Pengambilan Sampel Darah Pengukuran Pb Pemisahan Serum Darah Pengukuran Kadar Nitric Oxide

Tabung volumetric 10 mL Pyrex 4. Pengukuran kadar nitric oxide Microplate Reader Labtech Well plate Merkc Incubator Memmert 5. Pengukuran aktivitas glutation peroksidase Spektofotometer Zenix Kuvet UniversalLAB

b. Bahan

Tabel 3. Bahan penelitian No Tahapan Kegiatan Bahan 1. Pengambilan sampel darah Kapas alkohol steril Oneswabs Plaster Plesterin 2. Pengukuran kadar Pb Triton X-100 TX Merkc Ammonium Pyrrolidine Dithiocarbamate Merkc Methyl Isobutyl Ketone MIBK Merkc Air deionisasi Teknis Standard Conditions Merkc 3. Pengukuran kadar nitric oxide Kit Qayee-Bio 4. Pengukuran aktivitas glutation peroksidase Kit Randox

F. Prosedur Penelitian

1. Pengambilan Sampel Darah

Pengambilan sampel darah Operator SPBU dilakukan di SPBU Kota Semarang yang berlokasi di Jl. Woltermonginsidi Bangetayu, Jl. Kaligawe Sidomuncul, COCO Jl. Brigjen Sudiarto Penggaron, Jl. Brigjen Sudiarto Pedurungan dan Jl. Brigjen Sudiarto Sendangguwo. Sampel darah diambil sebanyak 5 ml dari vena median cubital dengan menggunakan spuit 5 cc dan dipindah ke dalam 4 tube, 3 tube sebagai whole blood untuk pengukuran kadar Pb dan 1 tube digunakan untuk pengukuran kadar nitric oxide dan glutation peroksidase .

2. Pengukuran Pb

Metode yang digunakan dalam pengukuran timbal adalah metode Perkin Elmer 1982. Sampel darah whole blood sebanyak 3 mL dimasukkan ke dalam 10 mL labu volumetrik, kemudian ditambah 0,5 mL Titron X-100 TX 10 dan 0,5 mL Ammonium Pyrrolidine Dithiocarbamate APDC 2. Mengaduk larutan yang telah dicampur. Menambah 0,75 mL MIBK water saturated, kocok selama 5 menit dan kemudian ditambah 0,5 mL air dionisasi. Sampel darah di sentrifus dengan kecepatan 700 g selama 10 menit. Larutan standar yang digunakan disebut “Standard Conditions” untuk timbal, sedangkan blanko yang digunakan yaitu air deionisasi. Preparasi yang digunakan untuk membuat larutan standar dan larutan blanko sama dengan preparasi yang digunakan untuk sampel darah, kecuali untuk larutan standar dilakukan sentrifus selama 20 menit. Kandungan timbal dalam darah dibaca menggunakan Atomic Absorbtion Spectrophotometry AAS dengan panjang gelombang 283,3 nm.

3. Pemisahan Serum Darah

Pembuatan serum dilakukan di Laboratorium Biologi Molekular Jurusan Biologi Universitas Negeri Semarang. Sampel darah disentrifuge dengan kecepatan 8000 rpm selama 10 menit, supernatan diambil dan dipindah dalam tube yang baru kemudian disimpan dalam frezzer -4 °C.

4. Pengukuran Kadar Nitric Oxide

Pengukuran kadar nitric oxide dilaksanakan di Laboratotium PAU Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada. Alat yang digunakan microplate reader. Sampel, standar, dan HRP-Conjugate reagent ditambahkan dalam well plate, kemudian diinkubasi pada suhu 37 selama 60 menit. Well plate dicuci sebanyak lima kali menggunakan wash solution. Chromogen solution A dan chromogen solution B ditambahkan dalam well plate, kemudian diinkubasi selama 10 menit pada suhu 37 . Stop solution ditambahkan dan diukur menggunakan microplate reader dengan panjang gelombang 450 nm.

5. Pengukuran Aktivitas Glutation Peroksidase