Sastra ditinjau dari Aspek Pendidikan

C. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik studi dokumentasi, maksudnya cara pengumpulan data yang dilakukan dengan kategorisasi dan klasifikasi bahan-bahan tertulis yang berhubungan dengan masalah penelitian baik dari sumber dokumen, buku-buku, koran, majalah, dan lain-lain Nawawi, 1991: 95. Teknik pengumpulan dan analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis teks, yaitu dengan cara membaca novel secara cermat. Langkah selanjutnya yang dilakukan penulis untuk menganalisis data adalah sebagai berikut. 1. Membaca novel 5 cm karya Donny Dhirgantoro secara keseluruhan dan berulang-ulang. 2. Menandai dialog-dialog dalam novel 5 cm yang mengandung campur kode. Menandai campur kode dengan tanda CK. - Mengidentifikasi campur kode dengan cara menandai wujud campur kode kata dengan tanda CK Kt, campur kode baster dengan tanda CK Bs, campur kode perulangan kata dengan tanda CK PK, campur kode frasa dengan tanda CK Fr, campur kode klausa dengan tanda CK Kl, dan campur kode ungkapan atau idiom dengan tanda CK Ungk. 3. Menentukan faktor penyebab terjadinya campur kode yang sesuai dengan konteksnya. Dengan menandai faktor penyebab campur kode 1 pengaruh sikap penutur dengan tanda SP dan 2 pengaruh kebahasaan dengan tanda K. 4. Mengklasifikasikan penggunaan campur kode. 5. Peneliti mengartikan penandaan campur kode ke dalam bahasa Indonesia. 6. Menambahkan kode bahasa pada kode-kode yang telah digunakan dengan tanda BJ bahasa Jawa, BB bahasa Betawi, BI bahasa Inggris, BP bahasa Prancis, dan BA bahasa Arab. 7. Menyimpulkan wujud campur kode dan latar belakang terjadinya campur kode bahasa lisan yang dituliskan dalam novel 5 cm karya Donny Dhirgantoro. 8. Mendeskripsikan implikasi campur kode dalam novel 5 cm karya Donny Dhirgantoro pada pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SMA.

V. SIMPULAN DAN SARAN A.

Simpulan Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan campur kode yang dilakukan para tokoh di dalam bahasa lisan novel 5cm karya Dhonny Dhirgantoro. Peristiwa campur kode terdapat pada bahasa lisan novel 5cm karya Dhonny Dhirgantoro. Campur kode yang terdapat dalam bahasa lisan novel 5cm karya Dhonny Dhirgantoro berlangsung dari 5 bahasa yaitu bahasa Jawa, bahasa Betawi, bahasa Inggris, bahasa Arab, dan bahasa Perancis. Bentuk-bentuk campur kode yang terdapat dalam bahasa lisan novel 5cm karya Dhonny Dhirgantoro ini adalah campur kode yang berbentuk kata, baster, perulangan kata, frasa, dan klausa. Faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode dalam bahasa lisan novel 5cm karya Dhonny Dhirgantoro ini adalah faktor latar belakang sikap penutur dan faktor kebahasaan. Campur kode yang paling banyak dilakukan adalah bentuk campur kode dengan penyisispan unsur berupa kata dari bahasa Inggris. Bahasa yang paling sering digunakan untuk campur kode adalah bahasa Inggris, sedangkan bahasa yang paling jarang digunakan adalah bahasa Betawi. Kemudian, faktor yang paling banyak mempengaruhi terjadinya campur kode adalah faktor kebahasaan. Pada pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah, penelitian ini berkaitan dengan materi pembelajaran dan sumber belajar. Kaitannya dengan materi pembelajaran, campur kode yang terdapat dalam bahasa lisan novel 5cm karya Dhonny Dhirgantoro ini dapat dijadikan sebagai bahan ajar penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar juga penggunaan bahasa Indonesia secara kontekstual. Kaitannya dengan sumber belajar, novel 5cm karya Dhonny Dhirgantoro ini dapat dijadikan media pembelajaran dalam pelajaran drama baik dalam memahami pementasan drama maupun dalam memerankan tokoh dalam pementasan drama.

B. Saran

Adapun saran-saran untuk guru bahasa Indonesia dan peneliti lain berdasarkan simpulan di atas, sebagai berikut.

1. Untuk Guru

Berdasarkan simpulan di atas, penulis menyarankan kepada guru bahasa dan sastra Indonesia hendaknya menggunakan hasil penelitian ini untuk dijadikan sebagai alternatif media pembelajaran dan bahan ajar tehadap pembelajaran penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar ataupun dalam pembelajaran menggunakan bahasa Indonesia secara kontekstual. Novel 5cm karya Dhonny Dhirgantoro ini juga dapat digunakan sebagai media dalam pembelajaran drama agar media pembelajaran lebih bervariasi dan tidak monoton sehingga pembelajaran di kelas menjadi sangat menyenangkan. Keanekaragaman bahasa yang terdapat dalam Bahasa lisan novel 5cm karya Dhonny Dhirgantoro ini juga dapat dijadikan bahan pembelajaran terhadap pengenalan keanekaragaman budaya Indonesia pada siswa.

2. Untuk Peneliti

Penelitian yang dilakukan penulis terbatas pada bentuk-bentuk dan sebab-sebab campur kode yang terdapat dalam bahasa lisan novel 5cm karya Dhonny Dhirgantoro. Sudah banyak pula peneliti yang meneliti campur kode baik dalam film dan novel maupun pada proses pembelajaran, namun belum ada penelitian terhadap kedwibahasaan secara keseluruhan khususnya pada interferensi dan integrasi, untuk itu penulis menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti kedwibahasaan secara utuh mulai dari interferensi, integrasi, alih kode, dan campur kode baik dalam proses pembelajaran, pada novel, ataupun pada film yang menggunakan latar suatu kebudayaan daerah.