. Dalam proses pengolahan data pelanggan masih menggunakan Microsoft Excell. Oleh karena itu diharapkan sistem baru yang akan dibangun ini dapat berfungsi sebagai penunjang kinerja dari masalah yang ada, seperti pengecekan yang masih bersifat manual, dan lain-lain seperti yang telah disebutkan pada rumusan masalah pada BAB I.

3.2 Analisis Permasalahan 3.2.1 Analisis Sistem

Menurut bentuk pengguna yang ada di lingkungan tempat kerja praktek berlangsung, dapat dikategorikan pengguna tersebut ke dalam 2 kelompok sebagai berikut :

1. Admin

Dalam peranannya admin dapat memasukan data pelanggan, mengelolanya, serta melihat atau mencetak laporan, Menambah kelengkapan data pelanggan sesuai dengan kebutuhan. Kemudian admin juga dapat menambah user login, menghapus user login, merubah admin name, dan password admin.


(31)

2. User ( Staff Pendaftaran )

User hanya dapat memasukkan data pelanggan, mengelolanya, serta melihat atau mencetak laporan.

Kemampuan umum yang dimiliki oleh pengguna yang akan menggunakan sistem ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Spesifikasi pengguna perangkat lunak

Pengguna User Administrator

Tanggung

Jawab Memasukkan data pelanggan. Mengelola data sistem

Hak Akses

Mencari, menginputkan, serta mengedit, menghapus mencetak laporan data pelanggan.

1. Mencari, menginputkan, mengedit, dan menghapus data kelengkapan data pelanggan.

2. Mencari, menginputkan, memperbaharui,

menghapus dan mencetak laporan data pelanggan 3. Menambah,

memperbaharui, menghapus data user 4. Mengganti admin name,

dan password admin.

Tingkat

Keterampilan Menguasai web browser

Menguasai web browser, pengetahuan tentang database

Pengalaman

Mampu mengoperasikan sistem komputer berbasis Windows XP

1. Mampu mengoperasikan sistem komputer berbasis Windows XP

2. Terampil Microsoft Office Excel

Pelatihan yang Diperlukan

Cara penggunaan software 1. Cara penggunaan software 2. Perawatan database


(32)

3.2.2 Analisis Perangkat Keras

Perangkat Keras adalah seluruh komponen atau unsur peralatan yang digunakan untuk menunjang pembangunan suatu sistem. PT Telkom Tasikmaya memiliki seperangkat komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :

a) ProcessorIntel Pentium 4 HT dengan kecepatan 2,8 GHz

b) RAM sebesar 512 MB

c) Kapasitas harddisk 80 GB

d) Monitor LCD 17 inci beresolusi 1280 x 1024 e) Jaringan LAN dan internet

Kebutuhan minimal perangkat keras yang akan dibangun memiliki spesifikasi sebagai berikut :

a) Processor Intel Pentium III dengan kecepatan 1,4 GHz atau setara

b) RAM sebesar 256 MB

c) Kapasitas hardisk 40 GB

d) Monitor 15 inci beresolusi 1024 x 768 e) Jaringan LAN dan internet

Setelah dilakukan analisis terhadap perangkat keras yang ada di PT Telkom Tasikmalaya ternyata sudah memenuhi spesifikasi kebutuhan untuk menggunakan perangkat lunak yang akan dibangun.

3.2.3 Analisis Perangkat Lunak

Perangkat lunakadalah komponen dalam pengolahan data yang berupa perangkat yang tidak berwujud fisik. Perangkat lunak untuk mengolah data di PT Telkom Tasikmalaya saat ini masih menggunakan perangkat lunak yang umum seperti berikut:

a) Sistem Operasi yang digunakan adalah Microsoft Windows XP Professional.

b) Aplikasi pendukung seperti OpenOffice Suite. c) Web Browser seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox.


(33)

Dari perangkat lunak diatas, diperlukan suatu penambahan perangkat lunak untuk sistem yang akan dibangun, diantaranya :

a) XAMPPdan WampServer, sebagai web server. b) Notepad++, editor teks yang lengkap dan ringan.

c) Macromedia Dreamweaver 8 sebagai editor tampilan interface. d) Google Chrome, web browser alternatif.

Sebagai catatan, semua perangkat lunak yang digunakan harus bersifat freeware/open-source kecuali sistem operasi (Windows XP), dan perangkat lunak yang hendak ditambahkan tersebut telah memenuhi persyaratan.

3.2.4 Analisis Jaringan

Komputer yang digunakan di PT Telkom Tasikmalaya sudah memenuhi kebutuhan sistem yang akan dibangun, karena komputer yang digunakan sudah terkoneksi dengan jaringan lokal dan internet.

Gambar 3.1 Jaringan minor PT Telkom Tasimalaya


(34)

3.2.5 Entity Relationship Diagram ( ERD )

Gambar 3.2 ERD

3.3 Analisis Kebutuhan Fungsional 3.3.2 Diagram Konteks

Diagram Konteks merupakan gambaran aliran data dari suatu sistem atau perangkat lunak secara global, yang bertujuan untuk memudahkan pemahaman terhadap suatu sistem atau perangkat lunak tersebut. Pada intinya diagram konteks mendeskripsikan ruang lingkup sistem atau perangkat lunak dan interaksi yang terjadi dengan entitas-entitas luarnya. Berikut adalah diagram konteks dari sistem ini:


(35)

3.3.3 DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan representasi atau model grafis dari sistem yang menunjukkan aliran data atau informasi dari sumber ke tujuan dengan proses pengolahannya dan juga menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu sama lain melalui penyimpanan data.

Gambar 3.3 Diagram Konteks Sistem Informasi

Data Pelanggan

Admin Staff

- Informasi data pelanggan, - konfirmasi, tambah, hapus user login, change admin name, change password

-Informasi data pelanggan,

-konfirmasi login,laporan data pelanggan Input, Edit, hapus, View, Cetak Data Pelanggan, Login - Input, Edit, Hapus,

View, Cetak data pelanggan, - hapus, tambah user

login, tambah admin name, hapus password. - menambahkan


(36)

3.3.3.1DFD Level 0

Gambar 3.4 DFD Level 0 Keterangan :

1.0 Proses Login

Proses ini harus dilalui sebelum admin dan user dapat mengakses menu utama. Autentikasi dilakukan dengan menggunakan username dan userpass. Jika respon autentikasi admin dari Sistem pengelolaan data pelanggan OK, maka admin dapat melanjutkan ke proses yang lain. Jika salah, sistem akan menampilan pesan autentikasi.

2.0 Proses Pengolahan Data.

Proses ini bisa dilakukan setelah proses login berhasil. Pada proses ini user hanya dapat melakukan pengolahan data pelanggan seperti melihat data pelanggan, edit data pelanggan, hapus data pelanggan, tambah data cetak laporan data pelanggan. Sedangkan admin dapat melakukan proses menambah dan menghapus data user login, serta menambah kelengkapan data pelanggan pada sistem.


(37)

3.3.3.2DFD Level 1 Proses 2.0


(38)

3.3.3.3DFD Level 1 Proses 1.0


(39)

3.3.3.4DFD Level 2 Proses 2.1

Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses 2.1

Keterangan :

2.1.1 Proses Tambah Kelengkapan Sistem

Proses ini untuk menambah data kelengkapan pelanggan pada sistem, seperti kelengkapan berlangganan layanan produk, penambahan fitur promo. dll.

2.1.2 Proses Edit Kelengkapan Sistem

Proses ini untuk melakukan edit data kelengkapan yang telah ada sebelumnya.


(40)

Proses ini untuk menghapus kelengkapan data pelanggan pada sistem, dengan cara menghapus satu-persatu.

3.3.3.5DFD Level 2 Proses 2.2

Gambar 3.8 DFD Level 2 Proses 2.2 Keterangan :

2.2.1 Proses Tambah Pelanggan

Proses ini untuk menambah data pelanggan, dengan melakukan input data pelanggan yang baru diform registrasi.


(41)

Proses edit pelanggan merupakan proses untuk melakukan perubahan pada data pelanggan yang sudah ada sebelumnya.

2.2.3 Proses Hapus Pelanggan

Proses ini untuk menghapus data pelanggan secara satu persatu di setiap masing-masing data pelanggan.

2.2.4 Proses Cari Pelanggan

Proses ini untuk melakukan pencarian data pelanggan, proses pencarian dengan cara menginputkan, nomor layanan speedy, nomor telephon, nama, nama sales, tanggal aktivasi, dan status aktivasi.

2.2.5 Proses Cetak Data Pelanggan

Proses ini untuk melakukan cetak detail pelanggan sebagai bentuk laporan data setiap pelanggan.

3.3.4 Spesifikasi Proses

Tabel 3.2 Spesifikasi Proses

No Proses Keterangan

1 No Proses 1.0

Nama Proses Login

Deskripsi Login

Input Data login

Output Masuk halaman menu utama

Logika Proses 1. Sistem menampilkan form login

2. User mengisi data login

3. Validasi login

4. Sistem menampilkan menu utama

2 No Proses 2.0

Nama Proses Pengolahan Data

Deskripsi Mengolah data sistem


(42)

Output Menu utama

Logika Proses 1. Validasi login

2. Sistem menampilkan menu utama

3 No Proses 2.1

Nama Proses Pengolahan Data Kelengkapan Sistem

Deskripsi Mengolah Data kelengkapan pelanggan

Input Pilih Menu tambah fitur

Output Data fitur kelengkapan

Logika Proses 1. Login User Admin

2. Sistem menampilkan menu utama

3. Pilih Menu tabah fitur

4. Sistem menampilkan fitur kelengkapan pelanggan

4 No Proses 2.2

Nama Proses Pengolahan Data Pelanggan

Deskripsi Mengolah Data Pelanggan

Input Pilih Menu Pelanggan

Output Data Pelanggan

Logika Proses 1. Login User ( Admin / Staff )

2. Sistem menampikan menu utama

3. Data pelanggan

5 No Proses 1.1

Nama Proses Tambah Data Login

Deskripsi Menambah data user login

Input Pilih Tambah User

Output Data Login Login

Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama

2. Pilih Tambah Fitur

3. Pilih Tambah Login User

4. Sistem menambah data Login user

5. Data login user

6 No Proses 1.2

Nama Proses Login Admin

Deskripsi Login ke sistem sebagai admin

Input Data login Admin

Output Menu Utama

Logika Proses 1. Tampilan form login

2. Validasi login


(43)

7 No Proses 1.3

Nama Proses Login Staff

Deskripsi Login ke sistem sebagai staff

Input Data login staff

Output Menu Utama

Logika Proses 1. Tampilan form login

2. Validasi login

3. Menu Utama

8 No Proses 1.4

Nama Proses Hapus User Login

Deskripsi Menghapus user login

Input Pilih opsi hapus user login

Output Data User

Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama

2. Pilih menu tambah fitur

3. Pilih opsi hapus user login

4. Konfirmasi penghapusan

5. Data User

9 No Proses 2.1.1

Nama Proses Tambah Kelengkapan Sistem

Deskripsi Menambah kelengkapan data pelanggan di sistem

Input Pilih menu tambah fitur

Output Data fitur kelengkapan

Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama

2. Pilih menu tambah fitur

3. Pilih kelengkapan yang ingin ditambah

4. Data fitur kelengkapan

10 No Proses 2.1.2

Nama Proses Edit Kelengkapan Sistem

Deskripsi Mengedit kelengkapan data pelanggan di sistem

Input Pilih edit fitur


(44)

Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama

2. Pilih menu tambah fitur

3. Pilih kelengkapan yang ingin diedit

4. Data fitur kelengkapan

11 No Proses 2.13

Nama Proses Hapus kelengkapan sistem

Deskripsi Menghapus kelengkapan data pelanggan di sistem

Input Pilih hapus fitur

Output Data fitur kelengkapan

Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama

2. Pilih menu hapus fitur

3. Pilih salah satu fitur yang akan dihapus


(45)

3.4 Kamus Data 3.4.1 Skema Relasi

3.4.2

Gambar 3.9 Skema relasi

*


(46)

3.4.3 Struktur Tabel

Tabel 3.3 Tabel Cek Kelengkapan (dbcek_kelengkapan)

No Field Name Type Size Key

1 nospeedy varchar 30 FK

2 formulir11 enum('Ada','TidakAda')

3 tel2k11 enum('Ada','TidakAda')

4 print_tel2k11 enum('Ada','TidakAda')

5 fc_id11 enum('Ada','TidakAda')

6 free_modem11 enum('Ada','TidakAda') 7 fc_kk11 enum('TidakAda','TidakAda') 8 fc_idlain11 enum('TidakAda','TidakAda') 9 skuasa11 enum('TidakAda','TidakAda') 10 sketerangan11 enum('TidakAda','TidakAda') 11 spernyataan11 enum('TidakAda','TidakAda') 12 fc_rektelp11 enum('TidakAda','TidakAda') 13 lainnya11 enum('TidakAda','TidakAda')

14 valid varchar 15

Tabel 3.4 Tabel CP (dbcp)

No Field Name Type Size Key

1 nospeedy varchar 30 FK

2 nama_cp varchar 30

3 nomor_flexi bigint 20

4 email_cp varchar 30

5 domisili_cp varchar 30

6 rt_cp varchar 3

7 rw_cp varchar 3

8 desa_cp varchar 30

9 kec_cp varchar 30

10 kab_cp varchar 30

11 kodepos_cp varchar 5

12 id_cp enum('KTP','SIM','Paspor')

13 nokartu_cp varchar 30

14 masakartu_cp date

15 hubungan_cp varchar 30

16 c1 varchar 10

17 c2 varchar 30

18 c3 varchar 30

19 c4 varchar 30

20 c5 varchar 30


(47)

22 lainnya varchar 30

23 alamatspeedy_cp varchar 30

24 rt2 tinyint 3

25 rw2 tinyint 3

26 desa2 varchar 30

27 kec2 varchar 50

28 kab2 varchar 15

29 kodepos2 smallint 5

30 mama_cp enum('Ada','TidakAda')

31 mo_cp enum('Ada','TidakAda')

32 remail_cp enum('Ada','TidakAda') 33 rdomisili_cp enum('Ada','TidakAda')

34 rid_cp enum('Ada','TidakAda')

35 rstatus_cp enum('Ada','TidakAda') 36 rinstalasi_cp enum('Ada','TidakAda')

37 validstatus_cp varchar 15

38 notelp_pemilik_cp varchar 20

Tabel 3.5 Tabel Pelanggan (dbpelanggan)

No Field Name Type Size Key

1 nospeedy bigint 20 FK

2 rtelephon enum('Ada','Tidak')

3 nama1 varchar 30

4 alamat1 varchar 50

5 ridentitas1 enum('KTP','SIM','Paspor')

6 noidentitas1 varchar 50

7 masa_berlaku1 date

8 cp varchar 20

9 telephon bigint 20

10 rttd_petugas enum('Ada','Tidak') 11 rttd_pelanggan enum('Ada','Tidak')

12 mb date

13 rfc_id enum('KTP','SIM','Paspor')

14 rf_rek enum('Ada','Tidak')

15 rsp enum('Ada','Tidak')

16 modem enum('Free','Bayar','Sendiri')

17 nama2 varchar 30

18 alamat2 varchar 50

19 ridentitas2 enum('KTP','SIM','Paspor')

20 no_identitas2 varchar 50

21 masa_berlaku2 date


(48)

23 ridentitas3 enum('KTP','SIM','Paspor')

24 lainnya varchar 20

25 namasales varchar 20

26 dll1 int

27 dll2 int

Tabel 3.6 Tabel Keluarga (dbkeluarga_fc)

No Field Name Type Size Key

1 nospeedy varchar 30 FK

2 rkk enum('Ada',TidakAda')

3 mama_pemohon1 enum('Ada',TidakAda')

4 fci enum('Ada',TidakAda')

5 rjenis enum('Ada',TidakAda')

6 jenis_id2 varchar 20

7 mama11 enum('Ada',TidakAda')

8 nama varchar 20

9 nokartu varchar 30

Tabel 3.7 Tabel Pemilik Telepon (pemilik_telephon)

No Field Name Type Size Key

1 notelp_pemilik varchar 255

2 nama_pemillik varchar 255

3 kab_pemilik varchar 255

4 kec_pemilik varchar 255

5 alamat_pemilik varchar 255

6 norumah_pemilik varchar 255

7 rt_rw varchar 255

Tabel 3.8 Tabel Kuasa (dbkuasa)

No Field Name Type Size Key

1 nospeedy varchar 30 FK

2 rtelephon enum('Sama','Berbeda')

3 nama_kuasa varchar 20

4 alamat_penerima varchar 50

5 tr_kuasa varchar 4

6 rw_kuasa varchar 4

7 desa_kuasa varchar 20


(49)

9 kab_kuasa varchar 20

10 kodepos_kuasa varchar 5

11 rk_kuasa enum('KTP','SIM','Paspor')

12 nok_kuasa varchar 20

13 masak_kuasa date

14 nama_perusahaan varchar 30

15 alamat_perusahaan varchar 50

16 rt_perusahaan varchar 4

17 rw_perusahaan varchar 4

18 desa_perusahaan varchar 20

19 kec_perusahaan varchar 30

20 kab_perusahaan varchar 20

21 kodepos_perusahaan bigint 5

22 rk_perusahaan enum('KTP','SIM','Paspor')

23 nok_perusahaan varchar 30

24 masak_perusahaan date

25 mama_kuasa enum('Ada',TidakAda') 26 ralamat_kuasa enum('Ada',TidakAda') 27 rkartu_kuasa enum('Ada',TidakAda') 28 mama_perusahaaan enum('Ada',TidakAda') 29 ralamat_perusahaan enum('Ada',TidakAda') 30 rkartu_perusahaan enum('Ada',TidakAda')

Tabel 3.9 Tabel Pengesahan ( Tabel4)

No Field Name Type Size Key

1 nospeedy varchar 30 PK

2 paket varchar 20

3 promo varchar 20

4 modem varchar 20

5 nama_sales varchar 20

6 rpaket enum('Ada',TidakAda') 7 rpromo enum('Ada',TidakAda') 8 rpmodem enum('Ada',TidakAda') 9 mamasales enum('Ada',TidakAda') 10 rttd_telkom enum('Ada',TidakAda') 11 rttd_sales enum('Ada',TidakAda') 12 rttd_pemohon enum('Ada',TidakAda')


(50)

Tabel 3.10 Tabel Tel 2 Kontrak (tel2k)

No Field Name Type Size Key

1 nospeedy enum('Ada',TidakAda') FK

2 mospeedy varchar 30

3 telkont enum('Ada',TidakAda')

4 rttdpetugas enum('Ada',TidakAda') 5 rttdpelanggan enum('Ada',TidakAda')

6 materai enum('Ada',TidakAda')

7 validstatus_tel2k varchar 15

Tabel 3.11 Tabel Surat Kuasa (dbskuasa)

No Field Name Type Size Key

1 nospeedy varchar 30 FK

2 nama_pemberi varchar 20

3 alamat_pemberi varchar 50

4 rt_pemberi bigint 4

5 rw_pemberi bigint 20

6 desa_pemberi varchar 20

7 kec_pemberi varchar 30

8 kab_pemberi varchar 20

9 kodepos_pemberi bigint 5

10 status varchar 20

11 mama_pemberi enum('Ada',TidakAda')

12 ralamat enum('Ada',TidakAda')

13 mama_penerima enum('Ada',TidakAda') 14 ralamat_penerima enum('Ada',TidakAda')

15 rstatus enum('Ada',TidakAda')

16 validstatus_skuasa varchar 5

Tabel 3.12 Tabel Surat

No Field Name Type Size Key

1 nospeedy

enum('Senin','Selasa','Rabu',

'Kamis','Jumat','Sabtu','Minggu') FK

2 hari22 date

3 tanggal22 varchar 30

4 paket22 varchar 20

5 komitmen22 varchar 20

6 sn22 varchar 50

7 pokb22 enum('Ada',TidakAda')

8 rspfree22 enum('Ada',TidakAda')


(51)

10 rtanggal22 enum('Ada',TidakAda')

11 mama22 enum('Ada',TidakAda')

12 mo_telp22 enum('Ada',TidakAda')

13 ralamat22 enum('Ada',TidakAda')

14 mospeedy22 enum('Ada',TidakAda')

15 rpaket122 enum('Ada',TidakAda')

16 rkomitmen22 enum('Ada',TidakAda')

17 rsn22 enum('Ada',TidakAda')

18 rttd_petugas22 enum('Ada',TidakAda') 19 rttd_pelanggan22 enum('Ada',TidakAda')

20 validstatus_surat varchar 15

3.4.4 Struktur Menu


(52)

3.5 Perancangan Sistem

3.5.1 Perancangan Antar Muka

LOGO

Login Reset Username

Password

Login Gagal !

Silahkan masukkan username & Password Untuk Akses Menu Utama

LOGO

Login Reset Username

Password

Isi Web

Header Web Menu Utama

Footer Web

Gambar 3.11 Rancangan Form Login

Gambar 3.12 Rancangan form peringatan login


(53)

Gambar 3.14 Rancangan form utama user (staff)

Gambar 3.15 Rancangan form menu utama utama user (staff)

Isi Web

Aplikasi Cek Berlangganan Home Pelanggan Logout

Mahasiswa IF-9 2007 UNIKOM. | TelkomSpeedy. All right reserved. Powered by Telkom. Copyright © 2010 -Data Pelanggan

-Registrasi Pelanggan

Isi Web

Aplikasi Cek Berlangganan Home Pelanggan Logout


(54)

Aplikasi Cek Berlangganan


(55)

(56)

Mahasiswa IF-9 2007 UNIKOM. | TelkomSpeedy. All right reserved. Powered by Telkom. Copyright © 2010 Gambar 3.16 Rancangan Form registrasi pelanggan


(57)

Aplikasi Cek Berlangganan

Home Pelanggan Logout


(58)

(59)

Mahasiswa IF-9 2007 UNIKOM. | TelkomSpeedy. All right reserved. Powered by Telkom. Copyright © 2010


(60)

Gambar 3.18 Rancangan form menu tambah fitur (admin)

Gambar 3.19 Rancangan form tambah data paket

Gambar 3.20 Rancangan form tambah data promo

Aplikasi Cek Berlangganan Home Pelanggan Tambah Fitur Logout

Mahasiswa IF-9 2007 UNIKOM. | TelkomSpeedy. All right reserved. Powered by Telkom. Copyright © 2010

Aplikasi Cek Berlangganan Home Pelanggan Tambah Fitur Logout

Mahasiswa IF-9 2007 UNIKOM. | TelkomSpeedy. All right reserved. Powered by Telkom. Copyright © 2010

Aplikasi Cek Berlangganan Home Pelanggan Tambah Fitur Logout


(61)

Gambar 3.21 Rancangan form tambah data hubungan

Gambar 3.22 Rancangan form tambah data kesimpulan

Gambar 3.23 Rancangan form tambah data user

Aplikasi Cek Berlangganan Home Pelanggan Tambah Fitur Logout

Mahasiswa IF-9 2007 UNIKOM. | TelkomSpeedy. All right reserved. Powered by Telkom. Copyright © 2010

Aplikasi Cek Berlangganan Home Pelanggan Tambah Fitur Logout

Mahasiswa IF-9 2007 UNIKOM. | TelkomSpeedy. All right reserved. Powered by Telkom. Copyright © 2010

Aplikasi Cek Berlangganan Home Pelanggan Tambah Fitur Logout


(62)

3.6 Jaringan Semantik

3.6.1 Jaringan Semantik Admin


(63)

3.6.2 Jaringan Semantik User ( Staff )

Gambar 3.25 Jaringan semantik User (staff)

3.7 Implementasi Dan Hasil Pengujian 3.7.1 Implementasi

3.7.1.1Implementasi Database 1. Tabel Pelanggan

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `dbpelanggan` ( `telephon` bigint(20) NOT NULL,

`rtelephon` enum('Ada','Tidak') NOT NULL DEFAULT 'Tidak', `nama1` varchar(30) NOT NULL,

`alamat1` varchar(50) NOT NULL,

`ridentitas1` enum('KTP','SIM','Paspor') NOT NULL DEFAULT 'KTP',

`noidentitas1` varchar(50) NOT NULL, `masa_berlaku1` date NOT NULL, `cp` varchar(20) NOT NULL, `nospeedy` bigint(20) NOT NULL,

`rttd_petugas` enum('Ada','Tidak') NOT NULL DEFAULT 'Tidak', `rttd_pelanggan` enum('Ada','Tidak') NOT NULL DEFAULT 'Tidak',

`mb` date NOT NULL,

`rfc_id` enum('KTP','SIM','Paspor') NOT NULL DEFAULT 'KTP', `rfc_rek` enum('Ada','Tidak') NOT NULL DEFAULT 'Tidak', `rsp` enum('Ada','Tidak') NOT NULL DEFAULT 'Tidak',

`rmodem` enum('Free','Berbayar','Sendiri') NOT NULL DEFAULT 'Free',


(64)

`alamat2` varchar(50) NOT NULL,

`ridentitas2` enum('KTP','SIM','Paspor') NOT NULL DEFAULT 'KTP',

`no_identitas2` varchar(50) NOT NULL, `masa_berlaku2` date NOT NULL, `hubungan` varchar(30) NOT NULL,

`ridentitas3` enum('KTP','SIM','Paspor') NOT NULL DEFAULT 'KTP',

`lainnya` varchar(20) NOT NULL, `namasales` varchar(30) NOT NULL, `dll1` int(11) DEFAULT NULL, `dll2` int(11) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`nospeedy`))

2. Tabel Pemilik_Telephon

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pemilik_telephon` ( `notelp_pemilik` varchar(255) NOT NULL,

`nama_pemilik` varchar(255) DEFAULT NULL, `kab_pemilik` varchar(255) DEFAULT NULL, `kec_pemilik` varchar(255) DEFAULT NULL, `alamat_pemilik` varchar(255) DEFAULT NULL, `norumah_pemilik` varchar(255) DEFAULT NULL, `rt_rw` varchar(255) DEFAULT NULL,

PRIMARY KEY (`notelp_pemilik`))

3. Tabel Kuasa

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `dbkuasa` ( `nospeedy` varchar(30) NOT NULL,

`rtelephon` enum('Sama','Berbeda') NOT NULL, `nama_kuasa` varchar(20) NOT NULL,

`alamat_penerima` varchar(50) NOT NULL, `rt_kuasa` varchar(4) NOT NULL,

`rw_kuasa` varchar(4) NOT NULL, `desa_kuasa` varchar(20) NOT NULL, `kec_kuasa` varchar(30) NOT NULL, `kab_kuasa` varchar(20) NOT NULL, `kodepos_kuasa` bigint(5) NOT NULL,

`rk_kuasa` enum('KTP','SIM','Paspor') NOT NULL, `nok_kuasa` varchar(20) NOT NULL,

`masak_kuasa` date NOT NULL,

`nama_perusahaan` varchar(30) NOT NULL, `alamat_perusahaan` varchar(50) NOT NULL, `rt_perusahaan` varchar(4) NOT NULL, `rw_perusahaan` varchar(4) NOT NULL, `desa_perusahaan` varchar(20) NOT NULL, `kec_perusahaan` varchar(30) NOT NULL, `kab_perusahaan` varchar(20) NOT NULL, `kodepos_perusahaan` bigint(5) NOT NULL,

`rk_perusahaan` enum('KTP','SIM','Paspor') NOT NULL, `nok_perusahaan` varchar(30) NOT NULL,


(65)

`rnama_kuasa` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`ralamat_kuasa` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`rkartu_kuasa` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`rnama_perusahaan` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`ralamat_perusahaan` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`rkartu_perusahaan` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

PRIMARY KEY (`nospeedy`))

4. Tabel skuasa

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `db_skuasa` ( `nospeedy` varchar(30) NOT NULL,

`nama_pemberi` varchar(20) NOT NULL, `alamat_pemberi` varchar(50) NOT NULL, `rt_pemberi` bigint(4) NOT NULL,

`rw_pemberi` bigint(20) NOT NULL, `desa_pemberi` varchar(20) NOT NULL, `kec_pemberi` varchar(30) NOT NULL, `kab_pemberi` varchar(20) NOT NULL, `kodepos_pemberi` bigint(5) NOT NULL, `status` varchar(20) NOT NULL,

`rnama_pemberi` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`ralamat` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`rnama_penerima` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`ralamat_penerima` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`rstatus` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`validstatus_skuasa` varchar(15) NOT NULL, PRIMARY KEY (`nospeedy`))

5. Tabel cek_kelengkapan

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `dbcek_kelengkapan` ( `nospeedy` varchar(30) NOT NULL,

`formulir11` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`tel2k11` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`print_tel2k11` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`fc_id11` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',


(66)

`free_modem11` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`fc_kk11` enum('Ada','TidakAda','TidakPerlu') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`fc_idlain11` enum('Ada','TidakAda','TidakPerlu') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`skuasa11` enum('Ada','TidakAda','TidakPerlu') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`sketerangan11` enum('Ada','TidakAda','TidakPerlu') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`spernyataan11` enum('Ada','TidakAda','TidakPerlu') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`fc_rektelp11` enum('Ada','TidakAda','TidakPerlu') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`lainnya11` varchar(20) NOT NULL, `valid` varchar(15) NOT NULL, PRIMARY KEY (`nospeedy`))

6. Tabel cp

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `dbcp` ( `nospeedy` varchar(30) NOT NULL, `nama_cp` varchar(30) NOT NULL, `nomor_flexi` bigint(20) NOT NULL, `email_cp` varchar(30) NOT NULL, `domisili_cp` varchar(30) NOT NULL, `rt_cp` varchar(3) NOT NULL,

`rw_cp` varchar(3) NOT NULL, `desa_cp` varchar(30) NOT NULL, `kec_cp` varchar(30) NOT NULL, `kab_cp` varchar(30) NOT NULL, `kodepos_cp` bigint(5) NOT NULL,

`id_cp` enum('KTP','SIM','Paspor') NOT NULL, `nokartu_cp` varchar(30) NOT NULL,

`masakartu_cp` date NOT NULL,

`hubungan_cp` varchar(30) NOT NULL, `c1` varchar(10) NOT NULL,

`c2` varchar(30) NOT NULL, `c3` varchar(30) NOT NULL, `c4` varchar(30) NOT NULL, `c5` varchar(30) NOT NULL, `c6` varchar(30) NOT NULL, `lainnya` varchar(30) NOT NULL,

`alamatspeedy_cp` varchar(30) NOT NULL, `rt2` tinyint(3) unsigned NOT NULL, `rw2` tinyint(3) unsigned NOT NULL, `desa2` varchar(30) NOT NULL, `kec2` varchar(50) NOT NULL, `kab2` varchar(15) NOT NULL,

`kodepos2` smallint(5) unsigned NOT NULL,

`rnama_cp` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',


(67)

`rno_cp` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`remail_cp` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`rdomisili_cp` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL, `rid_cp` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`rstatus_co` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`rinstalasi_cp` enum('Sama','Berbeda') NOT NULL DEFAULT 'Berbeda',

`validstatus_cp` varchar(15) NOT NULL,

`notelp_pemilik` varchar(255) CHARACTER SET utf8 NOT NULL, PRIMARY KEY (`nospeedy`))

7. Tabel tel2k

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `dbtel2k` ( `telkont` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL, `nospeedy` varchar(30) NOT NULL,

`rnospeedy` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`rttdpetugas` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`rttdpelanggan` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`rmaterai` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`validstatus_tel2k` varchar(15) NOT NULL, PRIMARY KEY (`nospeedy`))

8. Tabel surat

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `dbsurat` (

`hari22` enum('Senin','Selasa','Rabu','Kamis','Jumat','Sabtu','Minggu') NOT NULL,

`tanggal22` date NOT NULL,

`nospeedy` varchar(30) NOT NULL, `paket22` varchar(20) NOT NULL, `komitmen22` varchar(20) NOT NULL, `sn22` varchar(50) NOT NULL,

`pokb22` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`rspfree22` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`rhari22` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`rtanggal22` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`rnama22` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`rno_telp22` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',


(68)

`ralamat22` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`rnospeedy22` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`rpaket122` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`rkomitmen22` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`rsn22` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda', `rttd_petugas22` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`rttd_pelanggan22` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`validstatus_surat` varchar(15) NOT NULL, PRIMARY KEY (`nospeedy`))

9. Tabel keluarga_fc

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `dbkeluarga_fc` ( `nospeedy` varchar(30) NOT NULL,

`rkk` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda', `rnama_pemohon1` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`fci` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda', `rjenis` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda', `jenis_id2` varchar(20) NOT NULL,

`rnama11` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`nama` varchar(20) NOT NULL, `nokartu` varchar(30) NOT NULL, PRIMARY KEY (`nospeedy`))

10.Tabel4

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `dbtabel4` ( `nospeedy` varchar(30) NOT NULL,

`paket` varchar(20) NOT NULL, `promo` varchar(20) NOT NULL, `modem` varchar(20) NOT NULL, `nama_sales` varchar(20) NOT NULL,

`rpaket` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda', `rpromo` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT

'TidakAda',

`rpmodem` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`rnamasales` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`rttd_telkom` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`rttd_sales` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',

`rttd_pemohon` enum('Ada','TidakAda') NOT NULL DEFAULT 'TidakAda',


(69)

`kesimpulan` varchar(300) NOT NULL, PRIMARY KEY (`nospeedy`))

11.Tabel jenis_id

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `dbjenis_id` ( `jenis_id` varchar(10) NOT NULL)

12.Tabel kabkota

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `dbkabkota` ( `id_kabkota` int(10) DEFAULT NULL,

`id_prov` int(10) DEFAULT NULL, `nama` varchar(50) DEFAULT NULL, `kabkota` varchar(20) DEFAULT NULL, UNIQUE KEY `t_kabkota#PX` (`id_kabkota`), KEY `id_prov` (`id_prov`))

13.Tabel kecamatan

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kecamatan` ( `kabupaten` varchar(40) DEFAULT NULL, `kecamatan` varchar(40) DEFAULT NULL

14.Tabel kesimpulan

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `dbkesimpulan` ( `kesimpulan` varchar(100) NOT NULL)

15.Tabel paket

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `dbpaket` ( `paket` varchar(20) NOT NULL)

16.Tabel paket_modem

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `dbpaket_modem` ( `paket_modem` varchar(20) NOT NULL)

17.Tabel promo

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `dbpromo` ( `promo` varchar(20) NOT NULL

18.Tabel status_hubungan

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `status_hubungan` ( `status_hubungan` varchar(20) NOT NULL)

19.Tabel user

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `dbuser` ( `username` varchar(20) NOT NULL,

`userpass` varchar(60) NOT NULL,

`akses` enum('User','Administrator') NOT NULL DEFAULT 'User', PRIMARY KEY (`username`))


(70)

3.7.1.2Implementasi User Interface

1. Form Login

Gambar 3.26 Form Login

2. Form Home

Gambar 3.27 Form Home

3. Form Data Pelanggan


(71)

4. Form Edit Data Pelanggan


(72)

5. Form Detail Pelanggan


(73)

6. Form Hasil pencarian data pelanggan

Gambar 3.31 Form Hasil Pencarian

7. Form Tambah Pelanggan Awal


(74)

8. Form Tambah Pelanggan


(75)

9. Form Tambah Fitur

Gambar 3.34 Form Tambah Fitur

10.Form Tambah Data Paket

Gambar 3.35 Form Tambah Data Paket

11.Form Tambah Data Promo


(76)

12.Form Tambah Data Status Hubungan

Gambar 3.37 Form Tambah Data status Hubungan

13.Form Tambah Data kesimpulan

Gambar 3.38 Form Tambah data Kesimpulan

14.Form Tambah Data User


(77)

3.7.2 Hasil Pengujian

Pengujian yang telah dilakukan sejauh ini menggunakan satu komputer yaitu komputer programmer, dan didapatkan hasil pengujian kecepatan akses dan ketepatan penyimpanan maupun pencarian data akurat sesuai dengan yang di inputkan. Pada pengujian keamanan akses pengguna juga didapatkan bahwa pengguna tidak dapat mengakses halaman sistem tanpa melakukan login terlebih dahulu.


(78)

74

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap sistem informasi pengolahan data pelanggan speedy pada Pt. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. DIVRE III, Tasikmalaya Berbasis Web yang telah dibangun maka dapat disimpulkan :

1. Sistem yang diterapkan merupakan sistem informasi berbasis client server, sehingga mempermudah dalam berbagi informasi data pelanggan antar staff karyawan yang mengolah data pelanggan.

2. Sistem menggunakan menggunakan metode relasi data secara otomatis sehingga memudahkan dalam melakukakn pencarian, mengedit, menambah, maupun menghapus data pelanggan.

4.2 Saran

1. Perlu ada pengembangan pada tampilan sistem, terutama pada tampilan registrasi pelangggan agar lebih disederhanakan.

2. Sebaiknya pada halaman registrasi pelanggan dan edit data pelanggan dilakukan validasi menyeluruh secara otomatis untuk menghindari kesalahan inputan.

3. Diperlukan sebuah sistem keamanan yang lebih baik dalam sistem ini agar tidak terjadi penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.


(79)

Nama : Ari Wibowo

NIM : 10107371

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat Lahir : Grobogan, Jawa Tengah Tanggal Lahir : 11 Mei 1989

Agama : Islam

Alamat Rumah : Ds. Lubuk Tilan A No.57, Kec. Dayun, Kab. Siak, Riau. Alamat di Bandung : Jalan Kubang Sari VII No. 57,

Kec. Coblong, Bandung.

Pendidikan :

NAMA SEKOLAH TAHUN MASUK-LULUS

SDN 051 SIAK 1996-2001

SMPN I DAYUN 2001-2004

MADRASAH ALIYAH HIDAYATUNNAJAH 2004-2007

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 2007-Sedang ditempuh

Bandung, Januari 2011

Ari Wibowo N.I.M 10107371


(1)

8. Form Tambah Pelanggan


(2)

71 9. Form Tambah Fitur

Gambar 3.34 Form Tambah Fitur 10.Form Tambah Data Paket

Gambar 3.35 Form Tambah Data Paket 11.Form Tambah Data Promo


(3)

12.Form Tambah Data Status Hubungan

Gambar 3.37 Form Tambah Data status Hubungan 13.Form Tambah Data kesimpulan

Gambar 3.38 Form Tambah data Kesimpulan 14.Form Tambah Data User


(4)

73

3.7.2 Hasil Pengujian

Pengujian yang telah dilakukan sejauh ini menggunakan satu komputer yaitu komputer programmer, dan didapatkan hasil pengujian kecepatan akses dan ketepatan penyimpanan maupun pencarian data akurat sesuai dengan yang di inputkan. Pada pengujian keamanan akses pengguna juga didapatkan bahwa pengguna tidak dapat mengakses halaman sistem tanpa melakukan login terlebih dahulu.


(5)

74

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap sistem informasi pengolahan data pelanggan speedy pada Pt. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. DIVRE III, Tasikmalaya Berbasis Web yang telah dibangun maka dapat disimpulkan :

1. Sistem yang diterapkan merupakan sistem informasi berbasis client server, sehingga mempermudah dalam berbagi informasi data pelanggan antar staff karyawan yang mengolah data pelanggan.

2. Sistem menggunakan menggunakan metode relasi data secara otomatis sehingga memudahkan dalam melakukakn pencarian, mengedit, menambah, maupun menghapus data pelanggan.

4.2 Saran

1. Perlu ada pengembangan pada tampilan sistem, terutama pada tampilan registrasi pelangggan agar lebih disederhanakan.

2. Sebaiknya pada halaman registrasi pelanggan dan edit data pelanggan dilakukan validasi menyeluruh secara otomatis untuk menghindari kesalahan inputan.

3. Diperlukan sebuah sistem keamanan yang lebih baik dalam sistem ini agar tidak terjadi penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.


(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Ari Wibowo

NIM : 10107371

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat Lahir : Grobogan, Jawa Tengah Tanggal Lahir : 11 Mei 1989

Agama : Islam

Alamat Rumah : Ds. Lubuk Tilan A No.57, Kec. Dayun, Kab. Siak, Riau. Alamat di Bandung : Jalan Kubang Sari VII No. 57,

Kec. Coblong, Bandung.

Pendidikan :

NAMA SEKOLAH TAHUN MASUK-LULUS

SDN 051 SIAK 1996-2001

SMPN I DAYUN 2001-2004

MADRASAH ALIYAH HIDAYATUNNAJAH 2004-2007

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 2007-Sedang ditempuh

Bandung, Januari 2011

Ari Wibowo N.I.M 10107371