melekat erat dengan kehidupan masyarakat dan berdampak pada perkembangan proses sosial masyarakat seperti memupuk rasa persaudaraan.
Pengalaman-pengalaman yang ada menunjukkan bahwa media kesenian tradisional masih tetap disenangi oleh masyarakat.Namun demikian
media-media kesenian tersebut tetap harus dikemas dengan baik dan menarik.Buktinya, saat ini media modern seperti televisi seolah berlomba
menampilkan pola pertunjukan tradisional dalam berbagai tayangan. Ini menunjukkan kelebihankeistimewaan media tradisional yang tidak
dimiliki oleh media modern.Sedangkan kekurangan dari komunikasi tradisional ialah ketidakmampuannya menjangkau ruang dan waktu serta
audiens yang lebih luas.Karena keterbatasan itulah komunikasi ini sering dianggap tidak efektif dan kalah bersaing dengan media komunikasi modern
yang lebih canggih.
2.11 Tinjauan Tentang Pemenuhan kebutuhan informasi
Menurut Davis dalam Abdul Kadir, Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat
bagi pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang. 2003: 28
1
Katz mengklarifikasikan kebutuhan manusia apabila dikaitkan dengan media massa yang dihadapinya menjadi :
1. Kebutuhan kognitif
Yaitu kebutuhan-kebutuhan yang berkaitan dengan usaha-usaha untuk memperkuat informasi, pengetahuan serta pengertian tentang lingkungan
kita.Kebutuhan ini didasarkan pada keinginan untuk mengerti dan menguasai lingkungan.Kebutuhan Kognitif juga dapat terpenuhi oleh adanya dorongan-
dorongan seperti keingintahuan curiositydan penjelajahan explanatory pada diri kita.
1
http:blog.re.or.idpengertian-informasi.htm
2. Kebutuhan Afektif
Yaitu kebutuhan yang berhubungan dengan usaha-usaha untuk memperkuat pengalaman yang bersifat keindahan, kesenangan dan emosional. Mencari
kesenangan dan hiburan merupakan motivasi yang pada umumnya dapat dipenuhi oleh media.
3. Kebutuhan Integratif personal
Yaitu kebutuhan-kebutuhan yang berhubungan dengan usaha-usaha yang memperkuat kepercayaan, kesetiaan, status pribadi. Kebutuhan seperti ini
dapat diperoleh dari adanya keinginan setiap individu untuk meningkatkan harga diri.
4. Kebutuhan integratif sosial
Yaitu kebutuhan-kebutuhan yang berhubungan dengan usaha-usaha untuk memperkuat kontak dengan keluarga, teman dan dengan alam sekelilingnya.
Kebutuhan tersebut didasarkan oleh adanya keinginan setiap individu untuk bersosialisasi.
5. Kebutuhan akan pelarian
Yaitu kebutuhan yang berkaitan dengan hasrat untuk melarikan diri dari kenyataan,
melepaskan ketegangan
dan kebutuhan
akan hiburan.
Liliweridalam Solihin, 1991:135-138.
ABSTRACT EFFECTIVENESS SIARAN PEDESAAN OF RRI BANDUNG TO ACCOMPLISHMENT
OF REQUIREMENT IN AGRICULTURE INFORMATION OF FARMER’S GROUP SAYUR MAYUR DATARAN TINGGI SADATI AT COUNTRYSIDE OF CIBOGO,SUBDISTRICT
OF LEMBANG,WEST BANDUNG’S REGENCY
By
Tomi Trisetyo Nugroho 41804441
This Skripsi is Under Tuition :
Drs. Alex Sobur, M.Si.
This research aim is to know how far of Event Effectiveness Siaran Pedesaan in RRI Bandung to Accomplishment of Requirement in Information Agriculture of Farmer’s Group Sayur
Mayur Dataran Tinggi SADATI at Countryside of Cibogo, Subdistrict Lembang, West Bandung’s Regency. To reply the problem’s above, researcher lift the intensity indicator, credibility, and fill
the message to measure the Variable X, and indicator of requirement afektif, requirement of knowledge development, and requirement obtain get the information to measure Variable Y.
The type of Research is Quantitative, research method is the Method of Research Survey with the Descriptive Analysis Technique. Technique of data collecting by enquette spreading,
interview, study of bibliography and internet searching. Population amount to 60 people from member of farmer group SADATI and Sampling Technique used is Totalizeing Sampling with the
amount sampel as much 60 people. The analyse of data technique is Coefficient of Rank Spearman.
Result of research showing that’s intensity correlation with the requirement of afektif, equal to 0.299 with the low relation but surely, signifikan and unidirectional. Credibility correlation with
the requirement of knowledge development, equal to 0.444 with the relation which enough mean, signifikan and unidirectional. Correlation fill the message with the requirement obtain get the
information, equal to 0.362 with the low relation but surely, signifikan and unidirectional.
Conclusion’s result of research showing that correlation of effectiveness Siaran Pedesaan in RRI Bandung to Accomplishment of Requirement in Information Agriculture of Farmer’s Group
Sayur Mayur Dataran Tinggi SADATI at Countryside of Cibogo, Subdistrict Lembang, West Bandung’s Regency, equal to 0.644 with the relation which enough mean, signifikan and
unidirectional. Result of data processing indicate that the H0 refused and H1 accepted, its meaning there are influence between effectiveness Siaran Pedesaan in RRI Bandung to Accomplishment of
Requirement in Information Agriculture of Farmer’s Group Sayur Mayur Dataran Tinggi SADATI at Countryside of Cibogo, Subdistrict Lembang, West Bandung’s Regency.
Suggestion for the RRI Bandung that is to make improvement in fascination broadcast program, so that progressively enthused by the hearer and information dispersion will be good
progressively
iv
ABSTRAK EFEKTIVITAS SIARAN ACARA ‘SIARAN PEDESAAN’ di RRI BANDUNG
TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI PERTANIAN KELOMPOK TANI SAYUR MAYUR DATARAN TINGGI SADATI DESA
CIBOGO KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT
Oleh
Tomi Trisetyo Nugroho 41804441
Skripsi ini Di bawah Bimbingan:
Drs. Alex Sobur, M.Si.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana Efektivitas Acara ‘Siaran Pedesaan’ di RRI Bandung terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pertanian Kelompok
Tani Sayur Mayur Dataran Tinggi SADATI Desa Cibogo, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat . Untuk menjawab masalah di atas peneliti mengangkat indikator intensitas,
kredibilitas, dan isi pesan untuk mengukur Variable X, dan indikator kebutuhan afektif, kebutuhan pengembangan wawasan, dan kebutuhan memperoleh informasi untuk mengukur
Variabel Y.
Tipe penelitian adalah Kuantitatif, metode penelitian adalah Metode Penelitian Survey dengan Teknik Analisis Deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui penyebaran angket,
wawancara, studi kepustakaan dan internet searching. Populasi berjumlah 60 orang anggota kelompok tani SADATI dan Teknik Sampling yang digunakan adalah Total Sampling dengan
jumlah sampel sebanyak 60 orang. Teknik analisa data adalah Koefisien Rank Spearman.
Hasil penelitian menunjukan korelasi intensitas dengan kebutuhan afektif sebesar 0.299 dengan hubungan yang rendah tapi pasti, signifikan dan searah. Korelasi kredibilitas
dengan kebutuhan pengembangan wawasan sebesar 0.444 dengan hubungan yang cukup berarti, signifikan dan searah. Korelasi isi pesan dengan kebutuhan memperoleh informasi
sebesar 0.362 dengan hubungan yang rendah tapi pasti, signifikan dan searah.
Kesimpulan hasil penelitian menunjukan bahwa korelasi efektivitas acara ‘siaran pedesaan’ di RRI Bandung terhadap pemenuhan kebutuhan informasi pertanian kelompok
tani sayur mayur dataran tinggi SADATI Desa Cibogo, Kecamatan Lembang, Kabupaten bandung Barat sebesar 0.644 dengan hubungan yang cukup berarti, signifikan dan searah.
Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima artinya terdapat pengaruh antara efektivitas acara ‘siaran pedesaan’ di RRI Bandung terhadap pemenuhan
kebutuhan informasi pertanian kelompok tani sayur mayur dataran tinggi SADATI Desa Cibogo, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Saran untuk RRI Bandung yaitu sebaiknya dilakukan peningkatan daya tarik program siaran agar semakin diminati pendengar dan pentebaran informasi akan semakin baik.
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah meningkatkan kebutuhan masyarakat akan informasi bagi masyarakat itu sendiri. Dewasa ini
informasi tersebut dapat kita peroleh dengan mudah melalui alat komunikasi massa yang dikenal dengan sebutan media massa, baik itu media cetak
maupun media elektronik.
Charles H. Cooley mengungkapkan, “Media massa berfungsi sebagai alat ukur untuk menyiarkan lambang – lambang dalam ruang dan merekamnya
dalam waktu”. Effendy, 1987:14.
Media massa merupakan alat komunikasi yang efektif dalam menyampaikan pesan komunikator kepada komunikan, jika dilihat dari jumlah
komunikan yang dapat dijangkau oleh media massa itu sendiri. Media massa juga menghadapi masyarakat yang heterogen dan mampu mempersatukan
komunikan yang heterogen dalam suatu pesan.
Begitu pentingnya media massa terhadap kemajuan masyarakat sebuah media informasi yang dapat dirasakan seluruh kalangan tanpa batas waktu
tertentu kapan saja pun mereka dapat menikmati, sehingga memunculkan