sebagai sarana komunikasi sosial diharapkan dapat dipahami dan diterima oleh berbagai ragam individu.
13
2.1.6.4. Humor dalam Program Acara
Salah satu cara untuk menciptakan suasana menyenangkan di dalam suatu proses interaksi adalah dengan menciptakan
humor. Dengan adanya program acara televisi yang banyak dihadirkan dengan tema humor memiliki peringkat yang tinggi.
Ini membuktikan humor merupakan hal yang paling banyak digemari. Keberadaan humor dapat mencairkan situasi yang kaku,
memecahkan kebosanan, menciptakan keakraban, menciptakan suasana lebih kondusif, sekaligus hal yang dapat melegakan jiwa.
Humor yang beredar di masyarakat memiliki beragam bentuk dan fungsi. Dari bentuknya ada humor yang berbentuk lisan, tulisan
bahkan gambar yang biasa disebut karikatur. Singkatnya humor dalam kegiatan berinteraksi sebagai
seorang dalang yang hanya pandai melawak, maka proses pertunjukan program acara menjadi semacam pertunjukan lawak
dan memiliki makna. Humor dalam kegiatan interaksi komunikasi ini pada dasarnya hanya sebagai pemecah kekakuan, mengatasi
kejenuhan, menciptakan motivasi. Menciptakan suasana aman, dan keakraban. Humor yang bermutu tidak sekedar mengajak
untuk berhenti hanya pada hal yang lucu dan efek tertawanya.
13
http:hiburan.kompasiana.comhumor20120105tips-humor-2-menulis-jenis-jenis-humor\
Humor yang bagus adalah yang mampu membuat orang terpancing untuk tertawa atas materi dan tidak selesai sampai
disitu.
2.1.7. Tinjauan Tentang Televisi 2.1.7.1. Pengertian Televisi
Televisi adalah sebuah media Telekomunikasi yang terkenal sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara,
baik itu yang monokrom hitam putih maupun warna, Televisi juga dapat diartikan sebagai kotak televisi, kata “televisi”
merupakan gabungan dari kata tele jauh dari bahasa Yunani dan visio penglihatan dari bahasa Latin. Sehingga televisi dapat
diartikan sebagai Telekomunikasi yang dapat dilihat dari jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda,
karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia “televisi” secara tidak formal disebut dengan TV, tivi,
teve atau tipi. Effendy, 2003:190
2.1.7.2. Televisi Sebagai Media Komunikasi Massa
Banyak para pakar memberikan pendapat tentang fungsi bagi kehidupan masyarakat, menurut pakar komunikasi Harold D.
Laswell mempunyai tiga fungsi, dimana setiap fungsi tidak berdiri sendiri melainkan akan saling menunjang. Ketiga fungsi tersebut,
yaitu :
Media massa bertindak sebagai pengamat lingkungan dan selalu akan memberikan berbagai informasi atas hal-hal yang
tidak dapat terjangkau khalayak. Media massa sebagai gate keeper artinya lebih
menekankan kepada pemilihan, penilaian, penafsiran tentang apa yang patut di sampaikan kepada khalayak.
Media massa berfungsi sebagai jembatan tata nilai dan budaya dari generasi satu ke generasi berikutnya atau dapat di
katakan sebagai media pendidikan. Effendy, 2003:194
2.1.8. Tinjauan Tentang Program Acara 2.1.8.1. Jenis-jenis tayangan program acara televisi
Berikut ini ada beberapa jenis tayangan program acara televisi yang bernilai edukatif dan memberi positif bagi yang
menyaksikan. Beberapa jenis tayangan program televisi yaitu : i.
Tayangan Program Berita Menonton
berita sama
halnya membaca
perkembangan situasi dan informasi yang terjadi di tingkat lokal,
nasional maupun
internasional. Membaca
perkembangan situasi dan informasi akan membuat wawasan dan kecerdasan seseorang lebih baik. Ada banyak jenis
tayangan berita di layar televisi, diantaranya berita-berita politik, ekonomi, olahraga, budaya, teknologi, agama, sosial
dan sebagainya.