Visi dan Misi Badan Hukum Instansi

Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. Pindad Persero.

2.2. Landasan Teori

Landasan teori merupakan penjelasan konsep dasar dari teori-teori yang berkaitan dalam pembangunan aplikasi sistem keamanan algoritma enkripsi citra digital menggunakan kombinasi dua chaos map dan penerapan teknik selektif. 17

2.2.1. Komunikasi Data

Komunikasi data merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer – komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajiakan oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan bagian penting masyarakat informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain. Berikut adalah komponen dari komunikasi data:

1. Pengirim, merupakan piranti yang mengirimkan data

2. Penerima, merupakan piranti yang menerima data

3. Data, merupakan informasi yang akan dipindahkan

4. Media pengiriman, merupakan media atau saluran yang digunakan untuk

mengirimkan data

5. Protokol, adalah aturan-aturan yang digunakan untuk mengatur jalannya

komunikasi data antara beberapa komputer yang terdapat dalam suatu jaringan. Supaya perangkat yang berlainan itu dapat berkomunikasi, mengirim ataupun menerima maka dibutuhkan suatu pengertian. Maka dengan protokol semua itu bisa terjadi [7].

2.2.2. Keamanan Jaringan

Perkembangan teknologi jaringan komputer menyebabkan terkaitnya satu komputer dengan komputer lainya. Hal ini membuka banyak peluang dalam pengembangan aplikasi komputer tetapi juga mebuat peluang adanya ancaman terhadap pengubahan dan pencurian data. Sebuah aplikasi yang melintasi jaringan publik seperti internet diasumsikan dapat diakses oleh siapapun termasuk orang-orang atau pihak-pihak yang memang berniat untuk mencuri atau mengubah data. Oleh karena itu, untuk melindungi data terhadap akses, pengubahan dan penghalangan yang tidak dilakukan oleh pihak yang berwenang, peranti keamanan data yang melintas di jaringan komputer harus disediakan [7].